Wawako Bersama Pemuncak Lomba Basurah Adat. |
BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini menegaskan, Anak Nagari Pauh IX bertanggungjawab terhadap pembangunan di Kota Padang, terutama di Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji. Dengan demikian, percepatan pembangunan Nagari dapat dilaksanakan dengan baik.
"Kita sebagai Anak Nagari bertanggungjawab dalam pembangunan Kota Padang, terutama di Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji ini. Untuk itu, kita harus selalu menjaga kekompakan," ujarnya ketika menutup rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sabtu malam, 4 Juni 2016.
Ia mengatakan, tidak ada alasan bagi Pemerintah Kota Padang untuk tidak memprioritaskan pembangunan di Kecamatan Kuranji. Pasalnya, banyak potensi yang ada di daerah yang dikenal sebagai basis perjuangan tersebut.
"Untuk itu, kita sebagai Anak Nagari harus berperan aktif dalam pembangunan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membangun Nagari kita," cakapnya.
Rangkaian demi rangkaian kegiatan FKAN Pauh IX, jelas Wawako Emzalmi lagi, membuktikan komitmen kuat FKAN Pauh IX dalam membangun Nagari ini. Tentu, Pemerintah Kota Padang akan selalu mensuport kegiatan yang bersifat positif semacam ini.
"Saat ini, FKAN sedang berupaya membangun pusat kebudayaan dan kuliner Nagari di komplek Balai-Balai Adat Pauh IX ini. Tujuannya tentu tidak hanya sekedar pelestarian seni, budaya, dan kuliner Minangkabau, tetapi menunjang industri pariwisata Kota Padang. Untuk itu, program-program FKAN semestinya dapat disinergikan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang," cakapnya.
Ia mengatakan, event-event yang diadakan oleh Anak Nagari harus mendapat dukungan Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang. Kalau perlu, penampilan pergelaran seni dan budaya secara rutin diagendakan di Medan Nan Bapaneh ini, sehingga dapat menjadi agenda tetap pariwisata Kota Padang.
"Lomba Basurah Adat, Randai, Saluang Pauh, Silat Tradisional, Tari Rantak Kudo, dan sebagainya, kalau perlu rutin di tampilkan. Sebab, seni budaya semacam ini memiliki nilai yang mahal dan dicari para wisatawan yang ingin mengenal adat dan budaya Minangkabau. Dan tentunya mendapat sokongan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang," pungkasnya. (by)
"Kita sebagai Anak Nagari bertanggungjawab dalam pembangunan Kota Padang, terutama di Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji ini. Untuk itu, kita harus selalu menjaga kekompakan," ujarnya ketika menutup rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sabtu malam, 4 Juni 2016.
Ia mengatakan, tidak ada alasan bagi Pemerintah Kota Padang untuk tidak memprioritaskan pembangunan di Kecamatan Kuranji. Pasalnya, banyak potensi yang ada di daerah yang dikenal sebagai basis perjuangan tersebut.
"Untuk itu, kita sebagai Anak Nagari harus berperan aktif dalam pembangunan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membangun Nagari kita," cakapnya.
Rangkaian demi rangkaian kegiatan FKAN Pauh IX, jelas Wawako Emzalmi lagi, membuktikan komitmen kuat FKAN Pauh IX dalam membangun Nagari ini. Tentu, Pemerintah Kota Padang akan selalu mensuport kegiatan yang bersifat positif semacam ini.
"Saat ini, FKAN sedang berupaya membangun pusat kebudayaan dan kuliner Nagari di komplek Balai-Balai Adat Pauh IX ini. Tujuannya tentu tidak hanya sekedar pelestarian seni, budaya, dan kuliner Minangkabau, tetapi menunjang industri pariwisata Kota Padang. Untuk itu, program-program FKAN semestinya dapat disinergikan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang," cakapnya.
Ia mengatakan, event-event yang diadakan oleh Anak Nagari harus mendapat dukungan Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang. Kalau perlu, penampilan pergelaran seni dan budaya secara rutin diagendakan di Medan Nan Bapaneh ini, sehingga dapat menjadi agenda tetap pariwisata Kota Padang.
"Lomba Basurah Adat, Randai, Saluang Pauh, Silat Tradisional, Tari Rantak Kudo, dan sebagainya, kalau perlu rutin di tampilkan. Sebab, seni budaya semacam ini memiliki nilai yang mahal dan dicari para wisatawan yang ingin mengenal adat dan budaya Minangkabau. Dan tentunya mendapat sokongan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang," pungkasnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »