Bentuk Lembaga C2FLS, Gubernur Irwan Puji STBA Prayoga Padang

BentengSumbar.com --- Gubernur Irwan Prayitno meresmikan Lembaga Crisis Center For Language Support (C2FLS), Senin (28/4), bertempat di Sekolah Tinggi Bahasa Asing Prayoga, Padang. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Prayoga Yohannes Tuaderu, Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli, Kapolda, Danrem 032 Wirabraja, Walikota Padang, SKPD Provinsi Sumbar dan Civitas STBA Prayoga Padang.

Lembaga ini diikuti oleh 90 relawan yang dilatih oleh 30 tenaga pengajar yang terdiri dari dosen dan masahiswa yang memiliki kemampuan yang baik dalam bahasa dan komunikasi. Latar belakang dibentuknya lembaga ini adalah kondisi Sumbar yang menjadi pusat perhatian masyarakat dunia dalam hal bencana.

Ketua Pelaksana Acara Febrinaldi mengatakan, berdasarkan hal tersebut, STBA Prayoga memperhatikan itu sebagai  kebutuhan baru dalam bidang penanggulangan bencana, yaitu meningkatkan kebutuhan relawan interpreter dan translator untuk meningkatkan pola kerja sama dan komunikasi antara berbagai pihak terkait dengan pihak asing yang datang membantu.

Menurut Febrinaldi, dengan adanya lembaga ini di kampus STBA Prayoga Padang, diharapkan nantinya akan dapat memfasilitasi seluruh instansi dan organisasi yang terlibat dalam penanganan bencana yang membutuhkan dukungan kebutuhan bahasa, sekaligus memfasilitasi para relawan yang berminat meningkatkan kapasitas mereka dalam berbahsa Inggris untuk menjalani pelatihan di STBA Prayoga Padang.

Sementara itu, Irwan Prayitno mengatakan, pembentukan lembaga ini sebuah langkah yang positif dalam rangka membantu pemerintah terhadap penanggulangan bencana, dan pemerintah akan terus mendukung dan menunggu ide-ide baru dari semua pihak untuk membantu dalam hal ini. Dengan hadirnya lembaga ini, akan sangat membantu dan harus diakui pemerintah memang luput dari program seperti ini.

"Kita masih ingat dengan mentawai Megathrust Direx 2014 yang dilaksanakan beberapa bulan yang lalu. Event internasional ini diikuti oleh 18 negara asing, tentu bahasa yang dipergunakan adalah bahasa internasional. Bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar? Sedangkan kita belum semua bisa berbahasa asing. Maka dengan pemahaman terhadap bahasa akan membantu kita dalam mengatasi berbagai masalah yang sedang kita hadapi," cakapnya. (Jon)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »