Wawako Emzalmi: Silek Pauh Akan Diajarkan di Sekolah

Wawako Emzalmi: Silek Pauh Akan Diajarkan di Sekolah
BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Walikota Padang, Emzalmi mengatakan, Silek Pauh sudah menjadi budaya beladiri di Padang sejak jauh hari. Bahkan, saat ini banyak sasaran (perguruan silat, red) baru bermunculan.

Melihat tingginya manfaat Silek Pauh, Wawako bahkan berencana akan memasukkan Silek Pauh dalam mata pelajaran muatan lokal. Muatan lokal tersebut akan diajarkan di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Pauh, Kuranji, dan Koto Tangah.

“Kita akan usulkan menjadi mata pelajaran muatan lokal di Padang. Minimal, untuk tahap awal di sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Pauh, Kuranji dan Koto Tangah,” ungkapnya terkait pelaksanaan Kemah Bakti Silek Pauh 2016 di Sungkai, Kecamatan Pauh 25 hingga 26 Desember 2016 kemaren.

Kegiatan tersebut diikuti ratusan pesilat muda se Kota Padang dan digagas oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ranting Pauh itu dihadiri oleh 12 perguruan silat yang mengajarkan Silek Pauh di Kota Padang.

Ketua Pelaksana, Doni Ardiansyah mengatakan, inisiatif melaksanakan kegiatan tersebut merupakan sebagai upaya melestarikan Silek Pauh agar tidak punah. Sebab, katanya, Silek Pauh mulai ditinggalkan oleh generasi muda di Kota Padang.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami harap mampu meningkatkan keinginan minat generasi muda dalam mempelajari Silek Pauh ini,” ungkap Doni Ardiansyah di sela-sela kegiatan, Senin(26/12).

Acara kemah bakti dikemas dalam konsep outbound dan bakti sosial. Terlihat, 200 pesilat muda aliran beladiri Silek Pauh mengikuti kegiatan dengan antusias. Pesilat muda yang tergabung dalam 12 perguruan itu terdiri dari pelajar dan mahasiswa. Outbound dikonsep dengan game, latihan serta pertunjukan silat. Saat kemah bakti, peserta juga melaksanakan bakti sosial dengan membersihkan WC mushalla di kawasan Sungkai.

Ketua IPSI Ranting Pauh, Hendri Yusuf mengatakan, dipilihnya Sungkai sebagai lokasi, karena bagi orang Pauh, Sungkai merupakan daerah asal Silek Pauh. Selain itu, kondisi alam dan sosial masyarakatnya sangat tepat sebagai lokasi pelaksanaan.

“Alasan lainnya untuk mendorong potensi agro wisata budaya di Pauh,” tambah Hendri Yusuf.

Sementara, Ketua IPSI Kota Padang, Zulhardi Z Latif mengatakan, kemah bakti tersebut akan menjadi contoh bagi IPSI Kota Padang ke depannya. IPSI kota berencana akan menggelar untuk skala lebih besar, yakni seluruh perguruan silat di Padang. Menurutnya, kemah bakti penting dilaksanakan karena Silek Pauh mulai ditinggalkan. Generasi muda larut dalam kecanggihan teknologi.

“Padahal, kalau berbicara silat, di Padang ini, ya Silek Pauh. Ciri khas silat Padang adalah Silek Pauh,” kata Zulhardi yang juga anggota DPRD Kota Padang.

Selain beladiri, Silek Pauh juga mengajarkan tatanan budaya. Silek pauh sangat sesuai dengan pendidikan berkarakter yang telah tengah digagas oleh pemerintah hari ini. Menurutnya, pendidikan tidak hanya kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan emosional. Silek Pauh mendidik kedua kecerdasan itu, kecerdasan intelektual dan emosional. (baim/dasrul)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »