Bupati Sarankan PPNI Dharmasraya Dorong Tenaga Keperawatan Go International

Iklan
Bupati Sarankan PPNI Dharmasraya Dorong Tenaga Keperawatan Go International
Bupati Sutan Riska. 
BENTENGSUMBAR.COM - Banyaknya lulusan sekolah perawat mulai dari program diploma sampat strata menyebabkan makin minimnya lapangan kerja yang dapat disediakan. Jangankan untuk menjadi pegawai negeri sipil, menjadi sukarela saja sulit.

"Sekarang untuk menjadi tenaga sukarela saja sudah susah," kata Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI) Kabupaten Dharmasraya, Darmanto SKM, dalam pembukaan seminar keperawatan di Auditorium Dharmasraya, Rabu 25 Mei 2016.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Drg. Erina dalam kesempatan tersebut mengatakan, saat ini tenaga keperawatan yang bekerja di instansi pemerintah berjumlah sekitar 400 orang. Dari jumlah tersebut yang berstatus ASN maupun kontrak hanya separohnya dan sisanya merupakan tenaga sukarela. Sementara tamatan sekolah perawat di Dharmasraya akan terus bertambah. "Saya pikir jika tidak ada solusi, ini akan menjadi problem buat kita," katanya.

Bupati Sutan Riska, memberikan saran agar PPNI Dharmasraya dapat mendorong agar tenaga keperawatan di Dharmasraya bisa go internasional. Di sejumlah negara terutama timur tengah banyak membutuhkan tenaga kerja keperawatan dengan imbalan jasa yang cukup menggiurkan. Jika para alumni sekolah keperawatan dapat memanfaatkan peluang tersebut, maka akan menjadi solusi dari permasalahan daerah.

"Bekali mereka dengan keterampilan berbahasa Inggris, insyaalah bisa bersaing di kancah internasional," sebut bupati termuda ini. (rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »