Nasehati Ahok, Said Aqil: Sebagai Gubernur Harus Bisa Jadi Contoh

Nasehati Ahok, Said Aqil: Sebagai Gubernur Harus Bisa Jadi Contoh
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj duduk bersebelahan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri acara pelantikan pengurus DPP Hanura 2016-2020 di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu, 22 Februari 2017.

Ahok duduk di sebelah kiri Aqil. Keduanya berada di barisan kursi terdepan bersama para tokoh nasional lainnya.

Seusai acara, Aqil bercerita mengenai apa saja yang dia bicarakan dengan Ahok.

"Karena dia gubernur, bukan lagi calon gubernur, kami bebas berbicara saja," katanya.

Aqil mengatakan dia dan Ahok berdiskusi tentang masalah tanah dan pajak tanah di DKI yang naik. Dia menegaskan perbincangannya dengan Gubernur DKI itu tidak bermuatan kepentingan apa pun.

Dalam kesempatan itu, Aqil juga menyampaikan pesan kepada Ahok. Ia mengatakan, sebagai publik figur, Ahok harus menjadi contoh dalam segala hal. Namun, kata Aqil, Ahok menjawab dirinya bukanlah publik figur karena sibuk bekerja dan jarang muncul ke hadapan masyarakat.

"Saya selama ini kerja aja di belakang. Waktu Pak Jokowi jadi gubernur juga kerja aja, enggak pernah muncul," kata Aqil menirukan ucapan Ahok.

Menurut Aqil, bagaimanapun, Ahok kini telah menjadi orang nomor satu di DKI. Sehingga harus bisa jadi contoh. Aqil pun berujar Ahok sempat meminta didoakan olehnya.

"Bukan sebagai calon gubernur, lho, ya. Tapi sebagai gubernur," tuturnya.

Ahok Disebut Nakal 

Kehadiran Ahok pada acara tersebut menjadi pusat perhatian ribuan kader Hanura yang memenuhi Sentul International Convention Center. Bahkan, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang bahkan secara khusus menyebut nama Basuki alias Ahok dalam sambutannya.

Oesman sebelumnya mengabsen satu per satu tamu-tamu undangan, seperti Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan ketua umum partai lain.

"Eh, ada Pak Ahok," kata Oesman di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu, 22 Februari 2017. Sontak ribuan kader Hanura berteriak dan bertepuk tangan. "Hidup Ahok," ucap mereka.

"Ahok, dia ini nakal. Persis seperti saya nakalnya. Tapi saya suka," ujar Oesman, sebagaimana dilansir Tempo.co.

Lagi-lagi, pernyataan pria yang akrab disapa OSO ini diikuti tepuk tangan para kader.

"Kalau Pak Ahok duduk di sebelah Pak Aqil, berarti ada tanda-tanda," ujar OSO.

Lagi-lagi, ribuan kader Hanura menyambutnya dengan tepukan. Teriakan "Hidup Ahok" pun kembali terdengar.

Hubungan antara Ahok dan Hanura sendiri terjalin dalam ajang pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Hanura menjadi salah satu partai pengusung dan pendukung Ahok bersama tiga partai lain.

Selain dihadiri Ahok, acara pengukuhan 160 pengurus DPP Partai Hanura ini dihadiri kepala daerah lain, yaitu Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Hadir pula menteri Kabinet Kerja, seperti Pramono Anung dan Yasonna Laoly. (tempo)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »