Penuhi Undangan Acara Peringatan Supersemar, Djarot Malah Disoraki Massa

Penuhi Undangan Acara Peringatan Supersemar, Djarot Malah Disoraki Massa
BENTENGSUMBAR.COM - Keluarga mendiang Presiden ke-2 RI Soeharto akan memperingati hari terbitnya surat perintah sebelas maret (Supersemar) dengan menggelar acara 'Selawat untuk Negeri'. 

Selawat untuk Negeri ini digelar pada Sabtu, 11 Maret 2017 malam di Masjid At-Tien, kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Sejumlah tokoh nasional juga diundang. Antara lain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, Kepala Kepolisian RI dan Kapolda Metro Jaya. 

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno juga diundang dalam acara ini. 

Selain itu calon wakil gubernur nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat juga diundang. Ada juga dalam daftar undangan adalah pasangan cagub-cawagub DKI yang tersingkir di putaran pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. 

Namun apa lacur, ketika memenuhi undangan acara yang bernuansa keagamaan tersebut, Djarot malah diperlakukan bukan sebagai undangan. Sambutan negatif diterima Djarot sejak dia turun dari mobilnya. Djarot disoraki peserta yang berada di halaman Masjid Attin. 

"Wooo, woooo," teriak mereka kepada Djarot. 

Bersama ajudannya, Djarot terus berjalan menuju pintu masuk masjid sambil tersenyum. Djarot tersenyum sambil menangkupkan tangannya ke dada. 

"Enggak diundang, enggak diundang," teriak warga.  "Bubar, bubar, bubar," kata mereka. 

Sorakan dan teriakan mengiringi langkah Djarot menuju area dalam masjid.

Berdasarkan spanduk acara yang ada di luar area Masjid Attin, kegiatan shalawat ini dihadiri oleh pimpinan FPI Rizieq Shihab dan AA Gym. (buya/detik/kompas)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »