![]() |
Tafrizal Bersama Wartawan di Ruangan Humas Pemko Padang. |
BENTENGSUMBAR.COM - Rungan Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Padang beberapa hari terakhir terasa panas. Biasanya ruangan tersebut terasa sejuk bagi wartawan dan staf yang berada di ruangan tersebut.
"Aduh, panas sekali ruangan ini. Apa lampu mati ya?" ujar Devi, salah satu wartawan lokal di daerah ini.
Pantauan media ini, rata-rata wartawan yang berurusan dan mengetik berita plus staf yang berada di ruangan itu menyatakan kepanasan dan gerah dengan kondisi ruangan yang mewah dan megah tersebut. Namun, karena penyejuk ruangan (Air Conditioner/Ac, red) tidak berfungsi menyebabkan ruangan tersebut panas.
"Terpaksa kita pakai koran bang untuk kipas agar kagak kepanasan," ujar salah seorang staf yang enggan ditulis namanya.
Kasubag Publikasi Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kota Padang Tafrizal, ketika dikonfirmasi media ini membenarkan Ac di ruangan humas tersebut sedang rusak, makanya ruangan tersebut suhunya menjadi panas.
"Ac-nya sedang rusak. Kita sudah dua kali menyurati Bagian Umum agar segera melakukan perbaikan. Tapi sampai saat ini belum juga diperbaiki," pungkasnya.
Ia mengatakan, surat pertama dilayangkan pada bulan April 2016, tidak ada tanggapan sama sekali. Demikian juga surat kedua pada bulan Agustus, belum ada tindaklanjut dari Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Padang.
"Ya, kita pasrah aja lagi, kalau ada duit, beli kipas angin," ujarnya.
Padahal, di ruangan tersebut berkantor tiga Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kota Padang, yaitu Kasubag Protokol, Kasubag Publikasi, Kasubag Dokumentasi dan Koordinasi Kehumasan. Selain itu, diruangan tersebut juga terdapat pers room, tempat staf humas dan wartawan mengetik berita untuk dikirim ke redaksi masing-masing media.
Tak hanya itu, ruangan tersebut juga dijadikan tempat menerima tamu oleh Bagian Humas dan Protokoler Kota Padang, jika ada tamu dari daerah lain. Tapi ironis, Ac ruangan tersebut tidak berfungsi dengan baik karena rusak dan menyebabkan orang yang berada di ruangan tersebut kepanasan. (by)
"Aduh, panas sekali ruangan ini. Apa lampu mati ya?" ujar Devi, salah satu wartawan lokal di daerah ini.
Pantauan media ini, rata-rata wartawan yang berurusan dan mengetik berita plus staf yang berada di ruangan itu menyatakan kepanasan dan gerah dengan kondisi ruangan yang mewah dan megah tersebut. Namun, karena penyejuk ruangan (Air Conditioner/Ac, red) tidak berfungsi menyebabkan ruangan tersebut panas.
"Terpaksa kita pakai koran bang untuk kipas agar kagak kepanasan," ujar salah seorang staf yang enggan ditulis namanya.
Kasubag Publikasi Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kota Padang Tafrizal, ketika dikonfirmasi media ini membenarkan Ac di ruangan humas tersebut sedang rusak, makanya ruangan tersebut suhunya menjadi panas.
"Ac-nya sedang rusak. Kita sudah dua kali menyurati Bagian Umum agar segera melakukan perbaikan. Tapi sampai saat ini belum juga diperbaiki," pungkasnya.
Ia mengatakan, surat pertama dilayangkan pada bulan April 2016, tidak ada tanggapan sama sekali. Demikian juga surat kedua pada bulan Agustus, belum ada tindaklanjut dari Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Padang.
"Ya, kita pasrah aja lagi, kalau ada duit, beli kipas angin," ujarnya.
Padahal, di ruangan tersebut berkantor tiga Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kota Padang, yaitu Kasubag Protokol, Kasubag Publikasi, Kasubag Dokumentasi dan Koordinasi Kehumasan. Selain itu, diruangan tersebut juga terdapat pers room, tempat staf humas dan wartawan mengetik berita untuk dikirim ke redaksi masing-masing media.
Tak hanya itu, ruangan tersebut juga dijadikan tempat menerima tamu oleh Bagian Humas dan Protokoler Kota Padang, jika ada tamu dari daerah lain. Tapi ironis, Ac ruangan tersebut tidak berfungsi dengan baik karena rusak dan menyebabkan orang yang berada di ruangan tersebut kepanasan. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »