BENTENGSUMBAR.COM - Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat melakukan acara Konfrensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatra Barat 2016-2021, Senin, 26 Desember 2016 di Auditorium Gubernuran sekaligus akan memilih calon ketua PWI cabang Sumbar yang baru.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim, Pengurus PWI Pusat Sangsoko Tejo, Ketua DPRD Padang Erisman, Ketua dan anggota PWI Kab/Ko se Sumatera Barat.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam sambutanya mengatakan, kemajuan seorang wartawan terlihat dari profesionalitasnya dalam bekerja untuk pembangunan Sumbar. Dan untuk menjadi ketua mesti memiliki kepribadian, mau berkorban untuk kepentingan organisasi dan dapat membangun rasa kompak organisasi dengan nilai-nilai kebersamaan.
"Untuk itu kita Pemprov Sumbar selalu mendukung wartawan yang ada di Sumbar untuk meningkatkan dirinya agar menjadi wartawan yang berkualitas dan profesional. Dan untuk menjadi ketua seseorang itu mesti mau berkorban untuk kepentingan organisasi dan mampu membangun rasa kompak sesama pengurus dan anggota,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.
Gubernur menambahkan, profesionalitas wartawan ini merupakan harapan dari PWI karena setiap wartawan yang berprofesi sebagai wartawan mesti memiliki sertifikasi uji kompetensi. Sehingga, pemberitaan dimedia dapat dipertanggungjawaban.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, profesi wartawan memiliki sikap egaliter, kompak dan bersatu serta juga hendaknya mampu melakukan koordinasi yang baik dengan pengurus pusat untuk kepentingan organisasi. Namun, siapapun yang terpilih mari kita dukung bersama-sama.
Dan dalam menyusun pengurus juga dapat mengakomudir semua potensi yang, walau dalam pemilihan tidak termasuk kelompok yang menang. Karena setiap potensi anggota tentu menjadi kekuatan dari organisasi secara keseluruhan untuk kebersamaan dalam memajukan organisasi PWI itu sendiri, ajaknya.
Terkait pemilihan Ketua PWI Sumbar, Irwan berharap pengurus PWI yang baru dapat bekerjasama dengan para mitra untuk membangun komunikasi, serta dapat meningkatkan profesionalitas dan kualitas wartawan Sumbar kedepan.
Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasongko Tejo juga mengingatkan, organisasi kewartawanan harus bisa menjadi organisasi profesi yang mampu menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang wartawan yang tergabung di dalamnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini masih tiga organisasi kewartawanan yang diakui di Dewan Pers, yakni PWI, AJI dan IJTI. Untuk itu organisasi kewartawanan harus mampu mengayomi dan mewadahi para anggota untuk berkarya, berkontribusi di dunia jurnalistik dan memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah.
Sasongko mengatakan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merupakan salah satu organisasi profesi yang menjunjung tinggi profesi wartawan dengan kode etik dan ad/art. Dengan adanya konfrensi PWI Ketua terpilih nantinya diharapkan mampu membawa PWI semakin baik dan berkontribusi.
"Ketua PWI Sumbar yang baru terpilih nantinya harus dapat mengayomi anggotanya menjadi jurnalis yang profesional," katanya.
Sambung Sasongko, PWI Sumbar dari 34 Provinsi yang masuk dalam pemetaan kapasita mendapat nilai rapor hijau yang berarti baik.
"Iya, Sumbar masuk kategori baik dalam pemetaan yang dilakukan PWI Pusat," ujarnya.
Ketua PWI Sumbar periode 2011-2016, Basril Basyar berharap kepegurusan yang baru PWI Sumbar dapat lebih baik dan maju, sebab dari penilaian PWI Pusat dari tiga kriteria ditetapkan PWI Pusat ada hijau, kuning dan merah.
"Iya dari tiga kriteria itu Sumbar masuk kriteria hijau yaitu baik, oleh karena itu kita mesti pertahankan ini bahkan jika dapat lebih baik lagi. Untuk itu diperlukan koordinasi dengan PWI Pusat segala kegiatan yang dilakukan didaerah," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan pemilihan Ketua PWI Sumbar masih berlangsung dan kandidat yang bertarung menjadi Ketua PWI Sumbar, yakni Heranof dan Sukri Umar. (zardi)
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim, Pengurus PWI Pusat Sangsoko Tejo, Ketua DPRD Padang Erisman, Ketua dan anggota PWI Kab/Ko se Sumatera Barat.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam sambutanya mengatakan, kemajuan seorang wartawan terlihat dari profesionalitasnya dalam bekerja untuk pembangunan Sumbar. Dan untuk menjadi ketua mesti memiliki kepribadian, mau berkorban untuk kepentingan organisasi dan dapat membangun rasa kompak organisasi dengan nilai-nilai kebersamaan.
"Untuk itu kita Pemprov Sumbar selalu mendukung wartawan yang ada di Sumbar untuk meningkatkan dirinya agar menjadi wartawan yang berkualitas dan profesional. Dan untuk menjadi ketua seseorang itu mesti mau berkorban untuk kepentingan organisasi dan mampu membangun rasa kompak sesama pengurus dan anggota,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.
Gubernur menambahkan, profesionalitas wartawan ini merupakan harapan dari PWI karena setiap wartawan yang berprofesi sebagai wartawan mesti memiliki sertifikasi uji kompetensi. Sehingga, pemberitaan dimedia dapat dipertanggungjawaban.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, profesi wartawan memiliki sikap egaliter, kompak dan bersatu serta juga hendaknya mampu melakukan koordinasi yang baik dengan pengurus pusat untuk kepentingan organisasi. Namun, siapapun yang terpilih mari kita dukung bersama-sama.
Dan dalam menyusun pengurus juga dapat mengakomudir semua potensi yang, walau dalam pemilihan tidak termasuk kelompok yang menang. Karena setiap potensi anggota tentu menjadi kekuatan dari organisasi secara keseluruhan untuk kebersamaan dalam memajukan organisasi PWI itu sendiri, ajaknya.
Terkait pemilihan Ketua PWI Sumbar, Irwan berharap pengurus PWI yang baru dapat bekerjasama dengan para mitra untuk membangun komunikasi, serta dapat meningkatkan profesionalitas dan kualitas wartawan Sumbar kedepan.
Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasongko Tejo juga mengingatkan, organisasi kewartawanan harus bisa menjadi organisasi profesi yang mampu menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang wartawan yang tergabung di dalamnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini masih tiga organisasi kewartawanan yang diakui di Dewan Pers, yakni PWI, AJI dan IJTI. Untuk itu organisasi kewartawanan harus mampu mengayomi dan mewadahi para anggota untuk berkarya, berkontribusi di dunia jurnalistik dan memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah.
Sasongko mengatakan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merupakan salah satu organisasi profesi yang menjunjung tinggi profesi wartawan dengan kode etik dan ad/art. Dengan adanya konfrensi PWI Ketua terpilih nantinya diharapkan mampu membawa PWI semakin baik dan berkontribusi.
"Ketua PWI Sumbar yang baru terpilih nantinya harus dapat mengayomi anggotanya menjadi jurnalis yang profesional," katanya.
Sambung Sasongko, PWI Sumbar dari 34 Provinsi yang masuk dalam pemetaan kapasita mendapat nilai rapor hijau yang berarti baik.
"Iya, Sumbar masuk kategori baik dalam pemetaan yang dilakukan PWI Pusat," ujarnya.
Ketua PWI Sumbar periode 2011-2016, Basril Basyar berharap kepegurusan yang baru PWI Sumbar dapat lebih baik dan maju, sebab dari penilaian PWI Pusat dari tiga kriteria ditetapkan PWI Pusat ada hijau, kuning dan merah.
"Iya dari tiga kriteria itu Sumbar masuk kriteria hijau yaitu baik, oleh karena itu kita mesti pertahankan ini bahkan jika dapat lebih baik lagi. Untuk itu diperlukan koordinasi dengan PWI Pusat segala kegiatan yang dilakukan didaerah," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan pemilihan Ketua PWI Sumbar masih berlangsung dan kandidat yang bertarung menjadi Ketua PWI Sumbar, yakni Heranof dan Sukri Umar. (zardi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »