 |
| Wawako Menghadiri Silaturahmi Perguruan Silek. |
BentengSumbar.com --- Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini menghadiri silaturahmi perguruan silat di Sasaran Silek Ragam Duya, Sabtu (26/3/2016) malam. Pada kesempatan tersebut, Wawako Emzalmi Zaini didampingi oleh Camat Bungus Teluk Kabung Imral Fauzi.
Masyarakat Bungus Teluk Kabung terlihat antusias menyambut kedatangan wawako. Ini terlihat dengan banyaknya tokoh masyarakat dan ninik mamak yang hadir, disamping anak sasian (murid) dari berbagai perguruan silek yang menghadiri silaturahmi ini. Disamping itu, warga sendiri juga terlihat memadati lapangan yang menjadi lokasi acara.
Menurut Wawako Emzalmi Zaini, silek merupakan beladiri warisan leluhur bangsa Indonesia. Aliran silek Minangkabau terbukti sampai saat ini mewarnai beragam aliran silek di Nusantara.
"Saat ini, silek Minangkabau tidak hanya menjadi kebanggaan orang Minang, tetapi sudah dipelajari bangsa lain, seperti Amerika, Belanda, Vietnam dan lainnya. Ini tentu menjadi motivasi sendiri bagi kita untuk melestarikan seni budaya Minangkabau," ungkapnya.
Ia mengatakan, Ragam Duya Community harus tetap eksis. Apatah lagi, Ragam Duya Community merupakan perpaduan antara silek, randai, dan musik.
"Ini sesuatu yang luar biasa, harus kita pertahankan agar tetap eksis," ungkap Emzalmi.
Belajar silek, ungkap wawako lagi, tak hanya sebagai bentuk melestarikan budaya dengan mempelajari ilmu beladiri asli Minangkabau tersebut. Tetapi silek itu sendiri sarat makna, yang jika digali akan melahirkan generasi muda Minangkabau yang tangguh, yang paham dengan nilai-nilai luhur Minangkabau itu sendiri. (by/indra)
Masyarakat Bungus Teluk Kabung terlihat antusias menyambut kedatangan wawako. Ini terlihat dengan banyaknya tokoh masyarakat dan ninik mamak yang hadir, disamping anak sasian (murid) dari berbagai perguruan silek yang menghadiri silaturahmi ini. Disamping itu, warga sendiri juga terlihat memadati lapangan yang menjadi lokasi acara.
Menurut Wawako Emzalmi Zaini, silek merupakan beladiri warisan leluhur bangsa Indonesia. Aliran silek Minangkabau terbukti sampai saat ini mewarnai beragam aliran silek di Nusantara.
"Saat ini, silek Minangkabau tidak hanya menjadi kebanggaan orang Minang, tetapi sudah dipelajari bangsa lain, seperti Amerika, Belanda, Vietnam dan lainnya. Ini tentu menjadi motivasi sendiri bagi kita untuk melestarikan seni budaya Minangkabau," ungkapnya.
Ia mengatakan, Ragam Duya Community harus tetap eksis. Apatah lagi, Ragam Duya Community merupakan perpaduan antara silek, randai, dan musik.
"Ini sesuatu yang luar biasa, harus kita pertahankan agar tetap eksis," ungkap Emzalmi.
Belajar silek, ungkap wawako lagi, tak hanya sebagai bentuk melestarikan budaya dengan mempelajari ilmu beladiri asli Minangkabau tersebut. Tetapi silek itu sendiri sarat makna, yang jika digali akan melahirkan generasi muda Minangkabau yang tangguh, yang paham dengan nilai-nilai luhur Minangkabau itu sendiri. (by/indra)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
