![]() |
Ketua DPRD Kota Padang Tinjau Kebakaran di Jalan Proklamasi. |
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago mengapresiasi petugas pemadam kebakaran yang berhasil memadamkan kebakaran di jalan Proklamasi, Kota Padang, Rabu, 14 September 2016. Pasalnya, petugas berhasil memadamkan kebakaran hebat tersebut dalam waktu cepat.
"Kita tentu mengapresiasi petugas pemadam kebakaran yang berhasil memadamkan kebakaran dalam waktu cepat dan kobaran api tidak meluas ke bangunan lainnya," ujar politisi Partai Gerindra ini.
Ia menyarankan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kota Padang untuk lebih mensosialisasikan upaya pencegahan bahaya kebakaran. Misalnya dalam penggunaan dan pengawasan racun api pada setiap kantor dan tempat usaha.
"Kita juga mendorong adanya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung kinerja Pasukan Fire Fighter Kota Padang melalui peningkatan penempatan anggaran kedepannya," ujar Erisman.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang Iswandi Muchtar mengatakan, untuk unit damkar sendiri perlu penambahan. Pasalnya, jika terjadi kebakaran di hari dan waktu yang bersamaan, tentu pihak damkar akan kalang kabut mengatasinya.
"Untuk itu, saya menyarankan, BPBD-Damkar segera mengajukan untuk penambahan unit ke DPRD Kota Padang. Selaku anggota DPRD saya sangat mendorong hal ini, karena ini adalah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak," tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Senada dengan itu, Aprianto, anggota DPRD Kota Padang asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga mendesak Pemerintah Kota Padang untuk menambah mobil damkar. Menurutnya, armada damkar yang tidak layak operasional karena sudah tua sebaiknya dimuseumkan saja.
"Saya turut prihatin atas peristiwa kebakaran yang menimpa warga di daerah pemilihan saya ini. Saya minta pemko menambah armada damkar, agar ketika terjadi peristiwa kebakaran tidak lagi ditemukan armada kebakaran yang mondar mandir untuk mengisi air, sementara dilokasi kejadian api makin membesar," tegasnya. (by/baim/aad)
"Kita tentu mengapresiasi petugas pemadam kebakaran yang berhasil memadamkan kebakaran dalam waktu cepat dan kobaran api tidak meluas ke bangunan lainnya," ujar politisi Partai Gerindra ini.
Ia menyarankan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kota Padang untuk lebih mensosialisasikan upaya pencegahan bahaya kebakaran. Misalnya dalam penggunaan dan pengawasan racun api pada setiap kantor dan tempat usaha.
"Kita juga mendorong adanya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung kinerja Pasukan Fire Fighter Kota Padang melalui peningkatan penempatan anggaran kedepannya," ujar Erisman.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang Iswandi Muchtar mengatakan, untuk unit damkar sendiri perlu penambahan. Pasalnya, jika terjadi kebakaran di hari dan waktu yang bersamaan, tentu pihak damkar akan kalang kabut mengatasinya.
"Untuk itu, saya menyarankan, BPBD-Damkar segera mengajukan untuk penambahan unit ke DPRD Kota Padang. Selaku anggota DPRD saya sangat mendorong hal ini, karena ini adalah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak," tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Senada dengan itu, Aprianto, anggota DPRD Kota Padang asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga mendesak Pemerintah Kota Padang untuk menambah mobil damkar. Menurutnya, armada damkar yang tidak layak operasional karena sudah tua sebaiknya dimuseumkan saja.
"Saya turut prihatin atas peristiwa kebakaran yang menimpa warga di daerah pemilihan saya ini. Saya minta pemko menambah armada damkar, agar ketika terjadi peristiwa kebakaran tidak lagi ditemukan armada kebakaran yang mondar mandir untuk mengisi air, sementara dilokasi kejadian api makin membesar," tegasnya. (by/baim/aad)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »