Aksi Wako Mahyeldi Ditonton Warga. |
BentengSumbar.com --- Sejak dilantik jadi Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memang kerap melakukan blusukan. Tak jarang ia terlihat menyapu sampah yang berserakan, membersihkan Pantai Padang dengan menggerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang, bahkan ia pernah terlihat masuk banda ketek (sungai kecil, red) hanya sekedar memungut sampah, usai meninjau suatu lokasi.
Selasa (29/3/2016), Mahyeldi terlihat berada di Pasar Raya Padang. Pasca pemindahan pedagang yang menempati fasilitas umum ke Blok II Pasar Raya Padang, tumpukan sisa bangunan lapak praktis menjadi permasalahan tersendiri. Geram melihat kondisi tersebut, Mahyeldi langsung turun tangan membersihkannya.
Namun ironisnya, aksi Mahyeldi tersebut menjadi tontonan bagi warga yang kebetulan berada di lokasi tersebut. Mereka menonton sembari melipat tangan, seakan sedang melihat suatu pertunjukan untuk menghibur anak-anak di pasar. Gaya warga melihat aksi Mahyeldi disesalkan sebagian orang, bahkan mengecam dengan perkataan yang tidak sepantasnya.
"Ndak ada otak bapak bapak dan ibuk yg betpangku tangan melihat pemimpinyo turun tangan mbersihkan pasar.mantap pak slalu yg terbaik dan program yg bapak janjikan tlah penuhi," ungkap akun facebook Yanti Agung di halaman Humas dan Protokoler Kota Padang yang menshare foto aksi Mahyeldi tersebut.
Menurut informasi laman Humas dan Protokoler Kota Padang tersebut, Walikota Padang ini tak segan-segan mengangkat sampah yang ada di dekatnya, walaupun sebagian besar pedagang terlihat hanya berpangku tangan. Hal itu juga diikuti sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendampingi, diantaranya Kepala Bapedalda Edi Hasmy, Kasatpol PP Firdaus Ilyas, Sekretaris Dinas Perindagtamben Nasril dan Sekretaris Dinas Pasar Jasman.
Bahkan Mahyeldi mengerahkan puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan SK-4 untuk membersihkannya. Sejumlah truk pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan pun diturunkan agar sampah dan material sisa lapak pedagang tersebut segera disingkirkan. Ia menegaskan, pembersihan sampah dan sisa material lapak pedagang tersbut harus tuntas saat itu juga. Pasalnya bila dibiarkan, akan sangat mengganggu kenyamanan pengunjung. Terlebih bila terkena hujan, maka sampah akan hanyut kemana-mana.
"Sekarang juga harus dituntaskan agar tidak mengganggu pengunjung. Apalgi kalau sempat terkena hujan sampah akan hanyut kemana-mana dan menyebabkan penyumbatan saluran air. Diharapkan hingga akhir 2016 ini Pasar Raya sudah tertata dengan baik," tukasnya. (by/DU/Yz/Ms/Fs)
Selasa (29/3/2016), Mahyeldi terlihat berada di Pasar Raya Padang. Pasca pemindahan pedagang yang menempati fasilitas umum ke Blok II Pasar Raya Padang, tumpukan sisa bangunan lapak praktis menjadi permasalahan tersendiri. Geram melihat kondisi tersebut, Mahyeldi langsung turun tangan membersihkannya.
Namun ironisnya, aksi Mahyeldi tersebut menjadi tontonan bagi warga yang kebetulan berada di lokasi tersebut. Mereka menonton sembari melipat tangan, seakan sedang melihat suatu pertunjukan untuk menghibur anak-anak di pasar. Gaya warga melihat aksi Mahyeldi disesalkan sebagian orang, bahkan mengecam dengan perkataan yang tidak sepantasnya.
"Ndak ada otak bapak bapak dan ibuk yg betpangku tangan melihat pemimpinyo turun tangan mbersihkan pasar.mantap pak slalu yg terbaik dan program yg bapak janjikan tlah penuhi," ungkap akun facebook Yanti Agung di halaman Humas dan Protokoler Kota Padang yang menshare foto aksi Mahyeldi tersebut.
Menurut informasi laman Humas dan Protokoler Kota Padang tersebut, Walikota Padang ini tak segan-segan mengangkat sampah yang ada di dekatnya, walaupun sebagian besar pedagang terlihat hanya berpangku tangan. Hal itu juga diikuti sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendampingi, diantaranya Kepala Bapedalda Edi Hasmy, Kasatpol PP Firdaus Ilyas, Sekretaris Dinas Perindagtamben Nasril dan Sekretaris Dinas Pasar Jasman.
Bahkan Mahyeldi mengerahkan puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan SK-4 untuk membersihkannya. Sejumlah truk pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan pun diturunkan agar sampah dan material sisa lapak pedagang tersebut segera disingkirkan. Ia menegaskan, pembersihan sampah dan sisa material lapak pedagang tersbut harus tuntas saat itu juga. Pasalnya bila dibiarkan, akan sangat mengganggu kenyamanan pengunjung. Terlebih bila terkena hujan, maka sampah akan hanyut kemana-mana.
"Sekarang juga harus dituntaskan agar tidak mengganggu pengunjung. Apalgi kalau sempat terkena hujan sampah akan hanyut kemana-mana dan menyebabkan penyumbatan saluran air. Diharapkan hingga akhir 2016 ini Pasar Raya sudah tertata dengan baik," tukasnya. (by/DU/Yz/Ms/Fs)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »