Sidang Perceraian Chacha Bertepatan dengan Pelantikan Wako Padang

BentengSumbar.com --- Sidang perdana perceraian artis cantik asal Minangkabau, Marshanda dengan suaminya Ben Kasyafani, ternyata bertepatan dengan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padang terpilih. 

Berdasarkan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Padang, pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih Mahyeldi dan Emzalmi akan dilaksanakan pada Selasa, 13 Mei 2014. Usai pelantikan rencananya akan dilanjutkan dengan 'alek' warga kota di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang.

Pada hari yang sama, di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, sidang perdana perceraian Marshanda dan Ben Kasyafani akan dilaksanakan. Juru bicara Pengadilan Agama Jakarta Pusat telah memastikan tanggal sidang perdana itu.

"Marshanda telah mendaftarkan gugatan cerainya dengan nomor perkara 0419/PDT.G/2014/PAJP, atas nama Andriani Marshanda binti Irwan Yusuf sebagai pihak penggugat dan Ben Kasyafani sebagai pihak tergugat," ujar Humas PA Jakarta Pusat, Imbalo, saat ditemui wartawan di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Jum'at (2/5). 

Dikatakannya, penyanyi yang akrab dipanggil Chacha itu telah mengajukan gugatan cerainya di Pengadilan Agama Jakarta Pusat sejak 23 April 2014. Meski sidang telah dijadwalkan, majelis hakimnya belum ditetapkan. 

Pasangan Marshanda dan Ben Kasyafani telah menikah pada 3 April 2011 di Bidakara Assembly Hall, Jakarta. Dari pernikahannya, pasangan ini pun telah dikaruniai seorang putri bernama Sienna Ameerah Kasyafani. 

Tanggal Sial

Banyak pihak yang menilai hari Selasa tanggal 13 tersebut merupakan 'hari panas' untuk melangsungkan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padang terpilih. Dikalangan peramal, hari Selasa tanggal 13 tersebut merupakan hari celaka.

Ujang, salah seorang paranormal di Pauh mengatakan, tanggal 13 merupakan tanggal sial dan banyak terjadi kerusuhan dan huru-hara pada tanggal tersebut. Misalnya saja, insiden 13 Mei, yaitu kerusuhan rasial antara etnis Tionghoa dan orang Melayu yang terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia pada 13 Mei 1969 yang menyebabkan sedikitnya 184 orang meninggal.

Dikatakan Ujang, bagi masyarakat Barat, angka 13 dianggap angka sial. Banyak orang mengurungkan niat bepergian ke luar rumah demi mencegah hal-hal tak diinginkan. Banyak orang yang takut pada angka 13. 

Mantan presiden AS Franklin D Roosevelt, karena seking takutnya pada tanggal 13, ternyata tidak pernah bepergian pada tanggal 13 dan tak pernah menjamu tamu yang jumlahnya 13 orang. Sudah tentu, dia memilih berdiam diri pada hari Jumat tanggal 13. Selain itu, Napoleon, Stephen King dan presiden Herbert Hoover mengalami hal yang sama, mereka menderita triskaidekaphobia.

"Namun, sebagai manusia beriman, kita tak boleh terlalu mempercayai hal tersebut. Dalam Islam, semua hari dan tanggal itu adalah baik," ungkapnya. (Kmek)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News