Malam relawan Mahem |
BentengSumbar.com --- Relawan Mahyeldi - Emzalmi yang telah berjuang mengantarkan pasangan ini menjadi Walikota dan Wakil Walikota Padang terpilih periode 2014 - 2019 merayakan kemenangan. Perayaan tersebut dihelat dengan menggelar "Malam Keakraban Relawan Mahyeldi - Emzalmi, di Anduring, Kuranji Minggu (27/4) malam.
Muharlion selaku ketua tim sukses pasangan bersebutan Mahem itu dalam Pilkada Kota Padang lalu ini mengatakan, semangat relawan patut diapresiasi. Mereka telah bekerja dengan ikhlas agar pasangan Mahem terpilih.
"Walaupun bertungkus lumus tak kenal waktu selama tahapan Pilkada, namun mereka tak pernah menyerah sehingga berhasil memenangkan pasangan yang mereka dukung," kata Muharlion di sela acara tersebut.
Koordinator relawan, Indro mengakui dukungan yang diberikan oleh para relawan baik materi maupun non materi adalah suatu pengorbanan untuk mencapai cita - cita bersama. Yaitu, terwujudnya program - program ideal oleh pemimpin yang benar - benar menjadi pilihan masyarakat.
"Ini demi cita - cita bersama untuk mendapatkan pemimpin pilihan rakyat yang akan bekerja dengan mengusung program - program untuk kesejahteraan masyarakat Kota Padang," kata Indro.
Mahyeldi dalam kesempatan ini kepada wartawan menyebut, keikhlasan relawan telah mengantarkan dirinya bersama Emzalmi mencapai kemenangan dalam Pilkada putaran pertama dan putaran kedua, bahkan sampai putusan MK.
"Sepuluh program yang kami tuangkan dalam visi misi akan kami jawab dengan mewujudkannya demi kesejahteraan masyarakat Kota Padang. Ini merupakan jihad kami," tegasnya.
Perjuangan relawan dalam putaran Pilkada Kota Padang I dan II hingga di MK tersebut, menurutnya adalah perjuangan yang berat karena ditengah berbondong - bondongnya dukungan dari tokoh terkenal negeri ini terhadap pasangan lain. Mahem justru hanya mengandalkan dukungan masyarakat yang digawangi para relawan.
"Maka kemenangan ini sejatinya adalah kemenangan masyarakat Kota Padang. Karena kecintaan terhadap kota ini maka kita ingin selalu bersama untuk membangunnya," ujar Mahyeldi.
Senada, Emzalmi juga mengapresiasi relawan. Ia menyebut, selisih yang hanya sekitar 1600 suara dengan pasangan lain bukanlah sedikit. Akan tetapi yang lebih penting, katanya, semua kompetisi di masa pilkada sudah saatnya ditinggalkan guna menata kembali pembangunan kota Padang yang tertinggal.
"Biduk lalu, kiambang batawik (biduk lalu kiambang bertau) yang artinya kita harus kembali bersatu kembali," sebut Emzalmi.
Sedikitnya seribu orang relawan meramaikan malam keakraban ini, terutama dari Pauh, Kuranji Padang Utara dan Padang Timur. Hadir pula beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemko Padang. Para relawan sebelumnya juga telah memotong seekor sapi untuk menu makan bersama di penghujung acara yang selesai hampir tengah malam.
Diantara tokoh yang terlihat hadir adalah Irwan Basir Datuk Rajo Alam (Kabid Bajamsos Dinas Sosial Sumbar), Damri (Dosen di UNP), Usmadi Thareb (Ketua PAC PAN Kuranji/Anggota DPRD Kota Padang), Ali Basar (mantan Kadis Pariwisata Kota Padang), dan seganap tokoh masyarakat Kuranji-Pauh. (BY/Rel)
Muharlion selaku ketua tim sukses pasangan bersebutan Mahem itu dalam Pilkada Kota Padang lalu ini mengatakan, semangat relawan patut diapresiasi. Mereka telah bekerja dengan ikhlas agar pasangan Mahem terpilih.
"Walaupun bertungkus lumus tak kenal waktu selama tahapan Pilkada, namun mereka tak pernah menyerah sehingga berhasil memenangkan pasangan yang mereka dukung," kata Muharlion di sela acara tersebut.
Koordinator relawan, Indro mengakui dukungan yang diberikan oleh para relawan baik materi maupun non materi adalah suatu pengorbanan untuk mencapai cita - cita bersama. Yaitu, terwujudnya program - program ideal oleh pemimpin yang benar - benar menjadi pilihan masyarakat.
"Ini demi cita - cita bersama untuk mendapatkan pemimpin pilihan rakyat yang akan bekerja dengan mengusung program - program untuk kesejahteraan masyarakat Kota Padang," kata Indro.
Mahyeldi dalam kesempatan ini kepada wartawan menyebut, keikhlasan relawan telah mengantarkan dirinya bersama Emzalmi mencapai kemenangan dalam Pilkada putaran pertama dan putaran kedua, bahkan sampai putusan MK.
"Sepuluh program yang kami tuangkan dalam visi misi akan kami jawab dengan mewujudkannya demi kesejahteraan masyarakat Kota Padang. Ini merupakan jihad kami," tegasnya.
Perjuangan relawan dalam putaran Pilkada Kota Padang I dan II hingga di MK tersebut, menurutnya adalah perjuangan yang berat karena ditengah berbondong - bondongnya dukungan dari tokoh terkenal negeri ini terhadap pasangan lain. Mahem justru hanya mengandalkan dukungan masyarakat yang digawangi para relawan.
"Maka kemenangan ini sejatinya adalah kemenangan masyarakat Kota Padang. Karena kecintaan terhadap kota ini maka kita ingin selalu bersama untuk membangunnya," ujar Mahyeldi.
Senada, Emzalmi juga mengapresiasi relawan. Ia menyebut, selisih yang hanya sekitar 1600 suara dengan pasangan lain bukanlah sedikit. Akan tetapi yang lebih penting, katanya, semua kompetisi di masa pilkada sudah saatnya ditinggalkan guna menata kembali pembangunan kota Padang yang tertinggal.
"Biduk lalu, kiambang batawik (biduk lalu kiambang bertau) yang artinya kita harus kembali bersatu kembali," sebut Emzalmi.
Sedikitnya seribu orang relawan meramaikan malam keakraban ini, terutama dari Pauh, Kuranji Padang Utara dan Padang Timur. Hadir pula beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemko Padang. Para relawan sebelumnya juga telah memotong seekor sapi untuk menu makan bersama di penghujung acara yang selesai hampir tengah malam.
Diantara tokoh yang terlihat hadir adalah Irwan Basir Datuk Rajo Alam (Kabid Bajamsos Dinas Sosial Sumbar), Damri (Dosen di UNP), Usmadi Thareb (Ketua PAC PAN Kuranji/Anggota DPRD Kota Padang), Ali Basar (mantan Kadis Pariwisata Kota Padang), dan seganap tokoh masyarakat Kuranji-Pauh. (BY/Rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »