BentengSumbar.com --- Sebanyak 40 persen bilik dan kotak suara untuk pemilihan umum (Pemilu) 2014 di Jakarta terbuat dari kardus.
Sebab, kedua barang tersebut yang sebelumnya menggunakan alumunium telah rusak dan hilang.
"Iya betul, bilik dan kotak suara sekitar 40 persen itu dari kardus karena yang terbuat dari alumunium sebagian rusak dan hilang," kata Sumarno, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/2/2014).
Total bilik suara yang diperlukan mencapai 68.180 unit. Sementara, untuk kotak suara sebanyak 51.135 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 persen tidak dapat digunakan lagi karena rusak atau hilang.
"Setelah kita inventarisir, hanya 60 persen saja yang bisa digunakan kembali tahun ini karena kita memang kekurangan tempat untuk menyimpan," ujarnya.
Sumarno memastikan meski tidak sekuat kotak alumunium, namun keamanan tetap terjamin. Sebab, surat suara dan formulir akan ditempatkan di kotak aluminium.
"Nanti yang berisi logistik seperti surat suara dan formulir, kita masukkan di kotak aluminium. Di setiap TPS ada kotak suara yang aluminium," tegasnya.
Pemilihan kardus sesuai anggaran yang dikeluarkan dari APBN. Hal ini juga tidak hanya terjadi di Jakarta saja, juga di daerah lain.
"APBN-nya memang pakai kardus. Ya itu kita adakan sesuai dengan anggarannya," ujarnya.
Sebab, kedua barang tersebut yang sebelumnya menggunakan alumunium telah rusak dan hilang.
"Iya betul, bilik dan kotak suara sekitar 40 persen itu dari kardus karena yang terbuat dari alumunium sebagian rusak dan hilang," kata Sumarno, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/2/2014).
Total bilik suara yang diperlukan mencapai 68.180 unit. Sementara, untuk kotak suara sebanyak 51.135 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 persen tidak dapat digunakan lagi karena rusak atau hilang.
"Setelah kita inventarisir, hanya 60 persen saja yang bisa digunakan kembali tahun ini karena kita memang kekurangan tempat untuk menyimpan," ujarnya.
Sumarno memastikan meski tidak sekuat kotak alumunium, namun keamanan tetap terjamin. Sebab, surat suara dan formulir akan ditempatkan di kotak aluminium.
"Nanti yang berisi logistik seperti surat suara dan formulir, kita masukkan di kotak aluminium. Di setiap TPS ada kotak suara yang aluminium," tegasnya.
Pemilihan kardus sesuai anggaran yang dikeluarkan dari APBN. Hal ini juga tidak hanya terjadi di Jakarta saja, juga di daerah lain.
"APBN-nya memang pakai kardus. Ya itu kita adakan sesuai dengan anggarannya," ujarnya.
Tak hanya di Jakarta, di Palembang, KPU setempat juga berencana menggunakan kotak suara berbahan kardus untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
"Kebijakan yang kita ambil sementara ini, kotak suara berbahan kardus atau yang baru akan digunakan untuk calon anggota DPD RI," ungkap Abdul Karim, Ketua KPU Palembang.
Pemilihan kardus untuk efisiensi, sebab selama ini pihak KPU tidak memiliki tempat untuk penyimpanan bilik dan kotak suara yang menggunakan aluminium. Dengan penggunaan kardus maka hanya sekali pakai dan langsung dimusnahkan. (Buya/Kabar24.com)
Pemilihan kardus untuk efisiensi, sebab selama ini pihak KPU tidak memiliki tempat untuk penyimpanan bilik dan kotak suara yang menggunakan aluminium. Dengan penggunaan kardus maka hanya sekali pakai dan langsung dimusnahkan. (Buya/Kabar24.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »