Sosialisasi Program Kotak. |
BENTENGSUMBAR.COM - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dicanangkan secara nasional, juga disambut positif oleh warga Kota Padang. Khususnya di Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara, sosialisasi Kotaku langsung difasilitasi lurah dihadiri para tokoh masyarakat dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat setempat, Jumat (2/9).
Fasilitator Kotaku Kecamatan Padang Utara, Yunefri mengatakan, respon positif warga Gunung Pangilun yang dimotori lurah nembuktikan besarnya harapan masyarakat terhadap program ini. Karena memang program pengganti Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan ini akan lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, terutama untuk sanitasi, ketersediaan air bersih dan keteraturan bangunan serta kebersihan.
"Cakupan program Kotaku lebih diperluas. Tidak saja pada bidang infrastruktur jalan lungkungan tetapi juga menyentuh sanitasi, kebersihan dan keteraturan bangunan serta air bersih," kata Yunefri.
Adanya pihak kelurahan Gunung Pangilun yang memfasilitasi sosialisasi tentang Kotaku, menurut Yunefri merupakan kegiatan sosialisasi pertama di Kota Padang. Ia berharap, kelurahan lain juga responsif untuk menggerakkan warga sehingga semua tujuan Kotaku tercapai.
Sementara itu, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengtakan, program Kotaku adalah yang ditunggu-tunggu. Sebab, menurutnya, pembangunan infrastruktur di kelurahan memang harus digenjot dari berbagai sumber pendanaan dengan memberdayakan masyarakat. Tidak mungkin terjadi percepatan pembangunan bila hanya mengandalkan APBD.
"Ini yang kami tunggu. Percepatan pembangunan di kelurahan harus berasal dari berbagai sumber, tidak menunggu APBD saja," ujarnya.
Ia mengharapkan, semua elemen di kelurahan bisa mendukung program Kotaku. Ia bersama LPM dan para tokoh masyarakat setempat akan melakukan pendataan kebutuhan pembangunan di kelurahannya.
"Kami segera menyiapkan data yang valid terkait kebutuhan pembangunan, sehingga dalam waktu dekat program fisik Kotaku berjalan di Kelurahan Gunung Pangilun," tukasnya. (rel)
Fasilitator Kotaku Kecamatan Padang Utara, Yunefri mengatakan, respon positif warga Gunung Pangilun yang dimotori lurah nembuktikan besarnya harapan masyarakat terhadap program ini. Karena memang program pengganti Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan ini akan lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, terutama untuk sanitasi, ketersediaan air bersih dan keteraturan bangunan serta kebersihan.
"Cakupan program Kotaku lebih diperluas. Tidak saja pada bidang infrastruktur jalan lungkungan tetapi juga menyentuh sanitasi, kebersihan dan keteraturan bangunan serta air bersih," kata Yunefri.
Adanya pihak kelurahan Gunung Pangilun yang memfasilitasi sosialisasi tentang Kotaku, menurut Yunefri merupakan kegiatan sosialisasi pertama di Kota Padang. Ia berharap, kelurahan lain juga responsif untuk menggerakkan warga sehingga semua tujuan Kotaku tercapai.
Sementara itu, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengtakan, program Kotaku adalah yang ditunggu-tunggu. Sebab, menurutnya, pembangunan infrastruktur di kelurahan memang harus digenjot dari berbagai sumber pendanaan dengan memberdayakan masyarakat. Tidak mungkin terjadi percepatan pembangunan bila hanya mengandalkan APBD.
"Ini yang kami tunggu. Percepatan pembangunan di kelurahan harus berasal dari berbagai sumber, tidak menunggu APBD saja," ujarnya.
Ia mengharapkan, semua elemen di kelurahan bisa mendukung program Kotaku. Ia bersama LPM dan para tokoh masyarakat setempat akan melakukan pendataan kebutuhan pembangunan di kelurahannya.
"Kami segera menyiapkan data yang valid terkait kebutuhan pembangunan, sehingga dalam waktu dekat program fisik Kotaku berjalan di Kelurahan Gunung Pangilun," tukasnya. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »