AIR mata wanita itu sangat tinggi nilainya. Air mata itu baru akan keluar ketika hatinya tersakiti oleh yang yang dicintai dan disayanginya. Jika seorang wanita menangis, itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.
Selamanya.. Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, kecuali didepan orang yang amat dia sayangi. Jika Anda memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersama Anda sepanjang hidup Anda. Namun, jika Anda membiarkannya pergi, dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.
Tak mudah bagi seorang wanita untuk menangis, sama hanya dengan tidak mudah bagi seorang wanita untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada seorang pria. Sebab, ketika dia menyatakan cinta, maka dia kan menumpangkan seluruh hidupnya, dunia dan akhirat kepada seorang pria.
Kata-kata mutiara Imam Ali r.a sering dikutip pencari ilmu ketika berbicara tentang wanita dan cinta. Imam Ali r.a kerap mengambarkan perasaan halus yang dimiliki seorang wanita, terutama ketika menyangkut cinta dan kebencian.
"Sesungguhnya wanita (sanggup) menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun tidak (sanggup) menyembunyikan kebenciaan walau hanya sesaat." (Imam Ali r.a).
Sikap berkuasa kita kaum Adam ini, sering membuat kita menyakiti perasaan wanita yang kita cintai. Kita membuatnya menangis, membuatnya meratapi nasib, karena ternyata salah melabuhkan cinta, berharap berlabuh di surga, ternyata tersesat ke neraka cinta.
Makanya, dalam mencinta pun, seseorang dilarang mencinta secara buta. Cintailah dia sekedarnya saja, sebab dia belum tentu menjadi Imam atau pendamping hidup Anda.
"Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu." (Imam Ali r.a).
Wanita yang baik adalah wanita yang mampu menjaga kehormatannya. Tidak mudah mengungkapkan cinta, dan tidak mudah melepas miliknya yang berharga dengan alasan cinta buta. Sebab, aib bagi seorang wanita akan menjadi tanggungan baginya selama-lamanya, bahkan anak keturunannya.
Wallahul Muwafiq ila Aqwamith Thariq. Semoga Allah menuntun kita ke jalan yang paling lurus.
Ditulis Oleh:
Zamri Yahya, SHI
Wakil Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji
Selamanya.. Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, kecuali didepan orang yang amat dia sayangi. Jika Anda memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersama Anda sepanjang hidup Anda. Namun, jika Anda membiarkannya pergi, dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.
Tak mudah bagi seorang wanita untuk menangis, sama hanya dengan tidak mudah bagi seorang wanita untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada seorang pria. Sebab, ketika dia menyatakan cinta, maka dia kan menumpangkan seluruh hidupnya, dunia dan akhirat kepada seorang pria.
Rasulullah SAW bersabda, "Kamu akan bersama orang yang kamu cintai." Hadis ini diriwayatkan dalam berbagai kitab hadis standar, dengan beragam redaksi, namun memiliki makna yang sama, yaitu tentang cinta.
Kata-kata mutiara Imam Ali r.a sering dikutip pencari ilmu ketika berbicara tentang wanita dan cinta. Imam Ali r.a kerap mengambarkan perasaan halus yang dimiliki seorang wanita, terutama ketika menyangkut cinta dan kebencian.
"Sesungguhnya wanita (sanggup) menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun tidak (sanggup) menyembunyikan kebenciaan walau hanya sesaat." (Imam Ali r.a).
Sikap berkuasa kita kaum Adam ini, sering membuat kita menyakiti perasaan wanita yang kita cintai. Kita membuatnya menangis, membuatnya meratapi nasib, karena ternyata salah melabuhkan cinta, berharap berlabuh di surga, ternyata tersesat ke neraka cinta.
”Ketika seorang wanita menangis karena perbuatan seorang lelaki, maka malaikat akan mengutuk setiap langkah lelaki itu.. “ (Imam Ali r.a).
Makanya, dalam mencinta pun, seseorang dilarang mencinta secara buta. Cintailah dia sekedarnya saja, sebab dia belum tentu menjadi Imam atau pendamping hidup Anda.
"Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu." (Imam Ali r.a).
Wanita yang baik adalah wanita yang mampu menjaga kehormatannya. Tidak mudah mengungkapkan cinta, dan tidak mudah melepas miliknya yang berharga dengan alasan cinta buta. Sebab, aib bagi seorang wanita akan menjadi tanggungan baginya selama-lamanya, bahkan anak keturunannya.
"Aib pada seorang wanita akan terus menerus ada selamanya, aib ini juga akan menimpa anak-anaknya, setelah menimpa ayah mereka." (Imam Ali r.a).
Wallahul Muwafiq ila Aqwamith Thariq. Semoga Allah menuntun kita ke jalan yang paling lurus.
Ditulis Oleh:
Zamri Yahya, SHI
Wakil Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »