Penanganan Abrasi, Muharlion: Masyarakat Harus Mau Ikut Program Pemerintah

Penanganan Abrasi, Muharlion: Masyarakat Harus Mau Ikut Program Pemerintah
Muharlion Mendampingi Wagub H Nasrul Abit
Meninjau Banjir yang Melanda Kota Padang
Beberapa Waktu Lalu. 
BENTENGSUMBAR.COM - Abrasi pantai kembali melanda beberapa kawasan di Kota Padang. Dua daerah yang terparah adalah Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuak Bagaluang dan Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah. Di Pasie Nan Tigo ada dua rumah yang roboh dihantam ombak, yaitu rumah Upik dan Aleksander.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion menegaskan, sebenarnya jika masyarakat dari dulu mau membebaskan tanahnya dan ikut mensukseskan program pemerintah, maka masalah tersebut tidak akan ada lagi. Untuk itu, Muharlion meminta masyarakat mendukung program yang dicanangkan pemerintah.

"Saya menyarankan masyarakat mendukung program yang telah dicanangkan pemerintah. Sebab, jika terjadi abrasi, maka resiko akan ditanggung oleh masyarakat sendiri. Kalau masyarakat mau melepaskan tanahnya, tentu pemerintah akan segera membangun batu grib. Kalau batu grib telah dipasang, tentu masyarakat sudah aman dari abrasi," ungkapnya ketika dihubungi media ini, Rabu, 8 Juni 2016.

Dikatakan Muharlion, anggaran untuk pemasangan batu grib itu bersumber dari APBN melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Jika masyarakat sudah mau melepaskan tanahnya dan mau direlokasi, maka Pemerintah Kota Padang tinggal menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang kemudian dilanjutkan kepada pemerintah pusat.

"Dulu ada kebijakan, masyarakat yang tidak mau membebaskan tanahnya dan direlokasi, maka ditinggalkan. Maka titik-titik itu sekarang yang mengalami dampak abrasi pantai. Masyarakat harusnya ingat, pemerintah pasti berfikir kebaikan untuk masyarakat," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »