Pertunjukan Silek Memperebutkan Bola Sipak Rago. |
BENTENGSUMBAR.COM - Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji Kota Padang memiliki komitmen kuat untuk kembali mengangkat kesenian tradisional dan permainan tradisional Anak Nagari. Ini dibuktikan pada rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 FKAN Pauh IX, 29 Mei-4 Juni 2016.
Minggu siang, 29 Mei 2016 dilaksanakan pertandingan Sipak Rago, permainan Anak Nagari yang terbilang langka saat ini. Semua pemain Sepak Rago berpakaian hitam-hitam, pertanda mereka para Pendeka dari berbagai Sasaran Silek yang ada di Kota Padang. Bahkan peserta pertandingan ini juga berasal dari Kabupaten Padang Pariaman.
"Pesertanya tak hanya dari Kuranji dan Kota Padang, tetapi juga ada yang dari Padang Pariaman. Pada HUT FKAN ke-11 ini, kami memang berupaya mengangkat seni budaya dan permainan Anak Nagari Minangkabau. Salah satunya, ya ini, Sipak Rago," ungkap Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman, sesaat menjelang pembukaan pertandingan.
Pertandingan dibuka oleh Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) Nagari Pauh IX Kuranji Kota Padang Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM. Pembukaan pertandingan ditandai dengan pertunjukan Silek yang memperebutkan bola Sipak Rago. Sepuluh delapan Pandeka turun dalam permainan ini. Permainan Silek Sipak Rago ini mengundang decak kagum para penonton.
"Ini permainan langka sekali. Hampir punah, tak ada lagi kita lihat zaman sekarang. Kita harus apresiasi FKAN yang kembali mengangkat permainan langka ini, sehingga dapat ditonton oleh kita semua. Tujuannya tentu untuk memperkenalkan dan melestarikan permainan ini," ungkap Irwan Basir Datuk Rajo Alam.
Usai pertunjukan Silek, para Pendeka yang memperebutkan bola Sipak Rago di gelanggang tadi menuju ke arah podium untuk menyerahkan bola ke Ketua MPA Nagari Pauh IX. Irwan Basir pun mengambil bola tersebut, lantas dilempar ke gelanggang, pertanda permainan Anak Nagari Sipak Rago segera dimulai.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Zaharman mengapresiasi pelaksanaan pertandingan Sipak Rago ini. Menurutnya, FKAN Pauh IX Kuranji merupakan salah satu lembaga yang menunjukkan komitmen kuat melestarikan seni permainan tradisional Anak Nagari Minangkabau.
"Ini permainan langka, sudah jarang dipertunjukan. Waktu saya kecil, permainan ini pun sudah agak jarang, lebih banyak dimainkan oleh Anak Nagari Pauh IX yang bermukim di balik Batang Air Kuranji. Saya berterimakasih kepada FKAN Pauh IX yang kembali mengangkat permainan ini kepermukaan, sehingga kembali dikenal oleh generasi muda kita," cakap Zaharman. (by)
Minggu siang, 29 Mei 2016 dilaksanakan pertandingan Sipak Rago, permainan Anak Nagari yang terbilang langka saat ini. Semua pemain Sepak Rago berpakaian hitam-hitam, pertanda mereka para Pendeka dari berbagai Sasaran Silek yang ada di Kota Padang. Bahkan peserta pertandingan ini juga berasal dari Kabupaten Padang Pariaman.
"Pesertanya tak hanya dari Kuranji dan Kota Padang, tetapi juga ada yang dari Padang Pariaman. Pada HUT FKAN ke-11 ini, kami memang berupaya mengangkat seni budaya dan permainan Anak Nagari Minangkabau. Salah satunya, ya ini, Sipak Rago," ungkap Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman, sesaat menjelang pembukaan pertandingan.
Pertandingan dibuka oleh Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) Nagari Pauh IX Kuranji Kota Padang Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM. Pembukaan pertandingan ditandai dengan pertunjukan Silek yang memperebutkan bola Sipak Rago. Sepuluh delapan Pandeka turun dalam permainan ini. Permainan Silek Sipak Rago ini mengundang decak kagum para penonton.
"Ini permainan langka sekali. Hampir punah, tak ada lagi kita lihat zaman sekarang. Kita harus apresiasi FKAN yang kembali mengangkat permainan langka ini, sehingga dapat ditonton oleh kita semua. Tujuannya tentu untuk memperkenalkan dan melestarikan permainan ini," ungkap Irwan Basir Datuk Rajo Alam.
Usai pertunjukan Silek, para Pendeka yang memperebutkan bola Sipak Rago di gelanggang tadi menuju ke arah podium untuk menyerahkan bola ke Ketua MPA Nagari Pauh IX. Irwan Basir pun mengambil bola tersebut, lantas dilempar ke gelanggang, pertanda permainan Anak Nagari Sipak Rago segera dimulai.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Zaharman mengapresiasi pelaksanaan pertandingan Sipak Rago ini. Menurutnya, FKAN Pauh IX Kuranji merupakan salah satu lembaga yang menunjukkan komitmen kuat melestarikan seni permainan tradisional Anak Nagari Minangkabau.
"Ini permainan langka, sudah jarang dipertunjukan. Waktu saya kecil, permainan ini pun sudah agak jarang, lebih banyak dimainkan oleh Anak Nagari Pauh IX yang bermukim di balik Batang Air Kuranji. Saya berterimakasih kepada FKAN Pauh IX yang kembali mengangkat permainan ini kepermukaan, sehingga kembali dikenal oleh generasi muda kita," cakap Zaharman. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »