Ribuan Personel GP Ansor Amankan Natal di Berbagai Daerah

BENTENGSUMBAR.COM - Gerakan Pemuda (GP) Ansor kembali terlibat aktif bersama aparat keamanan mengamankan natal di berbagai daerah. GP Jawa Tengah (Jateng) mengerahkan 35 ribu anggotanya pada perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2017. 

Mereka disebar di 35 kabupaten/kota se-Jateng untuk membantu aparat kepolisian mengamankan perayaan Natal. Ketua GP Ansor Jateng, Ikhwanuddin menegaskan, seluruh anggota GP Ansor Jateng wajib turut serta menjaga keamanan wilayah mereka. Namun, teknis pengamanan harus tetap berada di bawah koordinasi dengan aparat Polri dan TNI. 

Sementara itu, GP Ansor Subang menyiapkan puluhan Banser untuk berjaga-jaga. Menurut Ketua GP Ansor Subang Asep Alamsyah Heridinata, puluhan Banser ini akan ditempatkan di sejumlah titik tempat ibadah umat Kristiani. Asep menegaskan, dalam pengamanan hari raya Natal ini bukan semata-mata pengamanan kepada ibadahnya, melainkan lebih pada bentuk toleransi untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.

Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur menyediakan personel untuk membantu petugas keamanan dalam mengamankan perayaan Natal 25 Desember 2016. Ketua GP Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur Abdul Muis mengatakan, secara kelembagaan ada sebanyak 100 personel lebih sudah disiapkan untuk membantu pengamanan perayaan Natal di sejumlah gereja di Kota Kupang dan sejumlah titik daerah lainnya.

Dia mengatakan, pengamanan perayaan Natal di gereja-gereja di Kota Kupang dan sekitarnya itu sudah menjadi agenda tahunan. Makanya, personel GP Ansor di daerah tersebut, dari aspek persiapan sudah sangat siap.

Namun demikian dalam situasi kali ini di perayaan Natal 25 Desember 2016, pihak Banser yang diterjunkan akan diberi tanda khusus untuk mengantisipasi penyusupan oknum yang akan mengganggu dan mengacaukan kegiatan keagamaan umat Kristiani itu.

Dari segi administrasi dirapikan sehingga benar-benar jelas personel yang diterjunkan dan ditempatkan di lokasi gereja mana. Selain pendataan, seluruh personel yang diterjunkan di setiap lokasi gereja diberi tanda khusus sebagai pengenal bahwa personel itu adalah benar-benar personel banser yang ditugasi menjaga keamanan selama perayaan Natal.

Jemaat pun memuji peran GP Ansor dalam mengamankan Natal tahun ini. Mereka merasakan betul peran anak muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, sebagai bentuk toleransi yang mereka rasakan. 

"Ketika misa malam natal telah usai dan umat satu persatu meninggalkan halaman katedral, belasan pemuda berbaju hijau masih setia di depan pintu gereja. Mereka adalah para pemuda dari Gerakan Pemuda Ansor NU yg ingin bersalaman dengan Bapa Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Kherubim Pareira, SVD yg memimpin misa mlam Natal," tulis Ecy Manona da Silva di postingannya, Sabtu malam, 24 Desember 2016 di salah satu group facebook. 

"Uskup pun keluar dan nampak lelah. Beliau lantas bersalaman dengan para pemuda yg telah ikut dlm pengaman msa mlam natal dan langsung beranjak dari gerej. Para pemuda muslim dr GP Ansor ini telah bbrapa tahun ikut andil dlm pengamanan di misa malam natal bersama aparat kepolisian. Sebuah ungkapan toleransi yg masih ada di bumi Maumere manise- Flores - NTT. Salam Damai Natal Bagi Kita Semua...," tutupnya. (buya/nu.or.id/okezone.com/antaranews.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News