 |
| Screenshot Video "Pesta Sabu" Dua Anggota DPRD Padangpariaman. |
BENTENGSUMBAR.COM - Video dugaan pesta sabu dua orang anggota DPRD Kabupaten Padangpariaman yang diunggah oleh akun facebook Marsya Agustien, Jumat, 7 Okotober 2018, sekira pukul 03.02 WIB menjadi viral di dunia maya dan menghebohkan publik.
Dalam video tersebut terlihat dua orang pria yang diduga sedang menghisap sabu-sabu dengan media satu botol air mineral, sendok, pipet, dan korek api di atas meja. Satu orang pria memakai baju kaos putih bercelana pendek dan satunya lagi memakai baju kaos putih tanpa lengan dengan celana dasar hitam.
Wakil Ketua DPRD Padangpariaman, Januar Bakri mengakui, kalau pria berbaju kaos putih dan bercelana pendek dalam video tersebut adalah dirinya. Dilansir dari harianhaluan.com, Jumat, 7 Oktober 2016, secara gentlemen mengakui memang benar ia didalam video tersebut.
“Memeng benar, kejadian ini sudah empat tahun yang lalu. Kawan disebelah kamar saya dapat barang itu, karena dia coba, saya juga coba bagaimana rasanya dan saya tidak tahu ternyata barang seperti itu, demi allah,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut sudah berlangsung empat tahun lalu. Ia menyatakan, lokasi tempat video tersebut diambil di Kota Batam saat ia bersama teman-temannya anggota DPRD kunjungan kerja (kunker).
Sedangkan pria berbaju kaos putih tanpa lengan dengan celana dasa hitam adalah Salman Hardani, anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Sebagaimana diberitakan harianhaluan.com, Sabtu, 8 Oktober 2016, Salman Hardani mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui benda yang dihisapnya merupakan narkoba jenis sabu-sabu.
"Saya tidak tahu benda tersebut, tahu-tahu sudah ada dalam kamar. Memang benar dalam video yang beredar itu saya sewaktu melakukan Bimtek DPRD Kabupaten Padang Pariaman di Batam, dan itu sudah setahun yang lalu," ungkapnya di Kantor DPD PDI-P Sumatera Barat, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sabtu, 8 Oktober 2016 sekitar pukul 15.00 WIB.
Kendati mengakui, namun Januar Bakri dan Salman Hardani merasa dijebak. Januar mengakui, sebelumnya dia telah mendapat kabar terkait masalah tersebut. Namun dia tidak mengetahui siapa pelaku yang membuat dan mengunggah videonya tersebut ke media sosial.
“Sebelumnya ada jebakan-jebakan berupa pemerasan. Saya tidak ada uang tentu tidak mungkin saya sikapi dengan menuruti kehendak orang tersebut. Saya tidak tahu juga siapa orangnya,” katanya, sebagaimana dilansir Padang Ekspres.
Sementara itu, Salman Hardani sangat menyesalkan tersebarnya video yang diunggah oleh orang yang tidak dikenalinya tersebut. Bahkan dirinya mengaku akan menuntut secara hukum.
"Nama baik saya merasa dicemari dan saya akan menelusuri. Secara hukum saya akan tuntut," ujarnya.
Januar Bakri merupakan kader Partai Demokrat. Ia tercatat pernah menjabat Ketua Sementara DPRD Padangpariaman. Dia menjabat antara tanggal 21 Juli 2014 hingga 14 Agustus 2014. Saat ini, Januar Bakru menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padangpariaman.
Sedangkan Salman Hardani merupakan Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Padangpariaman. Di DPRD Kabupaten Padangpariaman, Salman Hardani duduk di Komisi I yang membidangi pembangunan. (malin)
Dalam video tersebut terlihat dua orang pria yang diduga sedang menghisap sabu-sabu dengan media satu botol air mineral, sendok, pipet, dan korek api di atas meja. Satu orang pria memakai baju kaos putih bercelana pendek dan satunya lagi memakai baju kaos putih tanpa lengan dengan celana dasar hitam.
Wakil Ketua DPRD Padangpariaman, Januar Bakri mengakui, kalau pria berbaju kaos putih dan bercelana pendek dalam video tersebut adalah dirinya. Dilansir dari harianhaluan.com, Jumat, 7 Oktober 2016, secara gentlemen mengakui memang benar ia didalam video tersebut.
“Memeng benar, kejadian ini sudah empat tahun yang lalu. Kawan disebelah kamar saya dapat barang itu, karena dia coba, saya juga coba bagaimana rasanya dan saya tidak tahu ternyata barang seperti itu, demi allah,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut sudah berlangsung empat tahun lalu. Ia menyatakan, lokasi tempat video tersebut diambil di Kota Batam saat ia bersama teman-temannya anggota DPRD kunjungan kerja (kunker).
Sedangkan pria berbaju kaos putih tanpa lengan dengan celana dasa hitam adalah Salman Hardani, anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Sebagaimana diberitakan harianhaluan.com, Sabtu, 8 Oktober 2016, Salman Hardani mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui benda yang dihisapnya merupakan narkoba jenis sabu-sabu.
"Saya tidak tahu benda tersebut, tahu-tahu sudah ada dalam kamar. Memang benar dalam video yang beredar itu saya sewaktu melakukan Bimtek DPRD Kabupaten Padang Pariaman di Batam, dan itu sudah setahun yang lalu," ungkapnya di Kantor DPD PDI-P Sumatera Barat, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sabtu, 8 Oktober 2016 sekitar pukul 15.00 WIB.
Kendati mengakui, namun Januar Bakri dan Salman Hardani merasa dijebak. Januar mengakui, sebelumnya dia telah mendapat kabar terkait masalah tersebut. Namun dia tidak mengetahui siapa pelaku yang membuat dan mengunggah videonya tersebut ke media sosial.
“Sebelumnya ada jebakan-jebakan berupa pemerasan. Saya tidak ada uang tentu tidak mungkin saya sikapi dengan menuruti kehendak orang tersebut. Saya tidak tahu juga siapa orangnya,” katanya, sebagaimana dilansir Padang Ekspres.
Sementara itu, Salman Hardani sangat menyesalkan tersebarnya video yang diunggah oleh orang yang tidak dikenalinya tersebut. Bahkan dirinya mengaku akan menuntut secara hukum.
"Nama baik saya merasa dicemari dan saya akan menelusuri. Secara hukum saya akan tuntut," ujarnya.
Januar Bakri merupakan kader Partai Demokrat. Ia tercatat pernah menjabat Ketua Sementara DPRD Padangpariaman. Dia menjabat antara tanggal 21 Juli 2014 hingga 14 Agustus 2014. Saat ini, Januar Bakru menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padangpariaman.
Sedangkan Salman Hardani merupakan Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Padangpariaman. Di DPRD Kabupaten Padangpariaman, Salman Hardani duduk di Komisi I yang membidangi pembangunan. (malin)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
