Penutupan Manunggal. |
BENTENGSUMBAR.COM - Manunggal Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2016 di Kecamatan Padang Selatan ditutup, Sabtu (4/6). Kelurahan Rawang keluar sebagai kelurahan terbaik dalam pelaksanaan Manunggal BBGRM tersebut.
Dalam penutupan Manunggal BBGRM 2016 Padang Selatan di Gunung Padang, tiga kelurahan mendapat penghargaan dari Camat Padang Selatan. Tampil sebagai kelurahan terbaik kedua yakni Kelurahan Bukit Gado Gado, serta Kelurahan Air Manis di tempat ketiga. Ketiga kelurahan itu ditetapkan sebagai kelurahan terbaik pelaksanaan Manunggal BBGRM 2016 Padang Selatan sesuai Surat Keputusan Camat Padang Selatan nomor: 411.10/SK/CPS/4-2016.
Terpilihnya Kelurahan Rawang sebagai terbaik salah satunya dikarenakan upaya masyarakat bergotongroyong membangun jalan di Bukit Karan. Jalan cor dengan panjang 180 meter dan lebar 1,5 meter berhasil digorokan, sehingga masyarakat dapat naik turun bukit dengan aman dan nyaman. “Jalan ini laluan masyarakat yang cukup curam dan licin ketika hujan. Lewat manunggal ini kita beri kemudahan bagi warga,” terang Lurah Rawang, Maspeg.
Camat Padang Selatan, Fuji Astomi menyebut bahwa dipilihnya Kelurahan Rawang sebagai terbaik setelah melalui penilaian yang cukup alot. Menurut Fuji, dalam penilaian, pihaknya melihat dokumentasi hasil yang telah dilakukan masing-masing kelurahan.
“Saat melihat data posko, Kelurahan Rawang sangat lengkap. Di lokasi ada posko, dan di kelurahan ada data,” tutur camat.
Fuji Astomi mengakui bahwa ketiga kelurahan yang terpilih memiliki keunggulan tersendiri. Semua keunggulan itu sangat berdampak positif dalam pembangunan Padang Selatan. “Dalam manunggal BBGRM ini bukan hasil akhir yang kita capai, akan tetapi merangsang masyarakat untuk melanjutkan pembangunan. Mudah-mudahan dengan manunggal ini masyarakat sekitar akan menambah dan melanjutkan apa yang telah dilakukan. Adanya proaktif masyarakat tanpa menunggu dari pemerintah,” ungkap Fuji.
Bukit Karan yang dikerjakan pembangunan jalannya memang cukup membantu pariwisata Kota Padang. Sebab, dari ketinggian Bukit Karan ini akan terlihat cantik dan indahnya Kota Padang, termasuk melihat titik nol jalur Padang – Bypass.
Sementara itu, Sekretaris Camat Padang Selatan, Molina Roza mengatakan bahwa kegiatan Manunggal BBGRM ini berdasarkan kegiatan Musrenbang 2015 di tingkat kelurahan dan kecamatan. Dimana ketika itu usulan dari 12 kelurahan berupa proyek pokok fisik. Seperti jalan cor beton, pembuatan riol, badan jalan, renovasi WC Umum, rehab riol, pembuatan taman PKK, rehab cor jalan, pengerukan sedimen, dan lainnya.
“Kegiatan ini diawali dengan pra manunggal BBGRM pada 5-19 Mei, selama 15 hari. Kemudian dilanjutkan dengan manunggal pada 21 Mei hingga 4 Juni. Termasuk kegiatan lain seperti goro dan senam bersama, pelepasan penyu, dan aksi bersih bersama Hiloo Green Community,” ungkap Molina.
Manunggal BBGRM 2016 kali ini melibatkan 3.930 orang tenaga dan memakan dana keseluruhan sebesar Rp 366.138.810,-. Pada penutupan Manunggal BBGRM 2016 Padang Selatan ini trophy pemenang kelurahan terbaik penyelenggara manunggal diserahkan Camat Fuji Astomi serta Top Three Putri Indonesia asal Sumatera Barat, kepada masing-masing lurah. (Charlie)
Dalam penutupan Manunggal BBGRM 2016 Padang Selatan di Gunung Padang, tiga kelurahan mendapat penghargaan dari Camat Padang Selatan. Tampil sebagai kelurahan terbaik kedua yakni Kelurahan Bukit Gado Gado, serta Kelurahan Air Manis di tempat ketiga. Ketiga kelurahan itu ditetapkan sebagai kelurahan terbaik pelaksanaan Manunggal BBGRM 2016 Padang Selatan sesuai Surat Keputusan Camat Padang Selatan nomor: 411.10/SK/CPS/4-2016.
Terpilihnya Kelurahan Rawang sebagai terbaik salah satunya dikarenakan upaya masyarakat bergotongroyong membangun jalan di Bukit Karan. Jalan cor dengan panjang 180 meter dan lebar 1,5 meter berhasil digorokan, sehingga masyarakat dapat naik turun bukit dengan aman dan nyaman. “Jalan ini laluan masyarakat yang cukup curam dan licin ketika hujan. Lewat manunggal ini kita beri kemudahan bagi warga,” terang Lurah Rawang, Maspeg.
Camat Padang Selatan, Fuji Astomi menyebut bahwa dipilihnya Kelurahan Rawang sebagai terbaik setelah melalui penilaian yang cukup alot. Menurut Fuji, dalam penilaian, pihaknya melihat dokumentasi hasil yang telah dilakukan masing-masing kelurahan.
“Saat melihat data posko, Kelurahan Rawang sangat lengkap. Di lokasi ada posko, dan di kelurahan ada data,” tutur camat.
Fuji Astomi mengakui bahwa ketiga kelurahan yang terpilih memiliki keunggulan tersendiri. Semua keunggulan itu sangat berdampak positif dalam pembangunan Padang Selatan. “Dalam manunggal BBGRM ini bukan hasil akhir yang kita capai, akan tetapi merangsang masyarakat untuk melanjutkan pembangunan. Mudah-mudahan dengan manunggal ini masyarakat sekitar akan menambah dan melanjutkan apa yang telah dilakukan. Adanya proaktif masyarakat tanpa menunggu dari pemerintah,” ungkap Fuji.
Bukit Karan yang dikerjakan pembangunan jalannya memang cukup membantu pariwisata Kota Padang. Sebab, dari ketinggian Bukit Karan ini akan terlihat cantik dan indahnya Kota Padang, termasuk melihat titik nol jalur Padang – Bypass.
Sementara itu, Sekretaris Camat Padang Selatan, Molina Roza mengatakan bahwa kegiatan Manunggal BBGRM ini berdasarkan kegiatan Musrenbang 2015 di tingkat kelurahan dan kecamatan. Dimana ketika itu usulan dari 12 kelurahan berupa proyek pokok fisik. Seperti jalan cor beton, pembuatan riol, badan jalan, renovasi WC Umum, rehab riol, pembuatan taman PKK, rehab cor jalan, pengerukan sedimen, dan lainnya.
“Kegiatan ini diawali dengan pra manunggal BBGRM pada 5-19 Mei, selama 15 hari. Kemudian dilanjutkan dengan manunggal pada 21 Mei hingga 4 Juni. Termasuk kegiatan lain seperti goro dan senam bersama, pelepasan penyu, dan aksi bersih bersama Hiloo Green Community,” ungkap Molina.
Manunggal BBGRM 2016 kali ini melibatkan 3.930 orang tenaga dan memakan dana keseluruhan sebesar Rp 366.138.810,-. Pada penutupan Manunggal BBGRM 2016 Padang Selatan ini trophy pemenang kelurahan terbaik penyelenggara manunggal diserahkan Camat Fuji Astomi serta Top Three Putri Indonesia asal Sumatera Barat, kepada masing-masing lurah. (Charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »