BentengSumbar.com --- Camat Padang Utara, Teddy Antonius memiliki tiga program unggulan dalam melakukan pengentasan kemiskinan di daerahnya. Namun, pelaksanaan ketiga program tersebut masih tetap disinkronkan dengan program unggulan Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Walikota H Emzalmi.
"Di luar program unggulan Pemko Padang, kita juga memiliki tiga program unggulan, yaitu pemanfaatan lahan tidur, beternak lele, dan KJKS. Ketiga program ini kita tujukan untuk pemberantasan kemiskinan di daerah ini," ujar mantan Lurah Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji ini, Senin (16/3/2015).
Pemanfaatan lahan tidur ini telah dicanangkan oleh Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah, beberapa waktu lalu. Dalam pemanfaatan lahan tidur tersebut, Kecamatan Padang Utara dibantu oleh Dinas Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perkebunan (Dispertanakhutbun) Kota Padang dalam penyediaan bibit dan pupuk. Namun lahan dikelola oleh kecamatan, kelurahan dan masyarakat miskin.
"Alhamdulillah program kita ini disokong oleh pak Heriyanto Rustam (Kepala Dispertanakhutbun, red) dalam penyediaan bibit dan pupuk. Ini sudah jalan pada tiga titik. Luas lahan bervariasi, ada yang 400 meter, 600 meter, dan 200 meter. Masing-masing lahan dikelola oleh satu kelompok, ada yang jumlahnya delapan orang satu kelompok dan ada yang enam orang. Hasil panennya kita serahkan kepada mereka, apakah dijual dan hasil penjualan dimasukan ke kas mereka atau dikonsumsi sendiri, yang jelas kebutuhan pokok mereka telah dipenuhi," ujarnya.
Selain itu, juga dilaksanakan program beternak lele. Bantuan bibit berasal dari anggota DPRD Kota Padang H Maidestal Hari Mahesa sekitar 10.000 bibit lelek. Program itu ditujukan kepada pemuda yang pengangguran. Lokasinya di Kelurahan Lolong Belanti dengan enam kolam. Kemaren sudah dipanen, dan hasilnya telah dinikmati pemuda tersebut.
"Kita tentu berharap program ini berlanjut. Hasil panen lele tersebut disimpan dalam kas pemuda atau dibelikan bibit lele lagi. Untung-untung kalau H Maidestal Hari Mahesa mau membantu bibit lagi, alhamdulillah," ujarnya.
Inovasi lainnya adalah pada program Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Sekarang ini difokuskan di Kelurahan Air Tawar Timur, dengan mengendeng jasa keuangan lainnya, yaitu bank. Programnya tidak hanya pinjaman, tetapi juga pembayaran rekening listrik dan PDAM. Jika ini berhasil akan dijadikan pilot projek dan diterapkan di kelurahan lainnya. Diharapkan KJKS mampu mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut.
"Alhamdulillah, saat ini masing-masing kelurahan ada pendamping UMKM. Mereka nanti yang melatih warga membuat kue, karipik, dan lain-lain. Kita juga melobi Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang untuk memberikan bantuan alat atau pemasaran, sehingga alurnya jelas, tidak hanya dilatih saja, tetapi juga memasarkan," cakapnya. (by)
"Di luar program unggulan Pemko Padang, kita juga memiliki tiga program unggulan, yaitu pemanfaatan lahan tidur, beternak lele, dan KJKS. Ketiga program ini kita tujukan untuk pemberantasan kemiskinan di daerah ini," ujar mantan Lurah Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji ini, Senin (16/3/2015).
Pemanfaatan lahan tidur ini telah dicanangkan oleh Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah, beberapa waktu lalu. Dalam pemanfaatan lahan tidur tersebut, Kecamatan Padang Utara dibantu oleh Dinas Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perkebunan (Dispertanakhutbun) Kota Padang dalam penyediaan bibit dan pupuk. Namun lahan dikelola oleh kecamatan, kelurahan dan masyarakat miskin.
"Alhamdulillah program kita ini disokong oleh pak Heriyanto Rustam (Kepala Dispertanakhutbun, red) dalam penyediaan bibit dan pupuk. Ini sudah jalan pada tiga titik. Luas lahan bervariasi, ada yang 400 meter, 600 meter, dan 200 meter. Masing-masing lahan dikelola oleh satu kelompok, ada yang jumlahnya delapan orang satu kelompok dan ada yang enam orang. Hasil panennya kita serahkan kepada mereka, apakah dijual dan hasil penjualan dimasukan ke kas mereka atau dikonsumsi sendiri, yang jelas kebutuhan pokok mereka telah dipenuhi," ujarnya.
Selain itu, juga dilaksanakan program beternak lele. Bantuan bibit berasal dari anggota DPRD Kota Padang H Maidestal Hari Mahesa sekitar 10.000 bibit lelek. Program itu ditujukan kepada pemuda yang pengangguran. Lokasinya di Kelurahan Lolong Belanti dengan enam kolam. Kemaren sudah dipanen, dan hasilnya telah dinikmati pemuda tersebut.
"Kita tentu berharap program ini berlanjut. Hasil panen lele tersebut disimpan dalam kas pemuda atau dibelikan bibit lele lagi. Untung-untung kalau H Maidestal Hari Mahesa mau membantu bibit lagi, alhamdulillah," ujarnya.
Inovasi lainnya adalah pada program Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Sekarang ini difokuskan di Kelurahan Air Tawar Timur, dengan mengendeng jasa keuangan lainnya, yaitu bank. Programnya tidak hanya pinjaman, tetapi juga pembayaran rekening listrik dan PDAM. Jika ini berhasil akan dijadikan pilot projek dan diterapkan di kelurahan lainnya. Diharapkan KJKS mampu mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut.
"Alhamdulillah, saat ini masing-masing kelurahan ada pendamping UMKM. Mereka nanti yang melatih warga membuat kue, karipik, dan lain-lain. Kita juga melobi Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang untuk memberikan bantuan alat atau pemasaran, sehingga alurnya jelas, tidak hanya dilatih saja, tetapi juga memasarkan," cakapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
