Kunjungan FWP DPRD Kota Padang Diterima Ketua Dewan Pers

Kunjungan FWP DPRD Kota Padang Diterima Ketua Dewan Pers
BentengSumbar.com --- Kunjungan Forum Wartawan Parlemen (DPRD) Kota Padang ke Dewan Pers kali ini memiliki makna tersendiri bagi segenap jurnalis asal Kota Padang tersebut. Betapa tidak, pada kunjungan kali ini mereka langsung diterima oleh Ketua Dewan Pers Prof DR H Bagir Manan, SH, MCL., yang juga mantan Ketua Mahkamah Agung (MA), Rabu (2/12/2015).

"Kunjungan kali ini memiliki makna tersendiri bagi kami, karena diterima langsung oleh Ketua Dewan Pers, pak Bagir Manan. Kunjungan kali ini, tentu saja bertujuan untuk menggali berbagai informasi tentang profesi mulia ini, terutama hubungan pers atau media dengan lembaga dewan," ungkap Wahyu Iramana Putra, pimpinan rombongan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang.

Ketua Dewan Pers Bagir Manan pun merasa terharu sekaligus gembira atas kunjungan FWP DPRD Kota Padang. Menurutnya, dari tanah Minangkabau banyak lahir wartawan-wartawan hebat yang sampai saat ini masih harum namanya dan menjadi rujukan profesi kewartawanan di negeri ini.

"Dari tanah Minangkabau lahir Adinegoro, salah seorang bapak pers Indonesia. Ada juga Buya Hamka, seorang wartawan sekalikus ulama yang sampai saat ini tiada duanya di negeri ini. Selain itu juga ada Rasuna Said, srikandi jurnalistik Indonesia. Ada juga nama Rosihan Anwar, wartawan hebat yang sampai saat ini selalu dikenang jasa-jasanya dalam mendidik wartawan Indonesia," ungkapnya.

Bagir Manan mengharapkan, tanah Minangkabau tetap menjadi rujukan bagi profesi mulia ini. Budaya Minangkabau terbukti mampu melahirkan wartawan legendaris. Ini disebabkan daya kritis orang Minangkabau, disamping orang Minangkabau sendiri selalu menjadikan alam sebagai guru. Karakteristik budaya Minangkabau telah membentuk kecerdasan orang Minangkabau itu sendiri, sehingga daerah tersebut dikenal sebagai "pabrik industri otak" di Indonesia.

"Saya berharap kepada kawan-kawan dari Padang untuk mempertahankan ini. Meneladani pendahulu kita, pejuang jurnalistik negeri ini adalah suatu keharusan. Jangan berhenti belajar, teruslah membaca, karena dengan membaca menjadikan kita wartawan yang kaya dengan sumber informasi," tegasnya.

Bagir Manan juga menyayangkan adanya orang-orang yang mengaku wartawan, tetapi menjalankan profesi mulia tersebut dengan cara yang tidak terpuji. Mereka melakukan pemerasan, minta profek, dan berlindung dibalik profesi kewartawanan. Di beberapa daerah banyak terjadi kasus seperti ini dan beberapa diantaranya sudah masuk ke dewan pers, dan sudah pula diproses. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »