Wagub dan Wako Pariaman |
BentengSumbar.com --- Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Bahkan pariwisata dikatakan mempunyai energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami metamorpose dalam berbagai aspeknya. Dampak pariwisata terhadap masyarakat merupakan wilayah kajian yang paling banyak mendapatkan perhatian.
Pariaman merupakan sebuah kota yang sudah dikenal dan berkembang dengan baik, dengan tingkat angka kemiskinan nomor 3 terendah setelah kota Sawahlunto dan Padang Panjang. Selain itu Kota Pariaman juga dikenal sebagai Kota wisata bahari, dan ini merupakan kota satu-satunya yang ada di Sumbar. Hal ini tentu didukung oleh prospek dan destinasi wisata yang ada, seperti pantai yang indah, pulau-pulau yang cantik dan apalagi kalau bukan kuliner serta tabuik yang ada di Kota Pariaman yang sudah terkenal.
Pariaman ini akan terus berkembang dengan pesat terutama dalam bidang wisata bahari, untuk pengunjung wisata di Pariaman setiap tahunnya menanjak 10-20%, apalagi sekarang tempat-tempat wisata yang ada akan ditambah lagi dengan atraksi-atraksi, seperti banana boat, snockling dan dalam waktu dekat ini akan diadakan triatlon yang bertujuan untuk memancing wisatawan asing berkunjung serta akan lebih mempromosikan Pariaman ke negara-negara asing, ungkap Wagub Muslim Kasim pada Safari Ramadhan di Mesjid Nurul Huda, Desa Rambai, Kec. Pariaman Selatan, Jumat malam (4/7).
Namun yang perlu disipakan oleh masyarakat Pariaman adalah kreatifitas yang tinggi untuk berkompetisi, apa lagi nanti dengan adanya perdagangan pasar bebas dan kita dituntut harus bisa bersaing. Potensi yang bagus ini harus dikembangkan dan harus maksimal pengelolaannya, tidak mungkin sebuah potensi akan berhasil kalau tidak ada kerjasama antara partispasi masyarakat dan pemerintah dalam bekerjasama.
Efek dari perkembangan potensi tersebut muaranya akan berimbas kepada masyarakat itu sendiri, dengan banyaknya hal-hal yang positif yang lahir, seperti peningkatan perekonomian dalam bidang perdagangan dan jasa serta terciptanya lapangan pekerjaan, contoh nya sebagai guide untuk wisatawan ataupun turis yang berkunjung.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Muslim Kasim juga memberikan bantuan kepada pengurus mesjid Nurul Huda berupa uang sebesar Rp20 Juta, Al-Quran 30 buah dan Al-Quran terjemahan 21 buah. Kegiatan tersebut juga dihadiri Walikota Pariaman Mucklis Rahman. (rel)
Pariaman merupakan sebuah kota yang sudah dikenal dan berkembang dengan baik, dengan tingkat angka kemiskinan nomor 3 terendah setelah kota Sawahlunto dan Padang Panjang. Selain itu Kota Pariaman juga dikenal sebagai Kota wisata bahari, dan ini merupakan kota satu-satunya yang ada di Sumbar. Hal ini tentu didukung oleh prospek dan destinasi wisata yang ada, seperti pantai yang indah, pulau-pulau yang cantik dan apalagi kalau bukan kuliner serta tabuik yang ada di Kota Pariaman yang sudah terkenal.
Pariaman ini akan terus berkembang dengan pesat terutama dalam bidang wisata bahari, untuk pengunjung wisata di Pariaman setiap tahunnya menanjak 10-20%, apalagi sekarang tempat-tempat wisata yang ada akan ditambah lagi dengan atraksi-atraksi, seperti banana boat, snockling dan dalam waktu dekat ini akan diadakan triatlon yang bertujuan untuk memancing wisatawan asing berkunjung serta akan lebih mempromosikan Pariaman ke negara-negara asing, ungkap Wagub Muslim Kasim pada Safari Ramadhan di Mesjid Nurul Huda, Desa Rambai, Kec. Pariaman Selatan, Jumat malam (4/7).
Namun yang perlu disipakan oleh masyarakat Pariaman adalah kreatifitas yang tinggi untuk berkompetisi, apa lagi nanti dengan adanya perdagangan pasar bebas dan kita dituntut harus bisa bersaing. Potensi yang bagus ini harus dikembangkan dan harus maksimal pengelolaannya, tidak mungkin sebuah potensi akan berhasil kalau tidak ada kerjasama antara partispasi masyarakat dan pemerintah dalam bekerjasama.
Efek dari perkembangan potensi tersebut muaranya akan berimbas kepada masyarakat itu sendiri, dengan banyaknya hal-hal yang positif yang lahir, seperti peningkatan perekonomian dalam bidang perdagangan dan jasa serta terciptanya lapangan pekerjaan, contoh nya sebagai guide untuk wisatawan ataupun turis yang berkunjung.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Muslim Kasim juga memberikan bantuan kepada pengurus mesjid Nurul Huda berupa uang sebesar Rp20 Juta, Al-Quran 30 buah dan Al-Quran terjemahan 21 buah. Kegiatan tersebut juga dihadiri Walikota Pariaman Mucklis Rahman. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »