BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Walikota Padang Emzalmi Zaini menghadiri launching Pelayanan Pendaftaran Penerbitan Dokumen Dukcapil Online pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang, Jum'at, 24 Mei 2016. Dengan dilaunching pelayanan secara online ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam berurusan pada dinas pelayanan publik di Kota Padang tersebut.
Launching Pelayanan Pendaftaran Penerbitan Dokumen Dukcapil Online dilakukan oleh Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI, Zudan Arif Fakrullah didampingi Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Wakil Walikota Padang Emzalmi Zaini, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang Wedistar.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang Wedistar mengatakan, proses pelayanan publik di dinas yang dipimpinnya itu termasuk yang terbaik di Indonesia. Saat ini, untuk 30 orang warga dibutuhkan waktu 2 jam dalam memberikan pelayanan.
"Kalau kita rata-ratakan, satu orang warga membutuhkan waktu 4 menit dalam pelayanan. Ini termasuk yang tercepat. Ada ribuan warga setiap hari berurusan di dinas ini, sehingga untuk mengurai kepadatan warga yang mengurus dokumen kependudukan, dilakukanlah inovasi berupa pelayanan pendaftaran penerbitan dokumen Dukcapil online ini," cakapnya.
Melelui pelayanan secara online ini, jelas Wedistar, warga cukup mengakses internet di komputer, dan laptop. Bahkan melalui adroid pun bisa dilakukan pendaftaran. Tujuan pelayanan ini, tentu saja untuk memudahkan warga, disamping mengurai kepadatan tadi.
Wawako Emzalmi Pada kesempatan itu mengatakan, Pemerintah Kota Padang terus memperbaiki pelayanan publik dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah pelayanan terhadap dokumen kependudukan. Saat ini, jumlah penduduk Kota Padang sekitar 1.003.000 orang berdasarkan data pelayanan. Dengan launching dukumen kependudukan secara online ini, maka pelayanan semakin cepat, baik dan terkontrol.
"Pelayanan pendaftaran penerbitan secara online ini akan sangat bermanfaat dalam melakukan kontrol. Misalnya dalam pemberian bantuan, akan dengan sangat mudah terpantau warga yang sudah mendapat bantuan, sehingga kemungkinan dempet dapat dihindari," ujarnya.
Namun dalam melakukan pelayanan, ujar Emzalmi, dibutuhkan kantor yang nyaman. Apatah lagi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang masih menempati kantor darurat pasca gempa. Untuk itu, perlu segera dibangun kantor yang representatif dalam menunjang pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.
"Kantor yang ditempati sekarang merupakan gedung eks SMA Negeri 1 Padang. Untuk pembangunan kantor baru, kita sudah menyiapkan tanah di kawasan Bypass. Kita tentu memohon arahan dan dukungan Pak Dirjen Dukcapil agar pembangunan kantor tersebut segera terealisasi. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kantor tersebut sekitar Rp15 miliar," cakapnya.
Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno menginginkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang menjadi Pilot project dan contoh bagi daerah lain. Saat ini, pelayanan pada dinas yang dipimpin oleh Wedistar tersebut merupakan yang terbaik di Sumatera Barat.
"Kita menginginkan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang menjadi contoh bagi daerah lainnya di Sumbar. Kalau saat ini, pelayanan publik di dinas ini termasuk 10 besar yang terbaik di Indonesia, kita inginkan kedepannya, nomor satu terbaik dan menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia," cakap putra Pauh IX Kuranji ini.
Irwan mengatakan, dengan pelayanan secara online ini, maka tidak hanya memudahkan warga dalam berurusan, tetapi juga memangkas habis semua bentuk pungutan liar, karena warga tidak lagi bersinggungan dengan petugas, cukup melalui pelayanan secara online. Tentu ini menjadi berkah tersendiri bagi warga dan Pemerintah Kota Padang.
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI, Zudan Arif Fakrullah mengatakan, pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang merupakan salah satu terbaik di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang melalui jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Pelayanan Pendaftaran Penerbitan Dokumen Dukcapil Online yang kita launching hari ini tentu akan mampu meningkatkan pelayanan secara prima kepada masyarakat. Ini adalah suatu inovasi yang bagus, dan kami dari Kementerian Dalam Negeri akan mendorong terus ke arah itu," ungkapnya.
Ia pun menjelaskan akan pentingnya dukumen kependudukan tersebut. Melalui dokumen kependudukan itu, semua data tentang penduduk akan dapat diketahui dengan cepat dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai dinas dan instansi yang membutuhkan.
"Saya contohkan begini, ada seorang pasien yang membutuhkan golongan darah A-. Ini adalah golongan darah langka, dan kebetulan stok darah di rumah sakit dan PMI habis. Maka, datang saja ke Disdukcapil, karena semua catatan tentang warga ada di sini, termasuk golongan darah mereka. Jika sudah diketahui, maka kita tinggal datang ke rumah warga bergolongan darah A- tadi dan memintanya untuk melakukan donor darah," ujarnya. (by)
Launching Pelayanan Pendaftaran Penerbitan Dokumen Dukcapil Online dilakukan oleh Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI, Zudan Arif Fakrullah didampingi Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Wakil Walikota Padang Emzalmi Zaini, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Muhidi, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang Wedistar.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang Wedistar mengatakan, proses pelayanan publik di dinas yang dipimpinnya itu termasuk yang terbaik di Indonesia. Saat ini, untuk 30 orang warga dibutuhkan waktu 2 jam dalam memberikan pelayanan.
"Kalau kita rata-ratakan, satu orang warga membutuhkan waktu 4 menit dalam pelayanan. Ini termasuk yang tercepat. Ada ribuan warga setiap hari berurusan di dinas ini, sehingga untuk mengurai kepadatan warga yang mengurus dokumen kependudukan, dilakukanlah inovasi berupa pelayanan pendaftaran penerbitan dokumen Dukcapil online ini," cakapnya.
Melelui pelayanan secara online ini, jelas Wedistar, warga cukup mengakses internet di komputer, dan laptop. Bahkan melalui adroid pun bisa dilakukan pendaftaran. Tujuan pelayanan ini, tentu saja untuk memudahkan warga, disamping mengurai kepadatan tadi.
Wawako Emzalmi Pada kesempatan itu mengatakan, Pemerintah Kota Padang terus memperbaiki pelayanan publik dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah pelayanan terhadap dokumen kependudukan. Saat ini, jumlah penduduk Kota Padang sekitar 1.003.000 orang berdasarkan data pelayanan. Dengan launching dukumen kependudukan secara online ini, maka pelayanan semakin cepat, baik dan terkontrol.
"Pelayanan pendaftaran penerbitan secara online ini akan sangat bermanfaat dalam melakukan kontrol. Misalnya dalam pemberian bantuan, akan dengan sangat mudah terpantau warga yang sudah mendapat bantuan, sehingga kemungkinan dempet dapat dihindari," ujarnya.
Namun dalam melakukan pelayanan, ujar Emzalmi, dibutuhkan kantor yang nyaman. Apatah lagi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang masih menempati kantor darurat pasca gempa. Untuk itu, perlu segera dibangun kantor yang representatif dalam menunjang pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.
"Kantor yang ditempati sekarang merupakan gedung eks SMA Negeri 1 Padang. Untuk pembangunan kantor baru, kita sudah menyiapkan tanah di kawasan Bypass. Kita tentu memohon arahan dan dukungan Pak Dirjen Dukcapil agar pembangunan kantor tersebut segera terealisasi. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kantor tersebut sekitar Rp15 miliar," cakapnya.
Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno menginginkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang menjadi Pilot project dan contoh bagi daerah lain. Saat ini, pelayanan pada dinas yang dipimpin oleh Wedistar tersebut merupakan yang terbaik di Sumatera Barat.
"Kita menginginkan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang menjadi contoh bagi daerah lainnya di Sumbar. Kalau saat ini, pelayanan publik di dinas ini termasuk 10 besar yang terbaik di Indonesia, kita inginkan kedepannya, nomor satu terbaik dan menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia," cakap putra Pauh IX Kuranji ini.
Irwan mengatakan, dengan pelayanan secara online ini, maka tidak hanya memudahkan warga dalam berurusan, tetapi juga memangkas habis semua bentuk pungutan liar, karena warga tidak lagi bersinggungan dengan petugas, cukup melalui pelayanan secara online. Tentu ini menjadi berkah tersendiri bagi warga dan Pemerintah Kota Padang.
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI, Zudan Arif Fakrullah mengatakan, pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang merupakan salah satu terbaik di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang melalui jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Pelayanan Pendaftaran Penerbitan Dokumen Dukcapil Online yang kita launching hari ini tentu akan mampu meningkatkan pelayanan secara prima kepada masyarakat. Ini adalah suatu inovasi yang bagus, dan kami dari Kementerian Dalam Negeri akan mendorong terus ke arah itu," ungkapnya.
Ia pun menjelaskan akan pentingnya dukumen kependudukan tersebut. Melalui dokumen kependudukan itu, semua data tentang penduduk akan dapat diketahui dengan cepat dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai dinas dan instansi yang membutuhkan.
"Saya contohkan begini, ada seorang pasien yang membutuhkan golongan darah A-. Ini adalah golongan darah langka, dan kebetulan stok darah di rumah sakit dan PMI habis. Maka, datang saja ke Disdukcapil, karena semua catatan tentang warga ada di sini, termasuk golongan darah mereka. Jika sudah diketahui, maka kita tinggal datang ke rumah warga bergolongan darah A- tadi dan memintanya untuk melakukan donor darah," ujarnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »