 |
| Wako Bersama Petugas Bersihkan Sampah di Mesjid Takwa. |
BENTENGSUMBAR.COM –Sampah di trotoar depan Masjid Taqwa Muhammadiyah Pasar Raya Padang menjadi perhatian Walikota Padang Mahyeldi. Sampah yang bertumpuk tanpa terperhatikan oleh pedagang dan pengguna trotoar akhirnya dibersihkan walikota beserta jajaran kerjanya, Selasa, 30 Agustus 2016.
Siang itu, setelah melihat “kapal kuliner” yang berada di samping depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, walikota langsung menuju depan masjid tersebut. Mata walikota langsung tertuju ke sampah yang menumpuk di trotoar pintu masuk masjid. Walikota kemudian memerintahkan personil yang ada untuk membersihkan sampah tersebut.
Beberapa personil memilih sampah-sampah tersebut. Ada juga yang bergegas mengambil sapu untuk kemudian membersihkan kawasan itu dari sampah yang berserakan.
Rupanya di trotoar depan masjid itu cukup banyak sampah yang bertumpuk. Saat beralih ke sisi lain, walikota kembali mendapati sampah yang menggunung di dekat lubang got trotoar. Tanpa sungkan, walikota meminta karung goni kepada pedagang yang ada di seputaran masjid. Walikota lantas memasukan sampah-sampah tadi ke dalam karung goni.
Tidak saja di kawasan depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, saat menjumpai pedagang, walikota terlihat selalu mengingatkan agar sampah tidak dibuang sembarangan. Ketika walikota melihat sampah di bawah lapak pedagang, walikota langsung mengingatkan dan memerintahkan pedagang untuk memungut kembali sampahnya.
Di kawasan Permindo, walikota juga mendapati hal yang hampir sama. Kali ini material bangunan yang berserakan di trotoar depan salah satu penginapan kelas melati. Mendapati itu, walikota kemudian memanggil pemilik penginapan tersebut. Walikota nampak mengingatkan pemilik penginapan untuk segera menyingkirkan material dimaksud.
Begitu halnya di kawasan jalan Pattimura. Material yang berada di depan salah satu toko telah menutupi seluruh badan trotoar. Sayangnya walikota ketika itu tak mendapati pemilik toko tersebut. (Charlie / Mursalim)
Siang itu, setelah melihat “kapal kuliner” yang berada di samping depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, walikota langsung menuju depan masjid tersebut. Mata walikota langsung tertuju ke sampah yang menumpuk di trotoar pintu masuk masjid. Walikota kemudian memerintahkan personil yang ada untuk membersihkan sampah tersebut.
Beberapa personil memilih sampah-sampah tersebut. Ada juga yang bergegas mengambil sapu untuk kemudian membersihkan kawasan itu dari sampah yang berserakan.
Rupanya di trotoar depan masjid itu cukup banyak sampah yang bertumpuk. Saat beralih ke sisi lain, walikota kembali mendapati sampah yang menggunung di dekat lubang got trotoar. Tanpa sungkan, walikota meminta karung goni kepada pedagang yang ada di seputaran masjid. Walikota lantas memasukan sampah-sampah tadi ke dalam karung goni.
Tidak saja di kawasan depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, saat menjumpai pedagang, walikota terlihat selalu mengingatkan agar sampah tidak dibuang sembarangan. Ketika walikota melihat sampah di bawah lapak pedagang, walikota langsung mengingatkan dan memerintahkan pedagang untuk memungut kembali sampahnya.
Di kawasan Permindo, walikota juga mendapati hal yang hampir sama. Kali ini material bangunan yang berserakan di trotoar depan salah satu penginapan kelas melati. Mendapati itu, walikota kemudian memanggil pemilik penginapan tersebut. Walikota nampak mengingatkan pemilik penginapan untuk segera menyingkirkan material dimaksud.
Begitu halnya di kawasan jalan Pattimura. Material yang berada di depan salah satu toko telah menutupi seluruh badan trotoar. Sayangnya walikota ketika itu tak mendapati pemilik toko tersebut. (Charlie / Mursalim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
