Mansa Musa, Raja Muslim Terkaya Sepanjang Masa

Mansa Musa, Raja Muslim Terkaya Sepanjang Masa
Mansa Musa, Raja Muslim Terkaya Sepanjang Masa. 
BentengSumbar.com --- Kekaisaran Mali dikenal juga sebagai Kekaisaran Manding atau Manden Kurufa adalah suatu peradaban Afrika Barat yang berasal dari bangsa Mandika pada abad pertengahan sekitar abad ke 1235 sampai abad 1610. Kekaisaran ini didirikan oleh Sundiata Keita.

Kekaisaran Mali juga terkenal akan kekayaan raja-raja penguasanya, terutama Raja Mansa Musa I. Kekaisaran ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kebudayaan Afrika Barat, karena menyebarluaskan pemakaian bahasa, hukum, dan adat istiadat yang diterapkan di daerah tersebut kepada daerah lainnya di sepanjang sungai Niger.

Pada puncak kejayaannya, pejabat dan penguasa di Kekaisaran Mali dianugrahkan dengan gelar kehormatan yang saat itu dikenal sebagai "penguasa yang paling mulia dan terkaya di antara penguasa lainnya". Kekuasaan kekaisaran Mali meliputi wilayah yang lebih luas dari Eropa Barat dan terdiri dari berbagai kerajaan boneka dan terbagi menjadi provinsi-provinsi.

Mansa Musa (Mali, 1280-1337), Raja Timbuktu, sering dianggap sebagai orang terkaya di dunia. Menurut pakar sejarah dari Ferrum College, Richard Smith, kerajaan yang dipimpin Musa saat itu adalah produsen emas terbesar di dunia.

Jadi, seberapa kaya Mansa Musa? Tak ada cara untuk menggambarkan secara akurat kekayaan Mansa Musa. Catatan terkait Mansa Musa sangat langka jika tak mau dikatakan tidak tersedia.

Sumber-sumber kontemporer menggambarkan kekayaan Mansa Musa dalam istilah yang tak mungkin dicapai pada masa itu. Mansa Musa menjadi dikenal di seluruh Afrika, Eropa , dan Asia Tengah karena kekayaannya dan murah hati. Sebagai raja kerajaan Afrika Barat Mali, Musa menguasai daerah penghasil emas dari Senegal dan Boure.

Selama pemerintahannya, baik belajar dan seni meningkat dalam kerajaan-Nya. Musa menjadi terkenal selama berabad-abad karena kekayaanya yang mencapai Rp.4.000 Triliun untuk nilai saat ini jika di rupiahkan. Hampir 4 kali lipat APBN Indonesia.

Sejumlah kisah menyebut, saat Mansa Musa menjalankan ibadah haji ke Mekah, dia singgah di Mesir dan menghamburkan uang begitu banyak hingga mengakibatkan krisis mata uang di Mesir.

Dia dikisahkan membawa puluhan ekor unta yang masing-masing membawa ratusan kilogram emas. Kisah lain mengatakan, angkatan perang Mali terdiri atas 200.000 orang, termasuk 40.000 pemanah, jumlah yang pada masa modern pun sangat sulit untuk mengendalikannya. (dari berbagai sumber)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »