Gubernur Irwan Membuka MTQ Tingkat Kota Solok. |
BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menegaskan, al Quran merupakan panduan bagi seluruh umat manusia yang wajib dibaca, dipahami, dan diamalkan. Hal itu disampaikannya ketika membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 37 Tingkat Kota Solok 2016, Minggu, 9 Oktober 2016.
"Kami harapkan, MTQ tahun ini akan mampu memunculkan Qari dan Qariah yang berkualitas, sehingga akan membawa harum nama Kota Solok dan Sumatera Barat," ujarnya.
Ia mengatakan, MTQ merupakan salah satu syiar, promosi dan dakwah didalam Islam kepada seluruh masyarakat. Al-Quran merupakan sebuah panduan bagi seluruh umat manusia, jika ingin selamat dunia dan akhirat, sehingga Al-Quran mesti dibaca, dipahami dan diamalkan.
"MTQ bukan hanya sebagai ajang untuk mencari prestasi, namun juga sebagai tempat untuk saling belajar dan bersilaturrahmi. Setiap kafilah pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, dari sinilah saling bisa belajar dalam wadah silaturrahmi, dan semoga para peserta mampu akan menjadi lebih baik," ungkap Irwan.
"Dewan hakim dan juri pun saya harapkan optimal dalam menjalankan tugasnya, untuk objektif, jujur dan adil memberikan penilaian selama pelaksaan MTQ berlangsung," tegasnya.
Walikota Solok Zul Efian mengatakan, MTQ tahun ini, pelaksanaannya selama 4 hari, yakni dari 9-12 Oktober 2016 dan dipusatkan di beberapa tempat di Kecamatan Tanjung Harapan, dengan jumlah kafilah lebih kurang 950 orang yang berasal dari 13 kelurahan di Kota Solok.
Dikatakannya, kegiatan MTQ ini diharapkan mampu meningkatkan ghirah masyarakat Kota Solok untuk lebih dalam lagi mempelajari dan mengamalkan Al Qur'an.
Turut hadir pula Kakanwil Kemenag Sumbar Salman K. Memed serta pejabat lain di tingkat Kota Solok. (by/rel)
"Kami harapkan, MTQ tahun ini akan mampu memunculkan Qari dan Qariah yang berkualitas, sehingga akan membawa harum nama Kota Solok dan Sumatera Barat," ujarnya.
Ia mengatakan, MTQ merupakan salah satu syiar, promosi dan dakwah didalam Islam kepada seluruh masyarakat. Al-Quran merupakan sebuah panduan bagi seluruh umat manusia, jika ingin selamat dunia dan akhirat, sehingga Al-Quran mesti dibaca, dipahami dan diamalkan.
"MTQ bukan hanya sebagai ajang untuk mencari prestasi, namun juga sebagai tempat untuk saling belajar dan bersilaturrahmi. Setiap kafilah pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, dari sinilah saling bisa belajar dalam wadah silaturrahmi, dan semoga para peserta mampu akan menjadi lebih baik," ungkap Irwan.
"Dewan hakim dan juri pun saya harapkan optimal dalam menjalankan tugasnya, untuk objektif, jujur dan adil memberikan penilaian selama pelaksaan MTQ berlangsung," tegasnya.
Walikota Solok Zul Efian mengatakan, MTQ tahun ini, pelaksanaannya selama 4 hari, yakni dari 9-12 Oktober 2016 dan dipusatkan di beberapa tempat di Kecamatan Tanjung Harapan, dengan jumlah kafilah lebih kurang 950 orang yang berasal dari 13 kelurahan di Kota Solok.
Dikatakannya, kegiatan MTQ ini diharapkan mampu meningkatkan ghirah masyarakat Kota Solok untuk lebih dalam lagi mempelajari dan mengamalkan Al Qur'an.
Turut hadir pula Kakanwil Kemenag Sumbar Salman K. Memed serta pejabat lain di tingkat Kota Solok. (by/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »