Manggaleh di Media Sosial Lebih "Ngefek"

Jual “Galeh” Lewat Media Sosial Lebih “Ngefek”
Workshop The 6th Government PR & Corporate
Communication di Hotel Harris Batam Center.
BENTENGSUMBAR.COM - Sejak beberapa waktu belakangan ini, media publikasi yang digunakan telah mulai beralih. Dulu, media konvensional seperti media cetak, televisi dan radio cukup digandrungi. Namun belakangan ini, hampir pada umumnya instansi maupun perusahaan menggunakan media sosial dan media online sebagai wadah untuk menjual ‘galeh’ (produk).

Hal ini diakui Corporate Communication Manager PT ATB, Batam, Enrico Moreno Ginting, saat menjadi pembicara dalam workshop The 6th Government PR & Corporate Communication di Hotel Harris Batam Center, Selasa (24/5). “Kalau menggunakan media sosial lebih ‘ngefek’ (terasa hasilnya),” ujarnya.

Diakuinya, ‘ngefeknya’ penggunaan media sosial dirasakan sekali oleh PT ATB. Perusahaan air minum (PDAM-nya Batam) ini lebih mudah dan mengena di tengah masyarakat saat pemadaman air beberapa waktu lalu. Ketika itu, tiga hari sebelum dilakukan pemadaman air, PT ATB mengumumkan kepada seluruh masyarakat lewat ‘facebook’. “Saat terjadi pemadaman, ada seorang pelanggan yang membuat status dengan maksud ‘membully’ PT ATB,” akunya.

Beruntungnya, ‘bully’ yang dilakukan seorang pelanggan itu malah justru menjadi boomerang bagi si ‘pembully’ tadi. Netizen lain malah ramai-ramai menertawakan si ‘pembully’. “Netizen lain menyebut bahwa si ‘pembully’ tidak up date informasi,” terang Enrico.

Di sisi lain, Enrico menyebut bahwa hampir seluruh warga Batam menjadi pengguna media sosial. Namun bukan berarti seluruh aplikasi media sosial yang digunakan oleh warga Batam. “Dari media sosial yang ada, warga lebih cenderung menggunakan ‘facebook’ dibanding lainnya. Mungkin karena di media sosial itu lebih bisa mengeluarkan aspirasi,” terang Enrico.

Enrico tidak menampik jika pertumbuhan media massa di Batam terus meningkat dari waktu ke waktu. Tidak hanya media online, akan tetapi juga media lain telah bermunculan. “Pada 2010 hingga 2013, Batam Pos dan Tribun merajai. Namun kini telah bertambah seiring dengan munculnya media lain seperti televisi dan media cetak,” ungkapnya. (Charlie / Bustam)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »