BentengSumbar.com --- Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Agam, mendapatkan bantuan Kebun Bibit Rakyat (KBR) sebanyak 36 unit dari pemerintah pusat pada tahun 2014.
Kepala Dishutbun Kabupaten Agam melalui Kabid Kehutanan, Afniwirman, mengatakan, untuk satu unit tersedia bibit tanaman sebanyak 25 ribu sampai 40 ribu batang yang dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani.
"Dana penanaman KBR ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat sebesar Rp74 juta untuk satu paket," katanya.
Ia menyebutkan, Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan program pemerintah dalam menyediakan bibit tanaman hutan setiap tahunnya yang berbasis pemberdayaan masyarakat.
Bibit yang dihasilkan program KBR tersebut digunakan untuk merehabilitasi hutan termasuk kegiatan hutan rakyat dan mangrove, lahan kritis serta kegiatan penghijauan lingkungan pada fasilitas umum, fasilitas sosial (ruang terbuka hijau, turus jalan, kanan kiri daerah aliran sungai, halaman sekolah dan lainya.
Pada tahun 2013, Kabupaten Agam mendapatkan sebanyak 51 KBR, untuk satu unitnya sebanyak 35 Ribu bibit jenis tanaman hutan atau serba guna.
"Untuk alokasi satu unit KBR pada tahun lalu sebesar Rp100 juta per paket," imbuhnya.
Dia merinci, realisasi penanaman KBR telah dilaksanakan pada akhir Juni 2013 sebanyak 861 ribu batang, September 2013 sebanyak 574 ribu batang dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1.435.000 batang.
Selain itu, dalam mendukung penghijauan, pihaknya telah melakukan reboisasi bagi 230 hektare hutan rakyat di lima lokasi yang tersebar di Kecamatan Palembayan seluas 100 hektar, Kecamatan Tanjung Raya seluas 50 hektare, Kecamatan Kamang Magek seluas 50 hektar dan Kecamatan Tilatang Kamang seluas 30 hektare. (rel)
Kepala Dishutbun Kabupaten Agam melalui Kabid Kehutanan, Afniwirman, mengatakan, untuk satu unit tersedia bibit tanaman sebanyak 25 ribu sampai 40 ribu batang yang dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani.
"Dana penanaman KBR ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat sebesar Rp74 juta untuk satu paket," katanya.
Ia menyebutkan, Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan program pemerintah dalam menyediakan bibit tanaman hutan setiap tahunnya yang berbasis pemberdayaan masyarakat.
Bibit yang dihasilkan program KBR tersebut digunakan untuk merehabilitasi hutan termasuk kegiatan hutan rakyat dan mangrove, lahan kritis serta kegiatan penghijauan lingkungan pada fasilitas umum, fasilitas sosial (ruang terbuka hijau, turus jalan, kanan kiri daerah aliran sungai, halaman sekolah dan lainya.
Pada tahun 2013, Kabupaten Agam mendapatkan sebanyak 51 KBR, untuk satu unitnya sebanyak 35 Ribu bibit jenis tanaman hutan atau serba guna.
"Untuk alokasi satu unit KBR pada tahun lalu sebesar Rp100 juta per paket," imbuhnya.
Dia merinci, realisasi penanaman KBR telah dilaksanakan pada akhir Juni 2013 sebanyak 861 ribu batang, September 2013 sebanyak 574 ribu batang dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1.435.000 batang.
Selain itu, dalam mendukung penghijauan, pihaknya telah melakukan reboisasi bagi 230 hektare hutan rakyat di lima lokasi yang tersebar di Kecamatan Palembayan seluas 100 hektar, Kecamatan Tanjung Raya seluas 50 hektare, Kecamatan Kamang Magek seluas 50 hektar dan Kecamatan Tilatang Kamang seluas 30 hektare. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
