BENTENGSUMBAR.COM - Data pada UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang menunjukan, sebanyak 113.633 unit kendaraan bermotor baru bertambah di kota ini sepanjang tahun 2016.
Penambahan kendaraan bermotor baru tersebut tentu saja mendatangkan pemasukan bagi daerah dari segi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Kalau dari segi unit, ya pertambahannya 113.633 kendaraan bermotor baru. Ini berarti, peningkatakan pada PKB dan BBNKB. Target untuk tahun 2016 hanya Rp358.868.825.600,-, dan realisasinya mencapai Rp407.778.817.800,- atau sebesar Rp113,63 persen," ungkap Jaya Isman Arifin, Kepala UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi di Kota Padang, Selasa, 3 Januari 2017.
Dari 113.633 kendaraan bermotor baru tersebut, jelasnya, 75 persen didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua, sisanya adalah kendaraan bermotor roda empat.
Mengenai kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, Jaya Isman mengakui cukup bagus. Pasalnya, dari tahun ke tahun realisasi penerimaan PBK dan BBNKB selalu mengalami peningkatan.
"Target tahun 2016 sebesar Rp567.789.892.150,- dan realisasi yang berhasil dicapai adalah Rp630.674.070.650,- atau 111,08 persen. Tentu, ini semua tak terlepas dari kinerja yang baik dari jajaran pimpinan dan staf, disamping kesadaran masyarakat sendiri terus meningkat," ujarnya. (by)
Penambahan kendaraan bermotor baru tersebut tentu saja mendatangkan pemasukan bagi daerah dari segi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Kalau dari segi unit, ya pertambahannya 113.633 kendaraan bermotor baru. Ini berarti, peningkatakan pada PKB dan BBNKB. Target untuk tahun 2016 hanya Rp358.868.825.600,-, dan realisasinya mencapai Rp407.778.817.800,- atau sebesar Rp113,63 persen," ungkap Jaya Isman Arifin, Kepala UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi di Kota Padang, Selasa, 3 Januari 2017.
Dari 113.633 kendaraan bermotor baru tersebut, jelasnya, 75 persen didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua, sisanya adalah kendaraan bermotor roda empat.
Mengenai kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, Jaya Isman mengakui cukup bagus. Pasalnya, dari tahun ke tahun realisasi penerimaan PBK dan BBNKB selalu mengalami peningkatan.
"Target tahun 2016 sebesar Rp567.789.892.150,- dan realisasi yang berhasil dicapai adalah Rp630.674.070.650,- atau 111,08 persen. Tentu, ini semua tak terlepas dari kinerja yang baik dari jajaran pimpinan dan staf, disamping kesadaran masyarakat sendiri terus meningkat," ujarnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »