Ka. Satpol PP Padang Terima Penghargaan Gubernur Sumbar

Ka. Satpol PP Andre Algamar menerima penghargaan dari Gubernur Sumbar

BentengSumbar.com --- Komitmen pemberantasan maksit di Kota Padang berbuah penghargaan. Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang yang tanpa pandang bulu memberantas maksiat di Ranah Bingkuang, membuat banyak pihak terkagum-kagum, bahkan sampai dipuji oleh investor Malaysia dan Perancis. 

Hari ini, di Pasaman Barat, pada saat perayaan hari jadi Satpol PP di daerah itu, Kepala Satpol PP Kota Padang Andre Algamar menerima penghargaan untuk Walikota Padang dari Gubernur Sumatera Barat H. Irwan Prayitno Datuk Rajo Bandaro Basa. Piagam penghargaan yang diterima adalah sebagai Satpol PP terbaik dalam pelaksanaan operasi pemberantasan maksiat. Selain itu, piagam penghargaan juga diterima Dan.Tonsus Satpol PP Padang M. Elfi dari Gubernur Sumbar.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat H. Irwan Prayitno berharap, sebagai pasukan penegak peraturan daerah (Perda), kedepannya Satpol PP harus terus meningkatkan kinerjanya. Semua bentuk pelanggaran terhadap Perda harus ditertibkan dan diberikan tindakan yang semestinya.

Dan. Tonus, M. Elfi juga menerima penghargaan

Sementara itu, Kasatpol PP Andre Algamar terlihat haru menerima penghargaan tersebut. Secarik piagam penghargaan atas keberhasilan Satpol PP dibawah pimpinannya melaksanakan tugas sebagai pasukan penegak peraturan daerah, mengamankan kebijakan walikota dan memberantas maksiat di Ranah Bingkuang. Piagam penghargaan tersebut menjadi daya dorong untuk meningkatkan kinerja Satpol PP Kota Padang kedepannya, sesuai harapan warga kota.

Dilain pihak, Kasi Trantib Amrizal Rengganis mengatakan, keberhasilan Satpol PP Kota Padang dalam menertibkan tempat maksiat tak terlepas dari dukungan semua pihak, baik itu masyarakat, insan pers dan unsur lainnya. Ke depan, Satpol PP akan terus berjuang menegakan Perda dan memberantas maksiat.

"Kami tetap mengharapkan suport dari semua pihak dalam pelaksanaan tugas dalam memberantas maksiat. Masalah sosial penyakit masyarakat dipengaruhi oleh berbagai kepentingan, maka tidak mungkin Satpol PP berjalan sendirian, butuh bantuan dan dukungan semua pihak, baik itu masyarakat maupun insan pers," cakapnya.

Kasi Trantib Amrizal Rengganis dan jajarannya menyegel salah satu cafe ternama di Kota Padang

Diantara keberhasilan Satpol PP Kota Padang adalah melakukan penindakan ke tempat hiburan yang berbau maksiat, bahkan tempat hiburan itu pun disegel dan dilarang beroperasi sampai mereka mengurus izin dan memenuhi ketentuan yang ada. Satpol PP juga menindak tegas pelaku perbuatan asusila di tenda ceper di kawasan Pantai Padang. Hampir setiap hari, remaja yang diduga berbuat mesum di daerah tersebut 'dicokok' dan kemudian diproses di Mako Pol PP yang terletak di kawasan Tan Malaka. (BY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News