 |
| Silaturahmi Wako Mahyeldi dan Kadispora Suardi dengan media nasional. |
BENTENGSUMBAR.COM --- Sejak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dibekukan federasi sepakbola dunia, FIFA, praktis sepakbola di Indonesia seperti 'tertelan bumi'. Indonesia tidak diperbolehkan menggelar pertandingan internasional. Begitu juga kompetisi, tak dapat lagi berputar.
Imbas dari tidak bergulirnya kompetisi, seluruh pesepakbola kehilangan 'pekerjaan'. Memiriskannya lagi, hingga saat ini jutaan pesepakbola muda tidak lagi bisa mengasah kemampuannya. Jika kondisi ini masih tetap berlanjut, semangat pesepakbola muda akan pudur.
Mengantisipasi melemahnya semangat pesepakbola muda, Pemerintah Kota Padang menggelar turnamen sepakbola Piala Walikota Padang. Direncanakan turnamen ini ditabuh 26 Februari hingga 5 Maret mendatang. "Delapan klub besar kita undang," ujar Walikota Padang saat bersilaturahmi ke media portal nasional yang terletak di Senayan, Jakarta, Senin (25/1).
Walikota berpendapat, apabila kondisi sepakbola Indonesia masih stagnan, pengembangan bibit usia muda tidak akan berjalan baik.
"Kondisi ini akan membuat sepakbola semakin tidak jelas. Efeknya kepada pesepakbola usia muda kita," katanya yang didampingi Kadispora Kota Padang, Suardi, dan Kabag Humas dan Protokol, Mursalim.
Walikota mengatakan pada Piala Walikota Padang ini, sejumlah klub besar sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya. Klub semacam Persis Solo, Gresik United dan lainnya akan ikut berpartisipasi pada turnamen tahunan itu.
"Dengan turnamen ini, semangat pesepakbola muda tentu akan muncul," tutur Walikota yang juga hadir bersama CEO BV Sport, Sandi.
Walikota mengatakan, saat ini di Kota Padang terdapat 40 Sekolah Sepak Bola (SSB). Masing-masing SSB punya puluhan pemain muda. "Jika mereka terus diasah, tentunya bibit potensial ini akan membawa nama daerah ke pentas nasional," ujarnya.
Piala Walikota Padang 2016 merupakan iven tahun kedua setelah lama vakum. Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo kembali memutar turnamen ini untuk menggairahkan kembali sepakbola dan perekonomian masyarakat Kota Padang. Tahun lalu, Persib Bandung keluar sebagai pemenang Piala Walikota Padang 2015. (Charlie / Yurizal)
Imbas dari tidak bergulirnya kompetisi, seluruh pesepakbola kehilangan 'pekerjaan'. Memiriskannya lagi, hingga saat ini jutaan pesepakbola muda tidak lagi bisa mengasah kemampuannya. Jika kondisi ini masih tetap berlanjut, semangat pesepakbola muda akan pudur.
Mengantisipasi melemahnya semangat pesepakbola muda, Pemerintah Kota Padang menggelar turnamen sepakbola Piala Walikota Padang. Direncanakan turnamen ini ditabuh 26 Februari hingga 5 Maret mendatang. "Delapan klub besar kita undang," ujar Walikota Padang saat bersilaturahmi ke media portal nasional yang terletak di Senayan, Jakarta, Senin (25/1).
Walikota berpendapat, apabila kondisi sepakbola Indonesia masih stagnan, pengembangan bibit usia muda tidak akan berjalan baik.
"Kondisi ini akan membuat sepakbola semakin tidak jelas. Efeknya kepada pesepakbola usia muda kita," katanya yang didampingi Kadispora Kota Padang, Suardi, dan Kabag Humas dan Protokol, Mursalim.
Walikota mengatakan pada Piala Walikota Padang ini, sejumlah klub besar sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya. Klub semacam Persis Solo, Gresik United dan lainnya akan ikut berpartisipasi pada turnamen tahunan itu.
"Dengan turnamen ini, semangat pesepakbola muda tentu akan muncul," tutur Walikota yang juga hadir bersama CEO BV Sport, Sandi.
Walikota mengatakan, saat ini di Kota Padang terdapat 40 Sekolah Sepak Bola (SSB). Masing-masing SSB punya puluhan pemain muda. "Jika mereka terus diasah, tentunya bibit potensial ini akan membawa nama daerah ke pentas nasional," ujarnya.
Piala Walikota Padang 2016 merupakan iven tahun kedua setelah lama vakum. Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo kembali memutar turnamen ini untuk menggairahkan kembali sepakbola dan perekonomian masyarakat Kota Padang. Tahun lalu, Persib Bandung keluar sebagai pemenang Piala Walikota Padang 2015. (Charlie / Yurizal)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
