BENTENGSUMBAR.COM - Berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat dapat ditemui dan yang terjadi, kadang kala perbuatan itu bertentangan dengan hukum, seperti terjadi pencurian, kenakalan anak-anak remaja, pergaulan bebas, terlibat dengan norkoba, dan perbutan maksiat lainnya.
"Bila kita simak dan di perhatikan di antara kita kurang saling menghargai, kurang mempercayai, terlalu mudah memberikan penilaian kurang baik terhadap seseorang, baik itu terhadap pimpinannya, gurunya, bahkan menghina, mencaci maki, mengasut, memfitnah dan melecehkan," ujar Walikota Padang, Mahyeldi, usai melaksanakan shalat Jum’at di Masjid Al-Wusta Jalan Veteran, Jum’at, 10 Februari 2017.
Ia mengatakan, untuk mengatasi berbagai persoalan itu, warga harus dapat melakukan peningkatan lingkungan dan mensinergiskannya di mana pun, bukan saja di serahkan ke pemerintah sebab pemerintah tentu ada keterbatasannya.
“Mari kita tingkatkan peningkatan lingkungan masyarakat, harus kita sinergiskan bersama, Pemerintah dengan pengurus Masjid, pemerintah dengan masyarakat dan pemerintah dengan seluruh ormas-ormas yang ada di tengah-tengah masyarakat” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota menjawab beberpa pertanyaan dari Jamaah Masjid Al- Wuzta. Misalnya pertanyaan yang diajukan Sawer Thaher, mengenai rumah kos dan menara masjid, dan Tasril tentang generasi muda di tingkat RT dan RW.
Walikota mengatakan, rumah kos perdanya dalam penuntasan, dan menara masjid tinggal dua lagi yang bulum selesai. Untuk itu dibutuhkan kebersamaan, persatuan serta di sinergiskan bersama jamaah masjid, semuanya akan terujud nantinya.
Walikota berharap kepada seluruh Jamaah Masjid Al-Wuztu agar selalu meningkatkan peningkatan lingkungan, semua elemen masyarakat dapat bergerak menciptakan inovasi-invasi baru untuk pembangunan demi kemajuan daerah dan lingkungan masing-masing.
Editor: Zamri Yahya
Pewarta: Tafrizal Chaniago
"Bila kita simak dan di perhatikan di antara kita kurang saling menghargai, kurang mempercayai, terlalu mudah memberikan penilaian kurang baik terhadap seseorang, baik itu terhadap pimpinannya, gurunya, bahkan menghina, mencaci maki, mengasut, memfitnah dan melecehkan," ujar Walikota Padang, Mahyeldi, usai melaksanakan shalat Jum’at di Masjid Al-Wusta Jalan Veteran, Jum’at, 10 Februari 2017.
Ia mengatakan, untuk mengatasi berbagai persoalan itu, warga harus dapat melakukan peningkatan lingkungan dan mensinergiskannya di mana pun, bukan saja di serahkan ke pemerintah sebab pemerintah tentu ada keterbatasannya.
“Mari kita tingkatkan peningkatan lingkungan masyarakat, harus kita sinergiskan bersama, Pemerintah dengan pengurus Masjid, pemerintah dengan masyarakat dan pemerintah dengan seluruh ormas-ormas yang ada di tengah-tengah masyarakat” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota menjawab beberpa pertanyaan dari Jamaah Masjid Al- Wuzta. Misalnya pertanyaan yang diajukan Sawer Thaher, mengenai rumah kos dan menara masjid, dan Tasril tentang generasi muda di tingkat RT dan RW.
Walikota mengatakan, rumah kos perdanya dalam penuntasan, dan menara masjid tinggal dua lagi yang bulum selesai. Untuk itu dibutuhkan kebersamaan, persatuan serta di sinergiskan bersama jamaah masjid, semuanya akan terujud nantinya.
Walikota berharap kepada seluruh Jamaah Masjid Al-Wuztu agar selalu meningkatkan peningkatan lingkungan, semua elemen masyarakat dapat bergerak menciptakan inovasi-invasi baru untuk pembangunan demi kemajuan daerah dan lingkungan masing-masing.
Editor: Zamri Yahya
Pewarta: Tafrizal Chaniago
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »