Iklan
Zuhrizul: Berkelas, Mahyeldi-Vasko Jawab Kritik dengan Data Valid di Debat Pilgub Sumbar, Teladan untuk Calon Pemimpin Masa Depan    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Zuhrizul: Berkelas, Mahyeldi-Vasko Jawab Kritik dengan Data Valid di Debat Pilgub Sumbar, Teladan untuk Calon Pemimpin Masa Depan
Ketua Relawan Mahyeldi-Vasko, Zuhrizul, menyatakan kepuasannya terhadap performa pasangan calon ini dalam debat.
BENTENGSUMBAR.COM
- Debat kedua Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Truntum pada Selasa (19/11/2024) malam menjadi sorotan luas.

Tidak hanya masyarakat Minang di ranah, tetapi juga perantauan, menyaksikan momen ini. 

Debat tersebut menampilkan karakter khas Minang yang kerap dikenal dengan dialektika tajam, namun tetap menjunjung kesantunan dan keharmonisan, sebagaimana filosofi "Biduak lalu kiambang batauik".

Ketua Relawan Mahyeldi-Vasko, Zuhrizul, menyatakan kepuasannya terhadap performa pasangan calon ini dalam debat.

Menurutnya, Mahyeldi dan Vasko berhasil menunjukkan kematangan seorang pemimpin dengan tetap tenang meski sering diserang secara pribadi. 

"Buya Mahyeldi memberikan teladan dalam kepemimpinan. Walaupun diserang dengan diksi-diksi yang menyerang pribadi dan keluarga, beliau tetap tenang dan membalas dengan candaan, 'Sabaaar Pak Epiii,'" ungkap Zuhrizul.

Zuhrizul juga memuji cara Mahyeldi dan Vasko membalas argumen dengan data yang valid, terutama data BPS yang menunjukkan keberhasilan Sumatera Barat selama masa kepemimpinan Mahyeldi.

Ia menyoroti perbandingan data tersebut dengan kinerja lawan debat dari Kabupaten Solok. 

"Buya menyampaikan bahwa investasi Sumbar terus naik, tetapi di Kabupaten Solok justru menurun selama kepemimpinan Epyardi. Masyarakat harus mengetahui fakta ini agar tidak tertipu oleh narasi yang tidak sesuai data," tegasnya.

Pasca debat, sikap bersahaja Mahyeldi kembali terlihat ketika ia mengangkat tangan Epyardi, lawan debatnya, dan mendekati pendukung Paslon 02. 

Dengan senyum dan gestur positif, ia memberikan semangat kepada para pendukung muda Paslon 02 yang sempat menyorakinya selama debat. 

"Ini adalah teladan untuk anak-anak muda, calon pemimpin masa depan," ujar Zuhrizul.

Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Zuhrizul optimis Sumatera Barat akan semakin maju di bawah kepemimpinan Mahyeldi dan Vasko.

Dengan semangat kolaborasi dan jaringan yang solid, ia yakin pasangan ini akan membawa Sumbar ke arah yang lebih baik.

"Dukungan penuh dan sinergi keduanya akan menjadi kekuatan besar bagi Sumbar," pungkasnya sebelum meninggalkan lokasi debat. (*)

Detik-detik Sopir Travel Bunuh Karyawati, Cekik Korban Usai Lampiaskan Nafsu Bejat    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Detik-detik Sopir Travel Bunuh Karyawati, Cekik Korban Usai Lampiaskan Nafsu Bejat
Jasad korban ditemukan warga di area hutan pegunungan Kasintuwu, Jalan Trans Sulawesi, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kec. Mangkutana.
BENTENGSUMBAR.COM
- Jessica Sollu (23), wanita asal Jalan Batara, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan menjadi korban pembunuhan dan rudapaksa sopir travel.

Karyawan pabrik nikel PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut sebelum ditemukan tewas awalnya berangkat dari Kota Palopo pada Senin (11/11/2024) malam menuju Sulawesi Tengah.

Saat itu korban menumpang mobil travel jenis Toyota Avanza.

Namun, pada Rabu (13/11/2024) sekira pukul 07.00 WITA, jasad korban ditemukan warga di area hutan pegunungan Kasintuwu, Jalan Trans Sulawesi, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Belakangan, korban yang akrab dipanggil Jeje atau Chika tersebut dibunuh sopir travel bernama bernama Akmal alias Adi alias Sampe (23).

Berikut kronologis pembunuhan dan rudapaksa terhadap Jessica Sollu:

Pembunuhan dan rudapaksa yang dilakukan Akmal terjadi, Selasa (12/11/2024) dini hari sekira pukul 02.00 WITA.

Peristiwa berawal saat korban menumpang mobil travel yang dikendarai pelaku.

Saat itu, korban dan pelaku hanya berdua di dalam mobil saat perjalanan dari Palopo menuju Morowali.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba pelaku yang berada di balik kemudi tergiur kemolekan korban.

Saat itu, pelaku melihat korban dalam keadaan tertidur di bagian jok tengah dan melihat bagian perut korban.

Saat itu waktu menunjukkan pukul 01.30 WITA bertempat di daerah Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur. 

"Pelaku tertarik melihat korban dan mengajak korban untuk berhubungan badan," kata Kapolda Sulsel, Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers, Rabu (20/11/2024).

Pelaku pun sempat mengutarakan hasratnya, tetapi ditolak mentah-mentah oleh korban.

"Pelaku mengajak korban untuk berhubungan intim dengan uang tawaran Rp 200 ribu. Namun korban menolak," ujarnya.

Pelaku pun mulai timbul niat jahat dengan menepikan kendaraannya sekitar pukul 02.00 WITA di daerah Gunung Kayulangi, Kabupaten Luwu Timur.

"Pelaku menghentikan kendaraan dan pura-pura buang air kecil," kata Yudhiawan.

Pelaku pun lantas melancarkan aksinya diawali dengan menyiksa korban.

Pelaku langsung menindih paha hingga menyumpal mulut korban hingga tak berdaya.

Pelaku pun lantas melampiaskan nafsu bejatnya dengan merudapaksa korban.

Setelah melampiaskan nafsunya, pelaku kembali ke jok sopir.

Sementara korban yang dalam kondisi lemas keluar dari mobil dan duduk di aspal.

Mendengar hal itu, pelaku pun turun dari mobilnya dan menghampiri dan menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik. 

"Pelaku langsung mencekik leher korban hingga korban tidak bernafas," ujarnya.

Selanjutnya pelaku mengambil perhiasan korban berupa anting.

Lalu, tubuh korban diangkat dan dibuang pelaku ke jurang.

"Pelaku mengambil anting milik korban dan mengangkat korban lalu membuangnya ke jurang," ujarnya.

Pelaku pun langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya.

Sementara jasad korban ditemukan warga pada Rabu (13/11/2024).

Saat itu jasad korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan tanpa identitas.

Jasad koban pun dibawa ke RSUD I Lagaligo, Wotu, Luwu Timur, untuk diautopsi.

Identitasnya terungkap setelah keluarga korban datang melapor polisi.

Tak butuh lama, polisi lantas memburu pelakunya.

Hingga akhirnya pelaku Akmal alias Adi alias Sampe (26) ditangkap di tempat persembunyiannya,  Kampung Timor, Kelurahan Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (19/11/2024), pukul 03.30 Wita.

Diketahui pelaku merupakan warga Dusun Tabbaja, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan.

Tersangka dijerat pasal 338 KUHPidana atau Pasal 365 Ayat (3) KUHPidana tentang perbuatan merampas nyawa orang lain dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kemudian, Pasal 6 huruf B jo Pasal 15 huruf O Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 300 juta. (Sumber: Tribunnews)

World Urban Forum, Asisten II Setdako Padang Didi Aryadi Diundang Presentasi oleh UCLG: Perjalanan Mempesona Menikmati Keindahan Egypt    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

World Urban Forum, Asisten II Setdako Padang Didi Aryadi Diundang Presentasi oleh UCLG: Perjalanan Mempesona Menikmati Keindahan Egypt
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdako Padang Didi Aryadi menaiki onta saat mengunjungi The Pyramid, Cairo Egypt.
BENTENGSUMBAR.COM
- Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdako Padang Didi Aryadi diundang presentasi oleh United Cities and Local Governments (UCLG) pada acara World Urban Forum di Mesir, beberapa waktu lalu.

"World Urban Forum oleh UN-Habitat, semacam badan PBB untuk kota berkelanjutan di Cairo Egypt," ujar Didi Ariyadi.

Hal itu disampaikan Didi Ariyadi ketika ditemui BentengSumbar.com, usai rapat Badan Anggaran (Banggar) di DPRD Kota Padang, Rabu, 20 November 2024.

Didi Ariyadi di di depan keranda mummy.
Pada kesempatan itu, Didi Ariyadi juga mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Mesir.

"Saya diajak mengunjungi kota Alexanderia. Pendiri kota ini Alexander Agung, telah tiada sejak 2 millenium lebih lalu, tetapi kota yang terletak di tepian Laut Mediteranea ini masih hidup dengan pasang surutnya," ungkapnya.

Kota tersebut, jelas Didi, memiliki sejarah panjang tentang peperangan dan penaklukan, dengan segenap romantismenya.

Didi Ariyadi di Fort Qaitbay di tepi Laut Mediterania.
"Pusat tumbuhnya peradaban manusia yang berkembang sebagai kota ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta menjadi pesaing Roma, juga tempat beradanya perpustakaan terbesar didunia untuk masa yang lama," ujarnya.

"Romantisme dan keindahan kota ini mengingatkan pada novel ayat-ayat cinta yang bisa bikin menangis bombay…., it’s u.., Alexandria," imbuh Didi.

Tak hanya itu, Didi Ariyadi mengunjungi Fort Qaitbay  di tepi Laut Mediterania, laut yang penuh dengan cerita peperangan dan tumbuhnya peradaban.

Didi Ariyadi diajak menyusuri Sungai Nil.
"Saya juga sempat diajak ke Bibliotheca Alexandria, ke The Grand Egyptian Museum, keranda Mummy dan finally The Pyramid," cakapnya.

Bahkan, perjalan mempesona tersebut betul betul dinikmati Didi Ariyadi yang juga mantan Camat Kuranji ini dengan melayari Sungai Nil yang fenomenal sejak zaman Nabi Musa. 

Pewarta: Zamri Yahya, SHI, WU

Anggaran untuk Bangun Infrastruktur Saja Dicoret, Enak Betul Bapanas Ajukan ABT Rp31 Triliun    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Anggaran untuk Bangun Infrastruktur Saja Dicoret, Enak Betul Bapanas Ajukan ABT Rp31 Triliun
Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dipimpin Arief Prasetyo Adi justru mengajukan anggaran belanja tambahan (ABT).
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketika keuangan sedang seret, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerapkan anggaran ketat untuk anggaran kementerian dan lembaga negara (K/L). 

Alhasil, banyak menteri yang mengeluh karena anggarannya minim.

Tahun depan, Kemenkeu juga memberikan tanda bintang yang berarti blokir untuk anggaran sejumlah proyek infrastruktur yang sudah direncanakan. 

Intinya ya itu tadi, keuangan negara harus benar-benar dihemat.

Alih-laih menekan pengeluaran, Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dipimpin Arief Prasetyo Adi justru mengajukan anggaran belanja tambahan (ABT). Angkanya juga fantastis, Rp31 triliun.

Kata Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, usulan ABT sebesar Rp31,01 triliun akan dialokasikan untuk program Bantuan Pangan Beras kepada 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) selama 6 bulan.

Selain itu, tambahan anggaran dialokasikan untuk Bantuan Pangan Stunting untuk 1,5 juta PBP selama 6 bulan. 

Masih adalagi, Bapanas perlu tambahan anggaran untuk penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras, jagung, dan kedelai.

"Kami juga mengusulkan anggaran tambahan Bapanas 2025 untuk penyelenggaraan dan penyaluran cadangan pangan pemerintah. Baik melalui bantuan pangan, SPHP, dan outlet lainnya," ujar Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bapanas dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Dijelaskan Arief, program Bantuan Pangan Beras yang menyasar 16 juta PBP, berbentuk 10 kilogram (kg) beras. 

Jumlah penerimanya susut 6 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 22 juta penerima.

Sedangkan untuk PBP stunting, lanjut Arief, bantuan diberikan untuk 1,5 juta keluarga risiko stunting (KRS).

Berupa 1 kilogram daging ayam dan 10 butir telur ayam, selama 6 bulan.

Selain itu, Bapanas meminta tambahan anggaran untuk penyaluran beras murah melalui program SPHP. 

"Serta penyaluran SPHP beras, jagung, dan juga kedelai," kata Arief.

Rinciannya, anggaran untuk penyaluran bantuan pangan, SPHP, bencana alam dan stok akhir beras dalam 6 bulan, totalnya mencapai Rp29,39 triliun; penyaluran SPHP jagung Rp474,92 miliar; SPHP kedelai Rp308,26 miliar, dan bantuan stunting Rp831,98 miliar.

Informasi saja, pagu anggaran Bapanas pada tahun depan, ditetapkan Rp329,95 miliar atau turun 25,45 persen dibandingkan 2024 sebesar Rp452,63 miliar.

Ternyata, kata Arief, Bapanas telah meminta penambahan anggaran (ABT) kepada Kemenkeu, sebanyak 6 kali.

Sehingga total anggaran Bapanas untuk tahun ini, mencapai Rp36,56 triliun. 

Jadi dana ABT yang dinikmati Bapanas sebesar Rp36,6 triliun.  

Artinya, lebih gede ABT ketimbang pagu anggaran Bapanas. (Sumber: Inilah.com)

Survei Polstra Tempatkan Elektabilitas Calon Berdekatan, Begini Kata Mahyeldi-Vasko    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Survei Polstra Tempatkan Elektabilitas Calon Berdekatan, Begini Kata Mahyeldi-Vasko
Juru bicara Mahyeldi-Vasko, Reido Deskumar, tetap optimis akan dukungan masyarakat Sumbar terhadap pasangan tersebut.
BENTENGSUMBAR.COM
- Tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Mahyeldi-Vasko, memberikan tanggapan atas hasil survei terbaru yang dirilis Polstra Institute, yang menunjukkan persaingan ketat di Pilgub Sumbar 2024.

Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas pasangan Mahyeldi-Vasko berada di angka 42,6%, sedikit di bawah paslon nomor urut 2, Epyardi Asda-Ekos Albar, yang mencatat angka 46,8%.

Juru bicara Mahyeldi-Vasko, Reido Deskumar, tetap optimis akan dukungan masyarakat Sumbar terhadap pasangan tersebut. 

Dia merujuk pada survei Voxpol Center sebelumnya, yang menunjukkan elektabilitas Mahyeldi-Vasko sebesar 70,3%, jauh melampaui Epyardi-Ekos di angka 16,8%.

“Survei Voxpol Center menunjukkan kepercayaan besar masyarakat terhadap Mahyeldi-Vasko. Angka 70,3% membuktikan program-program kami sesuai dengan harapan rakyat,” ungkap Reido di Padang, Rabu (20/11/2024).

Meski demikian, Reido mengakui bahwa hasil survei Polstra menjadi tantangan baru bagi tim pemenangan.

Dia menegaskan, survei tersebut akan dijadikan evaluasi untuk meningkatkan pendekatan kepada masyarakat selama sisa masa kampanye.

“Hasil survei ini memotivasi kami untuk bekerja lebih keras. Kami akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menyampaikan program kerja secara maksimal,” jelasnya.

Reido juga optimis bahwa survei terbaru Voxpol Center yang akan segera dirilis akan kembali menunjukkan keunggulan Mahyeldi-Vasko.

“Kami yakin masyarakat Sumbar akan terus mendukung. Perjuangan ini belum selesai, dan kami berkomitmen memenuhi harapan rakyat,” tambahnya.

Menurut Reido, keunggulan Mahyeldi-Vasko terletak pada program kerja yang konkret, seperti pembangunan infrastruktur berkeadilan, peningkatan ekonomi, dan tata kelola pemerintahan yang transparan.

“Visi besar Mahyeldi-Vasko adalah Sumbar yang lebih maju. Rekam jejak mereka membuktikan komitmen, bukan sekadar janji,” katanya.

Dia pun mengimbau seluruh tim pemenangan untuk fokus meraih dukungan dari kelompok pemilih yang belum menentukan pilihan.

Sebagai informasi, survei Voxpol Center pada 7-16 Oktober 2024, dengan 800 responden dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, menunjukkan elektabilitas Mahyeldi-Vasko di angka 70,3%. Survei ini menggunakan metode tatap muka, dengan margin of error ±3,47%.

Namun, survei terbaru Polstra Research & Consulting pada 22 Oktober hingga 3 November 2024 menunjukkan persaingan ketat. 

Elektabilitas Epyardi Asda-Ekos Albar naik menjadi 46,8%, sementara Mahyeldi-Vasko di angka 42,6%. Sebanyak 10,6% responden tidak menentukan pilihan. Survei ini melibatkan 1.200 responden, dengan margin of error 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%. (*)

FPI dan Jokowi Bersatu Dukung RK-Suswono Menangkan Pilkada Jakarta 2024    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

FPI dan Jokowi Bersatu Dukung RK-Suswono Menangkan Pilkada Jakarta 2024
Jokowi dan FPI kini berada di satu barisan mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.
BENTENGSUMBAR.COM
- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan organisasi Front Persaudaraan Islam (FPI) kini berada di satu barisan mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.

Jokowi sebelumnya telah mengumumkan dukungannya kepada RK di Pilkada Jakarta dalam sebuah momen pertemuan dengan RK dan para relawan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11) malam.

Jokowi mendukung RK lantaran memiliki rekam jejak sehingga bisa menyelesaikan pelbagai masalah di Jakarta.

"Terus dalam Pilkada ini, apa yang harus kita lakukan untuk beri keyakinan bagi kita agar masalah ini bisa diselesaikan? Jawaban saya rekam jejak. Rekam jejak. Kenapa Saya Ridwan Kamil? Karena juga rekam jejak. Saya ulang, kenapa Saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," kata Jokowi.

Jokowi kemudian mempromosikan rekam jejak RK. Ia menyinggung RK pernah menjadi wali kota dan gubernur. Sehingga pengalaman mengelola kota dan provinsi sudah dimiliki dengan baik.

"Mengenal kota tak mudah. Beliau punya pengalaman itu. Dalam lingkup manajemen lebih besar provinsi beliau punya pengalaman sebagai Gubernur," kata Jokowi.

Senada, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) DKI Jakarta juga telah resmi menyatakan dukungan bagi pasangan RK-Suswono melalui Surat Keputusan Nomor 017/SK-PILGUB/DPD-FPI-DKI/JumadilAwal/2024. Surat ini ditandatangani oleh Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Zein bin Umar Alatas dan Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta Habib Hazieq Alhaddad pada 15 November 2024.

"Bahwa dengan ini kami menyatakan untuk Mendukung Pasangan Calon Gubernur H. Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur H. Suswono dalam Pilkada 2024," bunyi salah satu poin surat tersebut.

FPI Jakarta kemudian menyerukan kepada seluruh anggota FPI DKI Jakarta dalam menghadapi Pilkada 2024 selalu menjaga ukhuwah islamiyah serta menjaga ketertiban umum.

Ketua DPP Advokat Persaudaraan Islam Aziz Yanuar telah membenarkan surat keputusan dari FPI Jakarta yang mendukung RIDO ini. Sementara DPP FPI, lanjut Aziz, tak ikut campur dalam keputusan FPI Jakarta tersebut.

Pasangan RK-Suswono diusung oleh belasan partai politik yang dinamakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. (Sumber: CNN Indonesia)

Plt Gubernur Audy Joinaldy Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Kesuksesan Pilkada di Sumbar    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Plt Gubernur Audy Joinaldy Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Kesuksesan Pilkada di Sumbar
Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat membuka gelaran Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 Provinsi Sumatera Barat. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, mengajak seluruh pihak  untuk memperhatikan detail-detail kecil yang dapat menghambat suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 di Sumbar.

Terlebih, di sejumlah daerah kabupaten/kota dengan tingkat kerawanan pelanggaran dan kerawanan konflik yang tinggi.

Hal itu disampaikan Audy saat membuka gelaran Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 Provinsi Sumatera Barat, Rabu (20/11/2024) di Hotel Santika, Padang. 

Audy meminta seluruh pihak terus meningkatkan peran dan tanggung jawab masing-masing dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini.

"Kerawanan pelanggaran dan konflik di kawasan-kawasan khusus itu sangat perlu diperhatikan. Seperti kejadian di utara Siberut Kabupaten Mentawai pada Pemilu yang lalu, di mana terjadi keterlambatan dalam pendistribusian surat suara di sana," kata Audy dalam sambutannya.

Audy menekankan, menjadi kewajiban bersama umtuk memastikan setiap pemilih dapat menunaikan hak pilih dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Sumbar.

Meski pun, pemilih itu berada di daerah yang jauh dari pusat keramaian, atau daerah dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang kecil.

"Prinsip one man one vote itu perlu dijaga pelaksanaannya bersama-sama. Hak pemilih harus dijaga. Oleh karena itu, kita berharap betul pada seluruh pihak terkait, terutama sekali leading sector penyelenggaraan pemilu seperti, KPU, Bawaslu, DKPP, TNI, Polri, Kesbangpol, dan lain lain," ujar Audy lagi.

Berdasarkan paparan Plt Gubernur Audy, disebutkan sejumlah daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, kerawanan sedang, dan kerawanan rendah dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. 

Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman menjadi dua daerah yang termasuk dalam daftar kerawanan tinggi, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Mentawai masuk dalam daftar kerawanan rendah, dan sisa 15 kabupaten/kota lain termasuk dalam daftar kerawanan sedang.

"Untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan sukses sesuai harapan bersama, kita telah mengalokasikan hibah hingga Rp760 miliar lebih, serta menyelenggarakan pendidikan politik pada 14.000 peserta selama tahun 2023 dan 3.500 peserta selama tahun 2024," ucap Audy lagi.

Turut hadir dalam kegiatan rakor tersebut, segenap unsur Forkopimda Sumbar, Komisioner KPU provinsi dan kabupaten/kota, Komisioner Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota, Sekda Kabupaten/Kota se-Sumbar, unsur TNI/Polri, DKPP, dan segenap lembaga dan instansi terkait lainnya. (adpsb/isq)

Rudapaksa Anak Sendiri, Kakek Usia 71 Tahun Divonis 9 Tahun dan 6 Bulan Penjara    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Rudapaksa Anak Sendiri, Kakek Usia 71 Tahun Divonis 9 Tahun dan 6 Bulan Penjara
Vonis tersebut dibacakan Majelis Hakim Wilson Sliver didampingi dua hakim anggota yang berlangsung di Pengadilan Negeri Ambon, Rabu (20/11/2024).
BENTENGSUMBAR.COM
- PH (71), Orang tua dengan perkara rudapaksa atau persetubuhan anak kandung, divonis 9 tahun dan 6 bulan penjara.

Vonis tersebut dibacakan Majelis Hakim Wilson Sliver didampingi dua hakim anggota yang berlangsung di Pengadilan Negeri Ambon, Rabu (20/11/2024).

Dalam pembacaan amar putusan, majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya dilakukan oleh orang tuanya dan melakukan perbuatan kekerasan seksual berupa pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan oleh orang tua yang menetap dalam lingkup rumah tangga.

Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dalam pasal 81 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan dakwaan kedua pasal 46 Jo pasal 8 huruf a Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan tentang kekerasan dalam rumah tangga.

“Menjatuhkan hukuman pidana oleh karena itu terhadap terdakwa PH aalias Latipus dengan pidana 9 tahun dan 6 bulan,” kata majelis hakim.

Terdakwa juga dihukum membayar denda sebesar Rp. 50 juta, dengan ketentuan apabila terdakwa tidak membayar makan diganti dengan hukuman penjara 2 bulan.

Sebelum menjatuhkan hukuman pidana, Majelis Hakim juga mempertimbangkan hal yang memberatkan dan hal yang meringankan.

Hal meringankan ialah terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa berterus terang mengakui perbuatan, terdakwa sebagai kepala keluarga, dan terdakwa sudah berusia lanjut.

Sementara hal yang memberatkan yakni, perbuatan terdakwa meninggalkan rasa trauma dan luka mendalam pada diri korban dan perbuatan terdakwa bertentangan dengan norma dan nilai-nilai agama, kesopanan, dan kesusilaan yang hidup di tengah masyarakat, apalagi dilakukan terdahap anak kandungnya sendiri.

Diketahui, vonis tersebut sangat ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ambon, Novi Temar dengan pidana penjara 14 tahun.

Usai membacakan putusan, terdakwa didampingi penasehat hukum menyatakan pikir-pikir.

Untuk diketahui, orang tua bejat ini telah melakukan perbuatan bejat berulang kali kepada anak korban.

Tak hanya merudapksa anaknya, terdakwa juga mengancam korban. 

Perbuatan terdakwa, kemudian diketahui oleh adik korban, dan langsung diberitahu kepada isteri terdakwa dan langsung dilaporkan kepada pihak berwajib. (Sumber: Tribun Ambon)

Sindir Survei Polstra, Jubir Mahyeldi-Vasko: Semua Tahu Mereka Konsultan Politik Epyardi-Ekos    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Sindir Survei Polstra, Jubir Mahyeldi-Vasko: Semua Tahu Mereka Konsultan Politik Epyardi-Ekos
Juru Bicara (Jubir) pasangan Mahyeldi-Vasko, Fikri Haldi menanggapi hasil survei lembaga survei Polstra yang menunjukkan keunggulan pasangan Epyardi-Ekos.
BENTENGSUMBAR.COM
- Juru Bicara (Jubir) pasangan Mahyeldi-Vasko, Fikri Haldi menanggapi hasil survei lembaga survei Polstra yang menunjukkan keunggulan pasangan Epyardi-Ekos.

Dengan gaya santai namun penuh sindiran, Fikri menyoroti kredibilitas lembaga survei tersebut, yang menurutnya sulit dilepaskan dari afiliasi politik dengan pasangan Epyardi-Ekos.

"Polstra ini berani sekali mengeluarkan angka seperti itu, padahal semua orang tahu siapa yang mereka dukung. Tidak perlu ditutup-tutupi, karena publik Sumbar sudah paham kalau Polstra adalah konsultan politik Epyardi-Ekos. Jadi wajar saja kalau survei mereka mengunggulkan kliennya sendiri," katanya, Rabu (20/11/2024).

Ia juga membandingkan hasil tersebut dengan survei sebelumnya dari Voxpol, yang menempatkan pasangan Mahyeldi-Vasko unggul telak.

"Survei Voxpol, yang metodologinya lebih jelas dan independen, menunjukkan fakta sebaliknya. Elektabilitas Mahyeldi-Vasko jauh lebih tinggi. Jadi, saya rasa publik bisa menilai mana yang benar-benar mencerminkan realitas dan mana yang hanya strategi pencitraan," katanya.

Fikri menegaskan bahwa tim Mahyeldi-Vasko tidak akan terpengaruh oleh hasil survei yang ia anggap sebagai 'propaganda' politik.

Sebaliknya, pihaknya terus fokus bekerja di lapangan untuk memastikan kepercayaan rakyat Sumatera Barat (Sumbar) tetap solid.

"Kami tidak akan terjebak permainan angka seperti ini. Bagi kami, survei itu bukan tujuan akhir, melainkan hanya alat ukur. Yang paling penting adalah kepercayaan dan dukungan nyata dari masyarakat, dan itu terus kami dapatkan setiap kali turun ke lapangan," katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap survei yang dirilis oleh lembaga-lembaga yang memiliki afiliasi politik.

"Rakyat Sumbar harus faham, survei yang dilakukan konsultan politik ini jelas punya motif tertentu. Jangan sampai kita dimanipulasi oleh angka-angka yang tidak menggambarkan kondisi sebenarnya," katanya.

Ia melihat persaingan politik di Sumbar kian memanas, terutama dengan munculnya berbagai klaim elektabilitas dari sejumlah survei.

"Kami dari Mahyeldi-Vasko optimis bahwa masyarakat akan memilih berdasarkan rekam jejak dan program kerja yang konkret, bukan sekadar permainan angka di atas kertas," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, survei terbaru dari Voxpol Center Research and Consulting menunjukkan elektabilitas pasangan Cagub dan Cawagub Sumbar nomor urut 1, Mahyeldi-Vasko Ruseimy mencapai 70,3 persen.

Sementara itu, elektabilitas pesaing mereka, Epyardi Asda-Ekos Albar hanya memperoleh 16,8 persen. Sedangkan 13 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.

Survei Voxpol Center Research and Consulting dilakukan dari tanggal 7 hingga 16 Oktober 2024, dengan populasi sampel dari 19 kabupaten dan kota.

Jumlah total sampel adalah 800 orang, dengan proporsi 50 berbanding 50 antara laki-laki dan perempuan. Margin of error survei ini lebih kurang 3,47 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode yang digunakan adalah survei tatap muka dengan aplikasi Android i-Voxpol untuk memastikan data yang terukur, dan dilakukan double spotcheck terhadap 20 persen dari total sampel secara acak. Responden tersebar proporsional di 19 kabupaten dan kota.

CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, popularitas dan elektabilitas Mahyeldi-Vasko linear dengan tingkat keterkenalan dan rasa suka dari responden yang disurvei.

Untuk sosok Mahyeldi, dikenal oleh 88,8 persen responden dan disukai oleh 78,8 persen responden. Kemudian, Vasko Ruseimy juga dikenal oleh 61,4 persen dan disukai oleh 53,1 persen responden.

Sementara untuk Epyardi Asda dikenal oleh 51,1 persen responden dan disukai 36,9 persen. Sang Wakil, Ekos Albar hanya dikenal 39 persen responden dan disukai oleh 29,0 persen. (*)