Kunjungan Komisi I DPR RI ke Pemko Padang. |
BENTENGSUNBAR.COM - Rombongan dari Komisi I DPR RI, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Kota Padang, kemarin. Rombongan wakil rakyat yang diketuai Asril Hamzah Tanjung ini, disambut baik Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah beserta jajaran di ruang kerjanya di Balaikota Padang.
Asril Hamzah mengatakan, Kunker ke Sumbar kali ini dalam rangka menindak lanjuti perkembangan Universal Service Obligation (USO), selaku bagian dari kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika kepada publik atau masyarakat. Program pelayanan USO selama ini, yaitunya diawali dengan layanan dasar voice hingga layanan data internet berupa Desa Dering, Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) dan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK).
“Kewajiban pelayanan tersebut dilakukan untuk mengurangi kesenjangan digital di daerah, khususnya daerah pedesaan yang masih tertinggal dan terluar secara ekonomi sulit dilakukan oleh penyelenggara telekomunikasi komersial sejauh ini. Oleh karena itu kita ingin melihat di Sumbar khususnya Kota Padang terkait perkembangannya dan evaluasi ke depan,” terang Asril.
Sementara itu Walikota Padang, H. Mahyeldi menyambut baik Kunker yang dilakukan Komisi I DPR RI ke Pemko Padang. Dimana Kunker tersebut sekaitan evaluasi MPLIK dan PLIK yang selama ini dikelola PT Lintas Arta bersama Kementerian Kominfo.
“Dalam diskusi tadi banyak hal yang ditanyakan tentang manfaat dari program dan layanan tersebut sejauh ini. Jelas banyak hal yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Padang khususnya. Seperti peningkatan pemahaman IT, edukasi bagi masyarakat dan membantu daerah-daerah yang spotnya bermasalah,” pungkas Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, program ini sangat membantu apalagi di daerah Padang dan sekitarnya sering mengalami pemadaman listrik.
“jika listrik padam, MPLIK ini bisa dioperasikan dengan menggunakan genset sambil mengunjungi daerah-daerah yang spotnya bermasalah. Untuk itu kita berharap kepada Kemenkominfo melalui Komisi I DPR RI, agar program ini bisa dilanjutkan untuk masa yang akan datang. Karena program ini sangat membantu dalam mencerdaskan warga masyarakat. Pemko Padang sangat mendukung dalam rangka melanjutkan program ini ke depan,” ujarnya.
Setelah itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Amran hadir pada kesempatan itu menjelaskan, terkait MPLIK Pemprov Sumbar mulai dilibatkan pada saat sosialisasi awal program dengan diberikannya 114 unit Mobil MPLIK dengan penyedia jasa yakni PT Lintas Arta waktu itu.
“Setelah semuanya sudah siap, maka dilakukanlah launching di Bukittinggi pada 2011 lalu. Dengan itu Padang sebagai ibukota Provinsi Sumbar mendapatkan 8 unit mobil yang dioperasionalkan di tiap kecamatan," sebutnya
Adapun untuk Kota Padang tambah Amran, saat ini telah memiliki 316 buah menara telekomunikasi dengan coverage area yang sangat besar yakni di atas 90 persen. Sehingga hanya sebagian kecil kawasan di Padang yang belum tercover oleh signal telekomunikasi tersebut.
"Jika program USO ini tetap dilanjutkan, mungkin menurut saya harus dirobah mekanismenya. Sehingga layanan ini nantinya diharapkan, juga bisa mencakup pengembangan ekosistem seperti pemberdayaan masyarakat, pengembangan konten dan aplikasi,” bebernya. (David)
Asril Hamzah mengatakan, Kunker ke Sumbar kali ini dalam rangka menindak lanjuti perkembangan Universal Service Obligation (USO), selaku bagian dari kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika kepada publik atau masyarakat. Program pelayanan USO selama ini, yaitunya diawali dengan layanan dasar voice hingga layanan data internet berupa Desa Dering, Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) dan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK).
“Kewajiban pelayanan tersebut dilakukan untuk mengurangi kesenjangan digital di daerah, khususnya daerah pedesaan yang masih tertinggal dan terluar secara ekonomi sulit dilakukan oleh penyelenggara telekomunikasi komersial sejauh ini. Oleh karena itu kita ingin melihat di Sumbar khususnya Kota Padang terkait perkembangannya dan evaluasi ke depan,” terang Asril.
Sementara itu Walikota Padang, H. Mahyeldi menyambut baik Kunker yang dilakukan Komisi I DPR RI ke Pemko Padang. Dimana Kunker tersebut sekaitan evaluasi MPLIK dan PLIK yang selama ini dikelola PT Lintas Arta bersama Kementerian Kominfo.
“Dalam diskusi tadi banyak hal yang ditanyakan tentang manfaat dari program dan layanan tersebut sejauh ini. Jelas banyak hal yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Padang khususnya. Seperti peningkatan pemahaman IT, edukasi bagi masyarakat dan membantu daerah-daerah yang spotnya bermasalah,” pungkas Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, program ini sangat membantu apalagi di daerah Padang dan sekitarnya sering mengalami pemadaman listrik.
“jika listrik padam, MPLIK ini bisa dioperasikan dengan menggunakan genset sambil mengunjungi daerah-daerah yang spotnya bermasalah. Untuk itu kita berharap kepada Kemenkominfo melalui Komisi I DPR RI, agar program ini bisa dilanjutkan untuk masa yang akan datang. Karena program ini sangat membantu dalam mencerdaskan warga masyarakat. Pemko Padang sangat mendukung dalam rangka melanjutkan program ini ke depan,” ujarnya.
Setelah itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Amran hadir pada kesempatan itu menjelaskan, terkait MPLIK Pemprov Sumbar mulai dilibatkan pada saat sosialisasi awal program dengan diberikannya 114 unit Mobil MPLIK dengan penyedia jasa yakni PT Lintas Arta waktu itu.
“Setelah semuanya sudah siap, maka dilakukanlah launching di Bukittinggi pada 2011 lalu. Dengan itu Padang sebagai ibukota Provinsi Sumbar mendapatkan 8 unit mobil yang dioperasionalkan di tiap kecamatan," sebutnya
Adapun untuk Kota Padang tambah Amran, saat ini telah memiliki 316 buah menara telekomunikasi dengan coverage area yang sangat besar yakni di atas 90 persen. Sehingga hanya sebagian kecil kawasan di Padang yang belum tercover oleh signal telekomunikasi tersebut.
"Jika program USO ini tetap dilanjutkan, mungkin menurut saya harus dirobah mekanismenya. Sehingga layanan ini nantinya diharapkan, juga bisa mencakup pengembangan ekosistem seperti pemberdayaan masyarakat, pengembangan konten dan aplikasi,” bebernya. (David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »