 |
| Rakor TPID Kota Padang. |
BENTENGSUMBAR.COM - Pengendalian Inflasi terhadap harga dan kebutuhan pokok wajib dikendalikan, apalagi jelang masuknya bulan Ramadhan hingga lebaran di tahun ini. Menyikapi itu Selasa (2/6), Pemerintah Kota Padang bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Rakor tersebut dibuka Walikota yang diwakili Asisten II, Eyviet Nazmar, dengan diikuti beberapa Tim Ahli, Tim Teknis dan perwakilan Ketua TPID kabupaten/kota di Sumbar.
Eyviet menyampaikan, pengendalian inflasi merupakan hal penting, karena jika inflasi tidak terkendali maka akan berdampak pada ketimpangan ekonomi secara umum.
“Inilah tujuannya TPID Kota Padang melakukan Rakor semester pertama 2016 di awal Ramadhan ini. Tujuannya tentu, bagaimana mengantisipasi ketersediaan stok pangan dan menjaga kelonjakan harga sembako khususnya selama Ramadhan hingga lebaran. Untuk ini TPID Kota Padang akan siap turun ke pasar-pasar, guna memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok nantinya,” sebut Eyviet.
Eyviet melanjutkan, pada Ramadhan tahun ini ketersediaan stok pangan berupa beras, terigu, gula dan lainnya terlihat masih mencukupi. Untuk itu kepada masyarakat Kota Padang, tidak usah khawatir terkait ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan hingga lebaran nanti. Dimana inflasi di Padang tahun kalender 2016 menunjukkan angka 0,12 persen dan pada Mei ini sedikit naik menjadi 0,37 persen.
“Untuk itu kepada kita semua, mari saling bersinergi dalam pengendalian inflasi ini. Serta kepada media cetak dan elektronik kita harapkan, dalam memberikan informasi kiranya dapat menggunakan atau membandingkan data yang diperoleh dengan hasil survey kepada instansi terkait. Karena ini demi pemerataan informasi yang akurat bagi masyarakat,” tukasnya.
Kabag Perekonomian, Edi Dharma menyebutkan, Rakor TPID semester pertama pada 2016 ini diadakan untuk memaksimalkan tindak lanjut rekomendasi kerja TPID Padang di tahun lalu. Di samping itu juga mengingat perlunya koordinasi dan penetapan langkah-langkah strategis dalam menekan inflasi terutama selama Ramadhan hingga lebaran di tahun ini.
“Rakor ini diharapkan menghasilkan beberapa rekomendasi terutama dalam mencegah kenaikan inflasi secara komprehensif. Yaitunya dalam mengendalikan barang pokok melalui ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi ekspektasi. Sehingga dengan itu, kita bisa mendapatkan solusi terkait apabila terjadi permasalahan potensi inflasi nantinya,” sebut Edi.
Rakor TPID Kota Padang semester pertama tahun 2016 yang dilangsungkan di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota Padang ini, juga dihadiri pejabat terkait di Pemprov Sumbar, BPS Padang, pimpinan perusahaan dan pelaku usaha yang ada di Padang. (David)
Eyviet menyampaikan, pengendalian inflasi merupakan hal penting, karena jika inflasi tidak terkendali maka akan berdampak pada ketimpangan ekonomi secara umum.
“Inilah tujuannya TPID Kota Padang melakukan Rakor semester pertama 2016 di awal Ramadhan ini. Tujuannya tentu, bagaimana mengantisipasi ketersediaan stok pangan dan menjaga kelonjakan harga sembako khususnya selama Ramadhan hingga lebaran. Untuk ini TPID Kota Padang akan siap turun ke pasar-pasar, guna memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok nantinya,” sebut Eyviet.
Eyviet melanjutkan, pada Ramadhan tahun ini ketersediaan stok pangan berupa beras, terigu, gula dan lainnya terlihat masih mencukupi. Untuk itu kepada masyarakat Kota Padang, tidak usah khawatir terkait ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan hingga lebaran nanti. Dimana inflasi di Padang tahun kalender 2016 menunjukkan angka 0,12 persen dan pada Mei ini sedikit naik menjadi 0,37 persen.
“Untuk itu kepada kita semua, mari saling bersinergi dalam pengendalian inflasi ini. Serta kepada media cetak dan elektronik kita harapkan, dalam memberikan informasi kiranya dapat menggunakan atau membandingkan data yang diperoleh dengan hasil survey kepada instansi terkait. Karena ini demi pemerataan informasi yang akurat bagi masyarakat,” tukasnya.
Kabag Perekonomian, Edi Dharma menyebutkan, Rakor TPID semester pertama pada 2016 ini diadakan untuk memaksimalkan tindak lanjut rekomendasi kerja TPID Padang di tahun lalu. Di samping itu juga mengingat perlunya koordinasi dan penetapan langkah-langkah strategis dalam menekan inflasi terutama selama Ramadhan hingga lebaran di tahun ini.
“Rakor ini diharapkan menghasilkan beberapa rekomendasi terutama dalam mencegah kenaikan inflasi secara komprehensif. Yaitunya dalam mengendalikan barang pokok melalui ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi ekspektasi. Sehingga dengan itu, kita bisa mendapatkan solusi terkait apabila terjadi permasalahan potensi inflasi nantinya,” sebut Edi.
Rakor TPID Kota Padang semester pertama tahun 2016 yang dilangsungkan di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota Padang ini, juga dihadiri pejabat terkait di Pemprov Sumbar, BPS Padang, pimpinan perusahaan dan pelaku usaha yang ada di Padang. (David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
