Wawako Meninjau Jembatan Daurut. |
BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini meninjau Pelaksanaan manunggal Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Kelurahan Batipuh Panjang Kecamatan Koto Tangah, Sabtu, 28 Mei 2016. Pada kesempatan tersebut, Wawako Emzalmi didampingi oleh Tim II, Edi Hasyimi, Afriadi, dan Dian Fakhri.
Berdasarkan laporan panitia pelaksana manunggal, ujar Wawako Emzalmi, dana pancingan dari Pemerintah Kota Padang sebesar Rp50 juta berhasil ditingkatkan hasilnya menjadi 800 persen hasilnya. Ini tentu saja hasil yang luar biasa dan patut diapresiasi.
"Ini hasil yang luar biasa dan patut kita apresiasi. Dana pancingan dari pemko mampu ditingkatkan sekitar 800 persen dan tentu saja pencapaiannya melebihi target yang telah kita tetapkan," ujar mantan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang zaman Walikota Fauzi Bahar ini.
Ia mengatakan, tak hanya itu, disamping hasil yang dharapkan meningkat sampai 800 persen, masyarakat pun tidak ada yang meminta ganti rugi tanah atas tanah dan tanamannya untuk pembukaan jalan baru dan pembuatan jembatan darurat. Dalam pelaksanaan pembangunan, partisipasi masyarakat memang sangat dibutuhkan.
"Kita berterimakasih pada masyarakat atas kepedulian yang tinggi untuk membangun Kota Padang. Kita memang selalu mendorong masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan. Dan pelaksanaan manunggal di Kelurahan Batipuh Panjang ini patut kita contoh," cakapnya.
Camat Koto Tangah Adlin Gusmar mengatakan, partisipasi masyarakat dalam kegiatan manunggal di daerahnya memang cukup tinggi. Ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dan peran dari tokoh masyarakat dalam mengajak warganya untuk bergontong royong dalam pelaksanaan manunggal.
"Kita bersama-sama dengan muspika dan tokoh masyarakat selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perlunya partisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan. Hasilnya luar biasa, dengan kebersamaan, pembangunan berjalan lancar, termasuk pelaksanaan manunggal di Kelurahan Batipuh Panjang ini," ungkapnya didampingi Sekretaris Kecamatan Koto Tangah Wilman Muchtar. (by/taf)
Berdasarkan laporan panitia pelaksana manunggal, ujar Wawako Emzalmi, dana pancingan dari Pemerintah Kota Padang sebesar Rp50 juta berhasil ditingkatkan hasilnya menjadi 800 persen hasilnya. Ini tentu saja hasil yang luar biasa dan patut diapresiasi.
"Ini hasil yang luar biasa dan patut kita apresiasi. Dana pancingan dari pemko mampu ditingkatkan sekitar 800 persen dan tentu saja pencapaiannya melebihi target yang telah kita tetapkan," ujar mantan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang zaman Walikota Fauzi Bahar ini.
Ia mengatakan, tak hanya itu, disamping hasil yang dharapkan meningkat sampai 800 persen, masyarakat pun tidak ada yang meminta ganti rugi tanah atas tanah dan tanamannya untuk pembukaan jalan baru dan pembuatan jembatan darurat. Dalam pelaksanaan pembangunan, partisipasi masyarakat memang sangat dibutuhkan.
"Kita berterimakasih pada masyarakat atas kepedulian yang tinggi untuk membangun Kota Padang. Kita memang selalu mendorong masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan. Dan pelaksanaan manunggal di Kelurahan Batipuh Panjang ini patut kita contoh," cakapnya.
Camat Koto Tangah Adlin Gusmar mengatakan, partisipasi masyarakat dalam kegiatan manunggal di daerahnya memang cukup tinggi. Ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dan peran dari tokoh masyarakat dalam mengajak warganya untuk bergontong royong dalam pelaksanaan manunggal.
"Kita bersama-sama dengan muspika dan tokoh masyarakat selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perlunya partisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan. Hasilnya luar biasa, dengan kebersamaan, pembangunan berjalan lancar, termasuk pelaksanaan manunggal di Kelurahan Batipuh Panjang ini," ungkapnya didampingi Sekretaris Kecamatan Koto Tangah Wilman Muchtar. (by/taf)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »