Ketua PWI Sumbar Basril Basyar, Ketua KADIN, dan Alm. Sutan Zaili Asril. |
BENTENGSUMBAR.COM --- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumbar segara mengambil langkah mempersiapkan atlet Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang bakal dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat pada 25-30 Juli 2016 mendatang.
Dalam rapat mempersiapkan panitia Porwanas yang dipimpin Ketua PWI Sumbar Basril Basyar di kantor PWI beberapa waktu lalu selain dihadiri petinggi PWI juga pengurus Seksi Wartawan Olahraga (Siwo). Rapat membahas persiapkan atlet Porwanas juga keberangkatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) 9 Februari.
Sebagaimana dipaparkan Ketua Siwo-PWI Sumbar, Hartono berdasarkan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Siwo-PWI seluruh Indonesia pada 11-13 Desember 2015 di Ambon, Maluku, salah satunya persyaratan peserta Porwanas harus lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Pada Porwanas tersebut akan mempertandingkan 11 cabang olahraga. Atletik memperebutkan dua medali emas dengan nomor lari 5.000 meter dengan usia 27-45 tahun, nomor lari 3.000 meter usia 46 ke atas.
Cabang billiar (3 medali emas), nomor bola 8 single, 8 double, 9 single dan nomor bola 9 double. Bridge (3 medali emas), bulutangkis (3 medali emas) nomor ganda (27-39 tahun), ganda (40-49 tahun) dan nomor ganda 50 tahun ke atas. Sementara cabang catur (4 medali emas), futsal (2 medali emas) nomor 27-39 tahun, nomor 40 tahun ke atas.
Sepakbola 1 medali emas (sistem gugur), tenis meja (3 medali emas), tenis lapangan (3 medali emas) dan bolling (5 medali emas).
Pada Porwanas tersebut juga memperlombakan karya tulis jurnalistik (1 medali emas), lomba foto jurnalistik (1 medali emas), lomba reportase radio/televisi dan lomba eksebisi wartawan wanita cabangnya nanti akan menyusul.
“Dari 11 cabang yang dipertandingkan, cabang sepakbola Sumbar dipastikan tidak akan ikut, karena sistem gugur,” ujar wartawan olahraga senior tersebut.
Hartono menambahkan, pada sidang rakernas memutuskan persyaratan baru bagi para peserta Porwanas 2016, kartu UKW, kartu biru PWI pusat dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Jadi atlet Porwanas harus lulus UKW, paling tidak 60:40 persen. Artinya 60 persen lulus UKW dan 40 persen boleh tidak. Tapi Porwanas berikutnya, selain kartu biru (anggota bisa) PWI, UKW jadi harga mati,” tambahnya.
Menyiasati hal tersebut Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar akan menyikapinya bagi atlet yang telah lulus seleksi diberi kesempatan ikut UKW yang bakal dilaksanakan PWI Sumbar pertengahan Februari mendatang.
“Kita upayakan UKW pada pertengahan Februari mendatang. Setelah HPN, bagi kawan-kawan khususnya atlet Porwanas bisa mengikuti ujian kompetensi tersebut, tidak harus mengikuti aturan 60:40 persen. Kalau bisa seluruh atlet Porwanas Sumbar memiliki sertifikat UKW,” tegasnya.
Pada Porwanas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) 2013, kontingen Sumbar meraih dua medali perunggu, melalui bridge dan cabang tenis meja. “Pada Porwanas 2016 nanti PWI Sumbar harus memberikan terbaik dengan meraih medali. Kita harus mempersiapkan atlet baik fisik maupun mental,” tambah komisaris PT Semen Padang tersebut.
Selain membicarakan persiapkan Porwanas, pada kesempatan tersebut juga membahas rencana keberangkatan pengurus PWI mengikuti HPN di Lombok, NTB pada Februari mendatang. (rel)
Dalam rapat mempersiapkan panitia Porwanas yang dipimpin Ketua PWI Sumbar Basril Basyar di kantor PWI beberapa waktu lalu selain dihadiri petinggi PWI juga pengurus Seksi Wartawan Olahraga (Siwo). Rapat membahas persiapkan atlet Porwanas juga keberangkatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) 9 Februari.
Sebagaimana dipaparkan Ketua Siwo-PWI Sumbar, Hartono berdasarkan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Siwo-PWI seluruh Indonesia pada 11-13 Desember 2015 di Ambon, Maluku, salah satunya persyaratan peserta Porwanas harus lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Pada Porwanas tersebut akan mempertandingkan 11 cabang olahraga. Atletik memperebutkan dua medali emas dengan nomor lari 5.000 meter dengan usia 27-45 tahun, nomor lari 3.000 meter usia 46 ke atas.
Cabang billiar (3 medali emas), nomor bola 8 single, 8 double, 9 single dan nomor bola 9 double. Bridge (3 medali emas), bulutangkis (3 medali emas) nomor ganda (27-39 tahun), ganda (40-49 tahun) dan nomor ganda 50 tahun ke atas. Sementara cabang catur (4 medali emas), futsal (2 medali emas) nomor 27-39 tahun, nomor 40 tahun ke atas.
Sepakbola 1 medali emas (sistem gugur), tenis meja (3 medali emas), tenis lapangan (3 medali emas) dan bolling (5 medali emas).
Pada Porwanas tersebut juga memperlombakan karya tulis jurnalistik (1 medali emas), lomba foto jurnalistik (1 medali emas), lomba reportase radio/televisi dan lomba eksebisi wartawan wanita cabangnya nanti akan menyusul.
“Dari 11 cabang yang dipertandingkan, cabang sepakbola Sumbar dipastikan tidak akan ikut, karena sistem gugur,” ujar wartawan olahraga senior tersebut.
Hartono menambahkan, pada sidang rakernas memutuskan persyaratan baru bagi para peserta Porwanas 2016, kartu UKW, kartu biru PWI pusat dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Jadi atlet Porwanas harus lulus UKW, paling tidak 60:40 persen. Artinya 60 persen lulus UKW dan 40 persen boleh tidak. Tapi Porwanas berikutnya, selain kartu biru (anggota bisa) PWI, UKW jadi harga mati,” tambahnya.
Menyiasati hal tersebut Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar akan menyikapinya bagi atlet yang telah lulus seleksi diberi kesempatan ikut UKW yang bakal dilaksanakan PWI Sumbar pertengahan Februari mendatang.
“Kita upayakan UKW pada pertengahan Februari mendatang. Setelah HPN, bagi kawan-kawan khususnya atlet Porwanas bisa mengikuti ujian kompetensi tersebut, tidak harus mengikuti aturan 60:40 persen. Kalau bisa seluruh atlet Porwanas Sumbar memiliki sertifikat UKW,” tegasnya.
Pada Porwanas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) 2013, kontingen Sumbar meraih dua medali perunggu, melalui bridge dan cabang tenis meja. “Pada Porwanas 2016 nanti PWI Sumbar harus memberikan terbaik dengan meraih medali. Kita harus mempersiapkan atlet baik fisik maupun mental,” tambah komisaris PT Semen Padang tersebut.
Selain membicarakan persiapkan Porwanas, pada kesempatan tersebut juga membahas rencana keberangkatan pengurus PWI mengikuti HPN di Lombok, NTB pada Februari mendatang. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »