BENTENGSUMBAR.COM - Seekor biawak yang diperkirakan sepanjang 1 meter memasuki rumah salah seorang warga Simpang Surau Kandang, Kelurahan Piai Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 2 Januari 2016.
Pemilik rumah, Nawir dan istrinya sontak terkecut dan berusaha mengusirnya.
"Saya bersama istri sedang asyik menonton film India di ruangan makan keluarga. Tiba-tiba seekor biawak besar masuk ke rumah. Istri saya sampai ketakutan dan minta bantuan kepada pemuda yang sedang menunggu waktu magrib di mushalla," ujar Nawir, pemilik rumah yang dimasuki biawak.
"Ya, saya ketakutan sekali. Saya berlari keluar memanggil minantu dan cucu saya untuk membantu suami saya menjinakan biawak tersebut. Saya juga minta bantuan kepada pemuda di mushalla," ungkap Juni, istri Nawir.
Dengan sigap, Nawir dibantu beberapa orang pemuda berhasil menundukkan reptil yang masuk ke dalam golongan kadal besar. Menggunakan tongkat kayu dan palang pintu rumah, biawak itu dipukul bagian tubuh dan kepalanya.
"Biawaknya mencoba melakukan perlawanan. Namun kami berhasil menjepitnya dengan kayu dan membawanya keluar rumah," ujar Al, salah seorang pemuda yang ikut menundukan biawak tersebut.
Biawak itu pun mengalami cidera dikepalanya. Darah mengalir membasahi lantai rumah. Setelah berhasil ditundukan, biawak itu dibawa pemuda untuk dibuang.
"Saya terpaksa membersihkan lantai rumah saya yang dibasahi darah biawak ini," ujar Nawir lagi. (by)
Pemilik rumah, Nawir dan istrinya sontak terkecut dan berusaha mengusirnya.
"Saya bersama istri sedang asyik menonton film India di ruangan makan keluarga. Tiba-tiba seekor biawak besar masuk ke rumah. Istri saya sampai ketakutan dan minta bantuan kepada pemuda yang sedang menunggu waktu magrib di mushalla," ujar Nawir, pemilik rumah yang dimasuki biawak.
"Ya, saya ketakutan sekali. Saya berlari keluar memanggil minantu dan cucu saya untuk membantu suami saya menjinakan biawak tersebut. Saya juga minta bantuan kepada pemuda di mushalla," ungkap Juni, istri Nawir.
Dengan sigap, Nawir dibantu beberapa orang pemuda berhasil menundukkan reptil yang masuk ke dalam golongan kadal besar. Menggunakan tongkat kayu dan palang pintu rumah, biawak itu dipukul bagian tubuh dan kepalanya.
"Biawaknya mencoba melakukan perlawanan. Namun kami berhasil menjepitnya dengan kayu dan membawanya keluar rumah," ujar Al, salah seorang pemuda yang ikut menundukan biawak tersebut.
Biawak itu pun mengalami cidera dikepalanya. Darah mengalir membasahi lantai rumah. Setelah berhasil ditundukan, biawak itu dibawa pemuda untuk dibuang.
"Saya terpaksa membersihkan lantai rumah saya yang dibasahi darah biawak ini," ujar Nawir lagi. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »