BentengSumbar.com --- Pejabat Gubernur Sumatera Barat Reydonnyzar Moenek yang hari ini, Sabtu (15/8/2015) dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, merupakan putra Minangkabau, Sumatera Barat. Sebelum menjabat Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, ia pernah menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri Indonesia.
Diawal kariernya sebagai birokrat, ia pernah jadi staf di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dari tahun 1989 sampai 1993. Karena keahliannya menulis, ia dipercaya menjadi penulis dan penyusun naskah pidato Gubernur Jawa Tengah, Muhammad Ismail.
Tidak hanya itu, bahkan ia juga diserahi tugas sebagai pemimpin redaksi majalah Beringin, sebuah media milik Golkar ketika itu. Opininya dalam bentuk artikel juga sering dimuat di sejumlah media, diantaranya Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat dan lain-lain.
Reydonnyzar Moenek yang akrab disapa Donny ini menamatkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Semarang sebelum melanjutkannya ke Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Tahun 1988 ia pun berhasil menyelesaikan kuliahnya di UGM dan selanjutnya ia meneruskan studinya ke Philipina dan Australia.
Selesai kuliah di luar negeri ia juga sempat menulis tiga seri buku mengenai analisa investasi. Buku yang diterbitkan dalam dua bahasa itu akhirnya dibeli hak ciptanya oleh suatu lembaga internasional, sehingga Reydonnyzar kehilangan hak ciptanya sebagai penulis, tapi itu semua dikompensasi dengan sejumlah uang yang jumlahnya bisa untuk membeli sebuah rumah. (z)
Diawal kariernya sebagai birokrat, ia pernah jadi staf di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dari tahun 1989 sampai 1993. Karena keahliannya menulis, ia dipercaya menjadi penulis dan penyusun naskah pidato Gubernur Jawa Tengah, Muhammad Ismail.
Tidak hanya itu, bahkan ia juga diserahi tugas sebagai pemimpin redaksi majalah Beringin, sebuah media milik Golkar ketika itu. Opininya dalam bentuk artikel juga sering dimuat di sejumlah media, diantaranya Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat dan lain-lain.
Reydonnyzar Moenek yang akrab disapa Donny ini menamatkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Semarang sebelum melanjutkannya ke Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Tahun 1988 ia pun berhasil menyelesaikan kuliahnya di UGM dan selanjutnya ia meneruskan studinya ke Philipina dan Australia.
Selesai kuliah di luar negeri ia juga sempat menulis tiga seri buku mengenai analisa investasi. Buku yang diterbitkan dalam dua bahasa itu akhirnya dibeli hak ciptanya oleh suatu lembaga internasional, sehingga Reydonnyzar kehilangan hak ciptanya sebagai penulis, tapi itu semua dikompensasi dengan sejumlah uang yang jumlahnya bisa untuk membeli sebuah rumah. (z)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »