KNPI Padang Gelar Napak Tilas Perjuangan Bagindo Aziz Chan. |
BentengSumbar.com --- Lebih dari 1.400 orang mengikuti kegiatan "Napak Tilas Gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan" dilepas dari halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat (31/7) malam. Kegiatan yang dilaksanakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga Padang ini diikuti oleh elemen pemuda dari beberapa kabupaten/kota di provinsi ini.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno usai melepas peserta menyebut napak tilas yang dilaksanakan tahun ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, khususnya pemuda. Terbukti, peserta jauh lebih banyak, dan tidak hanya dari Kota Padang tapi juga diikuti dari 7 kabupaten dan kota lainnya.
"Acara ini sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat nasionalisme dan patriotisme seoarng Bagindo Aziz Chan. Perjuangan beliau yang rela mengorbankan hidupnya demi kedaulatan Kota Padang agar tidak jatuh ke tangan penjajah perlu kita jadikan teladan," ungkap Irwan.
Sementara itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharrullah terkesan dengan penampilan tearikal atau drama perjuangan Bagindo Aziz Chan yang dipertunjukkan siswa SMK Taruna Padang sebelum pelepasan peserta napak tilas. Menurutnya, pertunjukkan drama tentang pahlawan seperti itu patut dilombakan antar agar pesan - pesan kepahlawanan itu sampai kepada generasi muda.
"Tahun depan kita ingin pesertanya (napak tilas) lebih banyak dan berskala nasional. Untuk penampilan drama seperti tadi kalau bisa dilombakan. Yang terbaik akan kita tampilkan dal setiap peringatan HUT Kota Padang dan HUT Kemerdekaan," ujar Mahyeldi.
Sedangkan Ketua KNPI Kota Padang Andree H. Algamar mengatakan, ini merupakan napak tilas yang kesebelas sejak 2005 dan yang ketiga dimasa baktinya selaku ketua.
Adapun Napak Tilas memperingati gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan ke-68 ini sudah menjadi agenda rutin bagi KNPI yang didukung Pemerintah Kota Padang. Tujuannya, agar semangat kepahlawanan terus tumbuh di dada generasi muda.
Hadiah yang disediakan bagi pemenang napak tilas ini lumayan besar, ada beberapa unit sepeda motor dan hadiah lainnya. "Hadiah hanya sekedar motivasi, intinya, bagaimana kita terus menggelorakan semangat kepahlawanan dengan mengeksplor sejarah perjuangan para pahlawan," sebut Andre.
Pada kesempatan ini, enam orang puteri Bagindo Aziz Chan turut menyaksikan drama gugurnya ayahanda, dan mendapat kehormatan untuk melepas peserta napak tilas. (DU)
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno usai melepas peserta menyebut napak tilas yang dilaksanakan tahun ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, khususnya pemuda. Terbukti, peserta jauh lebih banyak, dan tidak hanya dari Kota Padang tapi juga diikuti dari 7 kabupaten dan kota lainnya.
"Acara ini sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat nasionalisme dan patriotisme seoarng Bagindo Aziz Chan. Perjuangan beliau yang rela mengorbankan hidupnya demi kedaulatan Kota Padang agar tidak jatuh ke tangan penjajah perlu kita jadikan teladan," ungkap Irwan.
Sementara itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharrullah terkesan dengan penampilan tearikal atau drama perjuangan Bagindo Aziz Chan yang dipertunjukkan siswa SMK Taruna Padang sebelum pelepasan peserta napak tilas. Menurutnya, pertunjukkan drama tentang pahlawan seperti itu patut dilombakan antar agar pesan - pesan kepahlawanan itu sampai kepada generasi muda.
"Tahun depan kita ingin pesertanya (napak tilas) lebih banyak dan berskala nasional. Untuk penampilan drama seperti tadi kalau bisa dilombakan. Yang terbaik akan kita tampilkan dal setiap peringatan HUT Kota Padang dan HUT Kemerdekaan," ujar Mahyeldi.
Sedangkan Ketua KNPI Kota Padang Andree H. Algamar mengatakan, ini merupakan napak tilas yang kesebelas sejak 2005 dan yang ketiga dimasa baktinya selaku ketua.
Adapun Napak Tilas memperingati gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan ke-68 ini sudah menjadi agenda rutin bagi KNPI yang didukung Pemerintah Kota Padang. Tujuannya, agar semangat kepahlawanan terus tumbuh di dada generasi muda.
Hadiah yang disediakan bagi pemenang napak tilas ini lumayan besar, ada beberapa unit sepeda motor dan hadiah lainnya. "Hadiah hanya sekedar motivasi, intinya, bagaimana kita terus menggelorakan semangat kepahlawanan dengan mengeksplor sejarah perjuangan para pahlawan," sebut Andre.
Pada kesempatan ini, enam orang puteri Bagindo Aziz Chan turut menyaksikan drama gugurnya ayahanda, dan mendapat kehormatan untuk melepas peserta napak tilas. (DU)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »