Syafrizal Ucok Terpilih Aklamasi Jadi Ketua LKAAM Pesisir Selatan 2024-2029    
Rabu, November 06, 2024

On Rabu, November 06, 2024

Syafrizal Ucok Terpilih Aklamasi Jadi Ketua LKAAM Pesisir Selatan 2024-2029
Menurut Syafrizal Ucok, kedepan peran ninik mamak makin strategis dalam membantu pemerintah, terutama dalam pembangunan bidang adat dan budaya.
BENTENGSUMBAR.COM
- Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah terpilih kembali secara aklamasi memimpin LKAAM Kabupaten Pesisir Selatan masa bakti 2024-2029 dalam Musda XII di Gedung PCC Painan, Rabu (6/11/2024).

Seluruh Ketua LKAAM Kecamatan dan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Pesisir Selatan sepakat bulat memberikan amanah kembali menjadi Pucuak Pimpinan LKAAM kepada Syafrizal Ucok, mantan Wabup Pessel 2005-2010.

"Alhamdulillah atas kepercayaan Angku Angku Datuak kepada kami. Insya Allah kami akan berbuat lebih baik lagi kedepannya untuk LKAAM Pesisir Selatan bersama-sama dengan pengurus yang nanti akan dibentuk," kata Syafrizal Ucok Dt. Nan Batuah usai terpilih.

Menurut Syafrizal Ucok, kedepan peran ninik mamak makin strategis dalam membantu pemerintah, terutama dalam pembangunan bidang adat dan budaya. 

Apalagi menghadapi serangan budaya barat yang makin gencar, LGBT dan peredaran narkoba yang menyerang generasi muda. 

"Ninik mamak dengan pemerintah harus bahu membahu menyelamatkan generasi kedepan. Ini sesuai dengan pepatah anak dipangku kemenakan dibimbing. LKAAM akan berperan dalam pembangunan bidang adat, sampai ke kecamatan hingga Kerapatan Adat di nagari," kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, yang sehari-hari adalah Ketua KAN Painan.

Musda LKAAM Pesisir Selatan dibuka secara resmi oleh Pjs Bupati Pessel Dr. Era Sukma Munaf, ST.,MT Datuak Mangkudum, dihadiri oleh Ketua Harian LKAAM Sumatera Barat Dr. Amril Amir, M.Pd Datuak Lelo Basa, Ketua LKAAM Kecamatan, Ketua KAN Se-Pessel, Tokoh Masyarakat dan Bundo Kanduang.

Pjs Bupati Pessel Era Sukma Munaf Dt. Mangkudum mengatakan bahwa Pemda sangat membutuhkan peran Ninik Mamak, karena pembangunan membutuhkan partisipasi masyarakat. Partisipasi akan timbul pada anak kemenakan jika Ninik Mamak dilibatkan.

Apalagi pembangunan Pesisir Selatan yang kini pesat dibidang pariwisata, memerlukan dukungan dari masyarakat adat. Juga dalam rangka menyambut kehadiran investor di bidang perkebunan, pertanian, perikanan dan kelautan.

Karena itu, Pemda Pessel akan membantu LKAAM secara organisasi baik dalam program kegiatan maupun bantuan anggaran. 

"Meski tidak banyak anggaran yang bisa dialokasikan, tetapi dapat membantu kegiatan kesekretariatan LKAAM Pesisir Selatan," kata Pjs Bupati Era Sukma Munaf yang sehari-hari adalah Kepala Dinas BMCKTR Sumbar.

Sementara itu, Ketua  Harian LKAAM Sumbar Dr. Amril Amir, M.Pd Datuak Lelo Basa mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Syafrizal Ucok Dt. Nan Batuah sebagai Ketua LKAAM Pesisir Selatan untuk periode kedua. 

Ini membuktikan kepercayaan LKAAM Kecamatan, Ketua KAN se-Pessel dan Ninik Mamak Pesisir Selatan kepada Datuak Nan Batuah.

Pengurus LKAAM Provinsi Sumbar mendorong LKAAM Kab/Kota yang telah habis masa baktinya untuk segera melaksanakan Musda, agar konsolidasi organisasi berjalan secara optimal. Setelah itu dilanjutkan dengan penyegaran di tingkat LKAAM Kecamatan yang telah habis masa baktinya. (*)

Gibran Akan Jalankan Tugas Presiden Selama Prabowo di Luar Negeri    
Rabu, November 06, 2024

On Rabu, November 06, 2024

Gibran Akan Jalankan Tugas Presiden Selama Prabowo di Luar Negeri
Meski tugas-tugas presiden diambil alih Gibran untuk sementara, Prabowo juga tetap terbuka untuk menerima laporan yang bersifat langsung bila ada menterinya yang ingin bertanya atau berkonsultasi.
BENTENGSUMBAR.COM
- Presiden Prabowo Subianto akan bertolak ke sejumlah negara dalam agenda kunjungan kerja (kunker) perdananya ke luar negeri mulai Jumat 8 November 2024 lusa. Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka pun akan menjalankan tugas-tugas presiden selama Prabowo berada di luar negeri.

“Jadi seperti biasa tentu nanti ketika Presiden menjalankan tugas keluar negeri, maka Wakil Presiden akan diserahkan tugas untuk menjalankan tugas-tugas Presiden mengelola pemerintahan,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi di Kantor Presiden, Jakarta usai mengikuti sidang kabinet paripurna, Rabu (6/11/2024). 

Meski tugas-tugas presiden diambil alih Gibran untuk sementara, menurut Hasan, Prabowo juga tetap terbuka untuk menerima laporan yang bersifat langsung bila ada menterinya yang ingin bertanya atau berkonsultasi.

“Jadi tadi juga beliau (Prabowo) sarankan, jangan sungkan untuk mendengar masukan dari menteri-menteri, jadi beliau juga kasih arahan soal itu,” ucap Hasan.

Dia memastikan, Presiden Prabowo sejatinya tetap ingin berada di dalam negeri saja, tapi mengingat perjalanan dinas terebut sangat strategis dan membawa dampak positif bagi negara maka hal itu akan dijalankan. 

“Dampak (kunjungan) untuk mengembangkan potensi-potensi kerja sama dan ekonomi Indonesia, maka beliau menjalankan perjalanan ke luar negeri,” kata Hasan.

Sebagai informasi, total ada lima negara yang akan disambangi Presiden Prabowo Subianto. Lima negara tersebut terbagi atas tiga negara dalam rangka kunjungan kehormatan dan dua negara dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

“Ada tiga kunjungan kehormatan, yaitu ke Republik Rakyat China, ke Amerika Serikat, dan ke Inggris dan akan ada dua KTT yang beliau ikuti, ada APEC, yang akan dilaksanakan di Peru, dan kemudian juga ada G20, yang akan dilaksanakan di Brazil,” ucap Hasan Nasbi.

Prabowo Gelar Sidang Kabinet Sebelum ke Luar Negeri

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna keduanya pada sore hari ini, Rabu (6/11/2024).

Kepala negara beralasan, dirinya merasa penting mengumpulkan para menteri, kepala lembaga hingga kepala badan karena dalam waktu dekat dirinya akan pamit meninggalkan Indonesia untuk kunjungan kerja ke luar negeri.

“Sidang ini berkenaan rencana saya menghadiri KTT APEC di Peru, dan G20 di Brazil juga ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat dan juga kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai perdana menteri Inggris,” kata Prabowo di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Prabowo menambahkan, kunjungan kerja luar negerinya juga ada kemungkinan bertambah lama karena ada undangan juga dari kelompok G7 yang menginginkan Indonesia untuk hadir dalam pertemuan terkait.

“Saya sudah mempelajari, katanya ada undangan juga untuk KTT G7 kita diundang. Ini berarti sesuatu untuk kita karena Indonesia dianggap juga pantas diundang,” bangga Prabowo.  

Perkuat Posisi Indonesia di Level Global

Prabowo meyakini, kehadiran Indonesia di konferensi tingkat tinggi dunia menjadi cara yang strategis untuk lebih memperkuat posisi Indonesia terhadap kelompok-kelompok negara tersebut yang bisa dikatakan merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting dan sangat berpengaruh secara global.

“Karena itu saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara untuk menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri,” Prabowo menandasi.

Sebagai informasi, sidang dihadiri oleh seluruh menteri koordinator, jajaran menteri-menteri, beberapa wakil menteri, kepala badan dan kepala lembaga.

Sidang dimulai pukul 15.00 WIB dan digelar secara tertutup pasca pidato pembukaan.

Sumber: liputan6

Jurnalis Sumbar kembali Kenang Nostalgia bersama Kombes Pol Satake Bayu    
Rabu, November 06, 2024

On Rabu, November 06, 2024

Jurnalis Sumbar kembali Kenang Nostalgia bersama Kombes Pol Satake Bayu
Kombes Pol Satake Bayu terlibat pembicaraan dengan anggota DPRD Sumbar tiga periode HM Nurnas dan Wakil Ketua PWI Sumbar Sawir Pribadi.
BENTENGSUMBAR.COM
- Sejumlah wartawan dari Sumatera Barat (Sumbar) yang tergabung dalam Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi (PJKIP) dan Jaringan Pimpinan Redaksi (JPS) silaturahmi dengan Kombes Pol Satake Bayu di Kota Denpasar, Bali.

Tepatnya saat jamuan makan malam di rumah makan Nasi Tempong Indra, Kuta, Bali, Rabu malam (6/11/2024).

Pertemuan dengan Kombes Pol Satake ini seakan mengulang kembali nostalgia keakraban para wartawan ini dengan sosok perwira ini yang pernah menjabat Kabid Humas Polda Sumbar.

Sebelumnya, pertemuan dengan Kombes Pol Satake ini terjadi sekitar November 2023 lalu. 

Saat itu dirinya menjabat sebagai Kabid Humas Polda Bali setelah pindah tugas dari Polda Sumbar.

Dan pertemuan kedua terjadi pada Rabu malam (6/11/2024), dan kini jabatan dari Kombes Pol Satake adalah Kepala Biro (Karo) Logistik di Polda Bali.

Salah satu wartawan dari rombongan Sumbar, Permana Putra menyebutkan, banyak kenangan bersama perwira satu ini, saat menjabat Kabid Humas Polda Sumbar.

"Saya bersama rekan-rekan wartawan, khususnya yang mangkal di Polda Sumbar saat itu kerap kali berinteraksi dengannya, baik menyangkut konfirmasi berita maupun diskusi hal lainnya. Pokoknya kami sering ketemu," ujar Permana Putra.

Ia menyebutkan, sosok Kombes Pol Satake ini cukup familiar, mudah senyum, dan komunikatif. 

Dan hampir bisa dikatakan cukup banyak dari wartawan di Sumbar, khususnya yang ada di Padang kenal baik dengan Kombes Pol Satake ini.

Sedangkan wartawan Sumbar lainnya, Agus Embun mengaku pertemuan dirinya dengan Karo Log Polda Sumbar ini dapat melepas kangen dirinya.

"Pasalnya, Pak Satake ini kerap komunikasi saya hampir tiap hari. Bahkan saya cukup sering bincang-bincang langsung dengan beliau di Polda Sumbar," kata Agus.

"Hal yang saya segani dari diri Kombes Pol Satake ini, orangnya cukup baik dan enak diajak komunikasi. Bahkan saat dirinya telah bertugas di Polda Sumbar, namun sambutannya kepada kami dari Sumbar tetap hangat," pungkas Agus. 

Sementara Kombes Pol Satake Bayu menyampaikan agar rekan-rekan wartawan di Sumbar jaga selalu kekompakan.

"Jaga terus bina hubungan yang harmonis dengan pihak kepolisian, sebab media dan Polri merupakan mitra yang solid," kata Satake. (*)

Khawatir Politisasi, Eks Penyidik KPK Minta Komjak Awasi Kasus Tom Lembong    
Rabu, November 06, 2024

On Rabu, November 06, 2024

Khawatir Politisasi, Eks Penyidik KPK Minta Komjak Awasi Kasus Tom Lembong
Novel khawatir penerapan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Tipikor oleh Kejagung untuk menjerat Tom Lembong memiki unsur politis.
BENTENGSUMBAR.COM
- Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengkritisi Kejaksaan Agung dalam proses penetapan tersangka kepada eks Menteri Perdagangan (Mendang) Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) dalam kasus dugaan korupsi impor gula.

Novel khawatir penerapan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) oleh Kejagung untuk menjerat Tom Lembong memiki unsur politis.

"Ada satu fenomena yang sekarang ini menjadi keprihatinan. Di mana penggunaan pasal 2 dan pasal 3 justru bisa menjadi peluang untuk menggunakan seolah-olah ada penegakan hukum, tapi digunakan untuk kepentingan-kepentingan politik," ujar Novel dalam acara diskusi di Menara Bidakara 1, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

Novel juga menilai tidak ada niat jahat (mens rea) yang dilakukan Tom Lembong dalam mengeluarkan izin impor gula, sehingga menyebabkan kerugian negara mencapai Rp400 miliar.

"Kalau mens rea  dihilangkan dalam konteks itu atau dianggap tidak perlu. Maka itu akan mudah untuk disasarkan oleh pengambil kebijakan (dalam menetapkan seorang sebagai tersangka)," ucapnya.

Novel meminta lembaga pengawas Kejagung seperti Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) atau Komjak untuk turun tangan agar menyoroti kasus Tom Lembong. 

Sehingga tidak menimbulkan polemik berkepanjangan dalam pengusutan perkara ini oleh Tim penyidik Jampidsus Kejagung.

"Setiap lembaga pastinya punya bidang -bidang pengawasan. Masing -masing harus menyadari bahwa itu bisa menjadi potensi untuk menjadi permasalahan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons tudingan sejumlah pihak terkait adanya unsur politis dalam penetapan tersangka kepada bekas Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong (TLL) di kasus impor gula.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar membantah tudingan tersebut, seraya menantang untuk membuktikan tuduhannya di pengadilan kelak.

"Saya kira masyarakat juga jangan menjadi tendensius seolah-seolah ada politisasi dan kita sudah sampaikan dimana politisasinya? Tidak ada politisasi ini murni penegakan hukum. Ya jadi ICW jelaskan saja seperti apa maksudnya dari pernyataan itu. Kalau ini bukan tindak pidana korupsi, lalu apa? Saya kira itu harus dijelaskan," ujar Harli kepada awak media di Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

Harli menegaskan, penetapan tersangka kepada eks petinggi Timses Anies-Muhaimin (AMIN) berdasarkan dua alat bukti yang cukup dalam Pasal 184 KUHAP.

Ia menjelaskan, alat bukti tersebut didapat dari hasil pemeriksaan 90 orang saksi, pemeriksaan ahli, pemeriksaan tersangka, bukti dokumen terkait izin impor gula, hingga penghitungan potensi kerugian negara dalam perkara ini yang mencapai Rp400 miliar. Semua barang bukti didapatkan bakal dibeberkan ketika persidangan nanti.

"Semuanya itu nanti tentu akan dibuka di persidangan (barang bukti dalam perkara impor gula Thomas Lembong). Ya, biarkanlah penyidikan ini terus menyelesaikan tugasnya," ucap Harli. (Sumber: Inilah.com)

Tokoh Masyarakat Solok Yakin Raih 70 Persen Suara untuk Pasangan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar    
Rabu, November 06, 2024

On Rabu, November 06, 2024

Tokoh Masyarakat Solok Yakin Raih 70 Persen Suara untuk Pasangan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar
Mahyeldi dan Vasko Ruseimy, akan mendapat dukungan kuat dari masyarakat di Kabupaten Solok. Bahkan, dukungan diperkirakan mencapai hingga 70 persen.
BENTENGSUMBAR.COM
- Tokoh masyarakat Kabupaten Solok optimis dan meyakini bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi dan Vasko Ruseimy, akan mendapat dukungan kuat dari masyarakat di Kabupaten Solok. Bahkan, dukungan diperkirakan mencapai hingga 70 persen.

Hal tersebut terlihat dalam sambutan antusias yang diterima Vasko Ruseimy saat melakukan kunjungan ke Rumah Gadang Suku Melayu di Kampung Budaya Nagari Jawijawi, Gubuk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Selasa (5/11/2024) siang.

Dalam pernyataannya, Edisar Datuk Manti Basa, eks birokrat dan mantan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) setempat mengungkapkan keyakinannya atas karakter dan jiwa kepemimpinan Uda Vasko.

Ia menggambarkan sosok Vasko Ruseimy sebagai anak muda yang multitalenta, berpengalaman dan berdedikasi untuk masyarakat.

"Saya berharap Uda Vasko bersama Buya Mahyeldi, dapat terpilih sebagai pemimpin Sumbar. Insya Allah, mereka dapat membawa kemajuan untuk periode 2025-2030. Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Solok untuk bersatu mendukung mereka. Vasko ini anak muda yang mudah bergaul, peduli sosial, dan memiliki jiwa merakyat yang kuat. Dia mampu menyatu dengan budaya Minangkabau, tanah leluhurnya," kata eks Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok tersebut.

Melihat banyaknya masyarakat yang menyukai kepemimpinan Mahyeldi dan kehadiran Vasko Ruseimy sebagai pendampingnya, dia sangat optimis pasangan ini akan mencapai dukungan sekitar 70 persen di Kabupaten Solok.

Sementara itu, Calon Bupati (Cabup) Solok, Jon Firman Pandu, yang turut menyambut kedatangan Vasko meyakini Ketua DPP Gerindra itu dapat membantu menghadirkan dukungan pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kemajuan Kabupaten Solok.

"Kami berharap Uda Vasko dan Buya Mahyeldi diberikan kekuatan untuk memimpin Sumbar. Semoga pembangunan Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok, menjadi prioritas mereka. Kami siap bekerja sama untuk membangun Solok bersama-sama," katanya di hadapan masyarakat yang hadir.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok itu juga mengajak masyarakat untuk menjaga sikap positif dalam kampanye, tanpa tergoda untuk terpengaruh oleh fitnah dan serangan negatif.

Pada kesempatan itu, Vasko Ruseimy menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat di Nagari Jawi-jawi.

Ia menegaskan bahwa fokusnya selama ini adalah memahami langsung kebutuhan masyarakat di berbagai kabupaten dan kota, termasuk Solok, melalui kunjungan dan bermalam di rumah-rumah warga alih-alih hotel.

"Kami hadir bersama Buya Mahyeldi untuk memahami kehidupan masyarakat dari dekat. Sumatera Barat adalah tanah yang kaya potensi dan telah melahirkan tokoh-tokoh besar. Kami ingin Sumbar menjadi provinsi yang maju dan diakui di tingkat nasional," kata Vasko.

Ia juga berpesan agar kampanye tidak dijadikan ajang perselisihan dan mengajak masyarakat untuk tetap fokus pada tujuan besar membangun daerah.

"Jika kita terus menghabiskan energi untuk memadamkan api orang lain, kita bisa lupa untuk membesarkan cahaya kita sendiri. Mari kita besarkan Sumatera Barat bersama-sama," katanya yang juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto dan Mahyeldi.

Antusiasme masyarakat dan dukungan tokoh-tokoh penting di Kabupaten Solok menjadi indikator bahwa pasangan Buya Mahyeldi dan Vasko Ruseimy memiliki peluang kuat untuk meraih kemenangan besar di daerah tersebut.

Sebelumnya, tiga eks Bupati Solok, Gamawan Fauzi, Syamsu Rahim dan Gusmal juga secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar 2024. (*)

Cegah Tuduhan Pemerintah Intervensi, Ahmad Sahroni Bersuara Lantang, Minta Kejagung Jelaskan soal Kasus Tom Lembong    
Rabu, November 06, 2024

On Rabu, November 06, 2024

Cegah Tuduhan Pemerintah Intervensi, Ahmad Sahroni Bersuara Lantang, Minta Kejagung Jelaskan soal Kasus Tom Lembong
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memahami di ruang publik terjadi dugaan-dugaan terhadap kasus Tom Lembong.
BENTENGSUMBAR.COM
- Kejaksaan Agung (Kejagung) diminta memberikan pencerahan kepada publik terkait kasus yang menjerat mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas 'Tom' Trikasih Lembong. 

Sehingga, tidak ada tuduhan upaya intervensi dari pemerintah terhadap perkara Tom Lembong.

"Saya berharap ini menjadi terang-benderang dan terlihat di publik bahwa tidak ada indikasi terkait intervensi dan kasihan nanti pemerintah dianggapnya 'wah ini ada main-main' misalnya gitu. Kan kita enggak berharap begitu. Kasihan kalau pemerintah dituduh-tuduh yang belum pasti dengan kepastiannya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.

Sahroni memahami di ruang publik terjadi dugaan-dugaan terhadap kasus Tom Lembong. Anggapan-anggapan miring mestinya dapat dicegah.

"Kan jangan sampai menduga-duga. Kan kalau nanti orang sudah dijadiin tersangka tiba-tiba dugaan yang terjadi nggak ada, misalnya," ucap Sahroni.

Bendahara Umum Partai NasDem itu juga mendorong Kejagung untuk transparan dalam memproses perkara.

"Kita berharap transparansi yang dilakukan oleh penegakan hukum ini adalah menindaklanjuti prosesnya," ujar Sahroni.

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait importasi gula pada Kementerian Perdagangan periode 2015-2016. 

Terhadap penetapan itu, tim pengacara Tom Lembong mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) yang didaftarkan pada Selasa, 5 November 2024.

Sumber: Metrotv

Usai Kunjungi Mapolda Bali, Jurnalis Sumbar Diajak ke Desa Adat Panglipuran: Desa Terbersih di Dunia    
Rabu, November 06, 2024

On Rabu, November 06, 2024

Usai Kunjungi Mapolda Bali, Jurnalis Sumbar Diajak ke Desa Adat Panglipuran: Desa Terbersih di Dunia
Usai mengunjungi Mapolda Bali, rombongan jurnalis Sumbar yang tergabung ke dalam wadah PJKIP dan JPS diajak mengunjungi desa adat Panglipuran.
BENTENGSUMBAR.COM
- Usai mengunjungi Mapolda Bali, rombongan jurnalis Sumatera Barat yang tergabung ke dalam wadah Perkumpulan Jurnakis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) dan Jaringan Pimpred Sumbar (JPS) diajak mengunjungi desa adat Panglipuran, Rabu, 6 November 2024.

Desa Adat Panglipuran terletak di Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli Provinsi Bali, dikenal sebagai desa terbersih di dunia. Dan terbukti, ketika rombongan jurnalis Sumbar menginjakan kaki, tak satupun terlihat sampah berserakan, termasuk puntung rokok.

Tak hanya itu, penduduk Desa Adat Panglipuran juga ramah kepada para wisatawan yang datang. Beragam makanan ringan dan oleh-oleh khas Bali mereka tawarkan dengan penuh senyum.

Sebagai desa adat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai luhur nenek moyang, tata ruang Desa Penglipuran pun mengusung patokan adat yang sudah turun temurun. 

"Desa ini dibangun dengan Konsep Tri Mandala, di mana tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah yakni Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala," kata Pecalang yang berjaga di sana.

Pembagian wilayah tersebut diurutkan dari wilayah paling utara hingga paling selatan. 

Di wilayah utara, ada Utama Mandala. Wilayah ini merupakan tempat suci atau tempat para dewa. Di sini pula lah tempat beribadah didirikan. 

Di bagian tengah, ada zona yang disebut sebagai Madya Mandala. Zona tengah merupakan pemukiman penduduk, di mana rumah-rumah penduduk dibangun berbanjar di sepanjang jalan utama.

Sedangkan,  wilayah paling selatan disebut dengan Nista Mandala. Tempat ini adalah zona khusus untuk pemakaman penduduk.

Usai mengelilingi Desa Adat Panglipuran, jurnalis Sumbar dipandu anggota kepolisian setempat untuk menuju hutan bambu.

"Luasnya mencapai 45 hektare atau sekitar 40 persen dari luas keseluruhan Desa Penglipuran," kata anggota kepolisian tersebut menjelaskan. 

Dikatakannya, hutan bambu yang mengelilingi desa ini terus dijaga dan dilestarikan sampai saat ini sebagai bentuk pelestarian warisan dari para leluhur dan wujud nyata dalam  menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Perjalanan terhenti di sebuah kafe yang terletak di dalam hutam bambu tersebut. Rombongan jurnalis Sumbar diajak makan siang oleh Kapolsek Bangli. 

Makanan yang disajikan ternyata enak dan disajikan pelayan kafe yang cantik-cantik pula. Salah satunya Kade Ayu, gadis asli Bangli. 

"Kami menyampaikan terimakasih kepada Pak Kapolda, Wakapolda, Kabid Humas Polda Bali dan Karolog Polda Bali, bpk Satake Bayu yang telah menerima kunjungan kami dengan penuh kehangatan dan keraamahan," ungkap Adrian Tuswandi, Ketua JPS.

Pewarta: Zamri Yahya

Paman Tega Rudapaksa Bocah 7 Tahun "Melalui Lubang Matahari" saat Sakit Sampai Meninggal, Tak Kuat Tahan Hasrat karena Kecanduan Nonton Film Dewasa    
Rabu, November 06, 2024

On Rabu, November 06, 2024

Paman Tega Rudapaksa Bocah 7 Tahun "Melalui Lubang Matahari" saat Sakit Sampai Meninggal, Tak Kuat Tahan Hasrat karena Kecanduan Nonton Film Dewasa
Sang paman tega melampiaskan hasratnya pada bocah tersebut karena kecanduan menonton video dewasa. Mirisnya, aksi bejat sang paman dilakukan saat bocah tersebut terbaring sakit.
BENTENGSUMBAR.COM
- Miris, bocah 7 tahun meninggal dunia usai dirudapaksa pamannya sendiri.

Sang paman tega melampiaskan hasratnya pada bocah tersebut karena kecanduan menonton video dewasa.

Mirisnya, aksi bejat sang paman dilakukan saat bocah tersebut terbaring sakit.

AY (22), pria asal Semarang diringkus polisi karena kelakuan bejatnya.

Ia diduga telah melecehkan keponakannya sendiri.

Motif pelaku melakukan hal keji itu karena kecanduan menonton film porno.

"Saya senang nonton video porno,lalu ada pikiran jelek," ucap AY seperti dikutip Grid.ID dari TribunTrends, Selasa (5/11/2024).

Alih-alih menjalin hubungan dengan perempuan dewasa untuk melampiaskan nafsunya, AYjustru tega merudapaksa keponakannya.

Ia berdalih tidak berani untuk mendekati perempuan.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan dibuat meradang saat mendengar pengakuan Ari Yulianto.

"Saya enggak punya pacar, saya sering onani Pak," kata pelaku.

"Engga berani sama perempuan, beraninya sama keponakan sendiri?" tanya Donny Lombantoruan.

"Iya pak," imbuhnya.

Diketahui kasus ini terungkap saat tim Inafis Polrestabes Semarang mendapatkan laporan adanya kematian tidak wajar yang terjadi pada anak berusia 7 tahun pada Selasa (17/10/2023).

Dalam pemeriksaan jenazah di Rumah Sakit Panti Wilasa, tim dokter forensik menemukan ada luka di bagian alat kelamin dan anus korban.

Kepada polisi pelaku lalu menjelaskan mengapa memilih untuk memperkosa K melalui anusnya.

"Kenapa memilih di anus?" tanya Donny Lombantoruan

"Memilih di anus karena takut ketahuan kalau di vagina," jawab Ari Yulianto.

"Untuk menjaga selaput darah korban?" tanya polisi.

"Iya pak," jawabnya.

Tega Perkosa Korban saat Tak Berdaya

Ari Yulianto melakukan aksinya sebanyak 7 kali di tempat yang sama pada waktu yang berbeda.

Diketahui Ari Yulianto dan korban tinggal satu atap.

"Tersangka paman korban atau adik ibu korban. Inisial AY umurnya 22 tahun. Ini tinggal serumah dengan korban, orangtua korban dan nenek korban. Ditangkap tidak lama setelah kejadian saat mengurus pemakaman korban," ujar Donny Lombantoruan.

Aksi terakhir pelaku terhadap korban dilakukan pada Sabtu (14/10/2023) lalu.

Saat itu korban sedang lemas karena penyakitnya, namun pelaku tidak menggubris.

"Tahu ponakan sakit, sakitnya flek paru paru. Tapi ya karena terpengaruh suka nonton film porno," ujar Ari Yulianto.

Korban yang sedang mengidap penyakit TBC itu kondisinya semakin melemah.

Korban kemudian dirawat di rumahnya.

Kesaksian tetangga menyebut korban lemas dan tidak bisa duduk.

Belakangan diketahui bahwa anus korban terdapat luka bekas kekerasan.

Petang hari, keluarga membawa korban ke RS Pantiwilasa Semarang.

Namun saat tiba di rumah sakit, korban ternyata sudah meninggal.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 76 E jo Pasal 82 UU Perlindungan Anak.

Ia diancam pidana paling lama 15 tahun penjara. (Sumber: Grid.ID)

JPS dan PJKIP Sumbar Kunjungi Mapolda Bali, Kombespol JA Panjaitan: Kami Senang Jurnalis Ikut Memajukan Pariwisata Daerah    
Rabu, November 06, 2024

On Rabu, November 06, 2024

JPS dan PJKIP Sumbar Kunjungi Mapolda Bali, Kombespol JA Panjaitan: Kami Senang Jurnalis Ikut Memajukan Pariwisata Daerah
Jurnalis yang ikut dalam rombongan studi tiru ke Bali ini tergabung ke dalam JPS yang diketuai Adrian Tuswandi dan PJKIP Sumbar yang diketuai oleh Almudasir.
BENTENGSUMBAR.COM
- Sebagai Kepala Biro Admistrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mursalim AP memimpin rombongan jurnalis Sumbar studi tiru ke Mapolda Bali.

Jurnalis yang ikut dalam rombongan studi tiru ini tergabung ke dalam Jaringan Pimpred Sumbar (JPS) yang diketuai Adrian Tuswandi dan Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Sumbar yang diketuai oleh Almudasir.

Kedatangan Kepala Biro Adpim Mursalim AP dan rombongan disambut langsung oleh Kabid Humas Polda Bali Kombespol JA Panjaitan di ruangan pertemuan di Polda Bali.

"Selamat datang, kami senang jurnalis dari Sumbar studi tiru ke Bali. Kami akan provokasi wartawan Bali untuk studi tiru ke Sumbar," ujarnya mengawali pembicaraan.

Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar Novrianto Ucoxs pada kesempatan itu memperkenalkan rombongan yang ikut studi tiru dengan bahasa khas Medan.

"Peserta studi tiru ini 30 orang, rata-rata pimpinan redaksi media masing-masing, dimana sebagian besar diantaranya penyandang sertifikat wartawan utama dan madya. Kami didampingi Pembina JPS dan PJKIP Sumbar H. M. Nurnas, anggota DPRD Sumbar 3 periode dan Wakil Ketua PWI Sumbar Sawir Pribadi," ujar Novrianto Ucoxs.

Sementara itu, Mursalim mengawali pembicaraan dengan menyampaikan maksud studi tiru tersebut, yaitu untuk mengetahui peran kepolisian dalam memajukan pariwisata Bali, terutama dalam segi keamanan wisatawan dan penyelesaian masalah yang timbul akibat ulah wisatawan.

"Kami ingin tahu itu dan kami rasa kami tepat datang ke Mapolda Bali ini, karena dari informasi yang kami terima, peran Kepolisian sangat besar dalam memajukan pariwisata Bali," cakap Mursalim.

Merespon itu, Kabid Humas Polda Bali Kombespol JA Panjaitan mengatakan, selain studi tiru tentu bagi Humas Polda Bali, kunjungan ini adalah bagian dari silaturahmi di mana selama ini hubungan Polri dengan pers sangat harmonis.

"Kami senang Jurnalis ikut memajukan pariwisata daerah mereka. Polda dalam memberi rasa aman dan nyaman di setiap lokasi pariwisata dan wisatawan selalu berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terutama masyarakat desa adat dan pemerintah provinsi, kota dan kabupaten di Bali,"ujar Kombes Pol JA Panjaitan.

Sementara itu, Kasubdit Wisata Ditpamobvit AKBP Fahmi menjelaskan, ada kolaborasi budaya saling sokong untuk nyamankan turis dan desrinasi.

"Ada Bakamda (bantuan keamanan desa adat) pancalang berganti baju amankan acara adat dan bantu polisi amankan objek vital seperti pariwisata,"ujar AKBP Fahmi.

Satu hal yang pasti, kata Kombespol JA Panjaitan,  apapun yang terjadi berefek negatif ke wisata Bali, banyak pers di sini sudah menyadari.

"Seperti kata orang ada  daerah destinasi penting Itali itu tingkat kriminalitas nya tinggi, tapi jarang viral oleh berita, tindakan penegakan hukum tetap, di Bali kawan pers sudah banyak yang paham," ujar Kombespol Jansen A Panjaitan. (*)

Pewarta: Zamri Yahya