Ketua DPD RI Dicokok KPK, Ini Komentar Senator Asal Sumbar

Ketua DPD RI Dicokok KPK, Ini Komentar Senator Asal Sumbar
Emma Yohana Bersama Sultani Wirman dan Zulhardi Z Latif
Ketika Menghadiri Jalan Santai HUT PMI ke-71 di Kota Padang. 
BENTENGSUMBAR.COM -  Komisi Pemberantasan Korupsi mengamankan barang bukti Rp 100 juta dalam operasi tangkap tangan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman. Dugaan suap ini berkaitan dengan rekomendasi kuota impor gula oleh Perum Bulog.

Sebagai salah satu senator asal Sumatera Barat, Emma Yohana mengaku prihatin atas kasus yang sedang menimpa rekannya tersebut. Ia mengaku tidak yakin, Irman Gusman melakukan perbuatan tersebut.

"Sangat memprihatinkan bagi daerah kita. Dan sepertinya kita tidak yakin Pak Irman Gusman melakukan itu. Ya, yang namanya manusia, tersandung batu kerikil," ungkap Emma Yohana ketika diminta komentarnya di sela-sela Jalan Santai yang digelar PMI Kota Padang, Minggu, 18 September 2016.

Emma mengatakan, sebagai pejabat publik, anggota DPD RI harus waspada. Masyarakat pun diminta memahami tugas pejabat di negeri ini. Sebab, banyak permintaan yang berasal dari masyarakat dan menyebabkan kekhilafan dalam memenuhi permintaan itu.

"Sebagai pejabat publik, tentu kita harus waspada. Terkadang kan masyarakat harus memahami tugas pejabat itu. Banyak permintaan, minta bantuan, minta apa semua. Mungkin ada kekhilafan dalam mensiasati itu," pungkasnya.

Ia mengaku, anggota DPD RI sering kedatangan tamu dari pihak masyarakat yang meminta tolong sesuatu.

"Tak usahlah Pak IG, kami anggota saja juga merasakan itu. Mungkin banyak harapan masyarakat, dan ada kekhilafan dalam memenuhi harapan masyarakat itu. Kita tidak tahu persis ya? Saya sangat prihatin mendengarnya," cakapnya.

Melihat rekam jejak Irman Gusman selama ini, Emma pun tak yakin Irman Gusman menerima suap sebesar Rp100 juta. Bagi Irman, jelas Emma, uang sebesar itu jumlahnya tak seberapa.

"Saya tidak yakin. Kita tidak mengecilkan uang Rp100 juta itu. Namun bagi beliau, uang Rp100 juta itu sangat kecil, mungkin hanya sehari. Sangat tidak mungkin. Itulah kekhilafan tadi," tegasnya.

Ketika ditanya, apakah ada skenario untuk menjatuhkan Irwam Gusman, Emma Yohanna menjawab secara diplomatis.

"Nauzubillah min zalik. Dan itu jadi pemikiran panjang bagi kita," ujar Emma Yohana lagi. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »