MUI Apresiasi Sikap Tegas Presiden Prabowo Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Uang Curian    
Sabtu, Desember 21, 2024

On Sabtu, Desember 21, 2024

MUI Apresiasi Sikap Tegas Presiden Prabowo Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Uang Curian
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas sikap tegasnya terhadap para koruptor di Indonesia.
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas sikap tegasnya terhadap para koruptor di Indonesia. 

Ia mendukung penuh himbauan Prabowo agar para koruptor segera bertobat dan mengembalikan uang yang telah mereka curi.

“Kami harapkan para koruptor mengikuti sepenuhnya himbauan Presiden Prabowo ini secepatnya. Jika tenggat waktu yang diberikan sudah terlewati, maka beliau tentu tidak akan segan-segan menyeret mereka ke pengadilan dengan hukuman yang berat, termasuk perampasan semua harta yang diperoleh secara tidak sah,” ujar Anwar Abbas dalam keterangannya kepada inilah.com, Jumat (20/12).

Sikap Tegas Terhadap Aparatur Negara


Selain mengimbau koruptor, Anwar Abbas juga meminta Presiden Prabowo untuk bersikap tegas terhadap aparatur negara yang terlibat dalam praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

Ia menegaskan bahwa tindakan tegas seperti pemecatan dan proses hukum harus dilakukan demi menciptakan pemerintahan yang bersih.

“Jika ada aparatur negara yang tidak mengindahkan peringatan, Presiden harus tegas memecat dan menyeret mereka ke pengadilan. Ini penting untuk membersihkan negeri dari praktik KKN dan menciptakan kemakmuran bagi rakyat seperti amanat konstitusi,” lanjutnya.

Kesempatan Bertobat bagi Koruptor


Sebelumnya, dalam pidatonya di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12), Presiden Prabowo memberikan kesempatan kepada koruptor untuk bertobat dengan syarat mengembalikan hasil curian kepada negara. 

Ia juga mengizinkan pengembalian dilakukan secara diam-diam demi mendorong koruptor untuk segera bertobat.

“Hei para koruptor, kalau kau kembalikan yang kau curi, mungkin kita maafkan. Tetapi kembalikan dong, nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya,” ujar Prabowo.

Namun, ia menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil jika para koruptor tidak mengindahkan peringatan tersebut.

“Kalau kau bandel terus, apa boleh buat, kita akan menegakkan hukum,” kata Prabowo.

Peringatan kepada Aparatur Negara


Prabowo juga memberikan peringatan keras kepada aparatur negara untuk tetap setia kepada rakyat dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. 

Ia mengingatkan mereka untuk taat hukum dan menunaikan kewajiban kepada bangsa.

“Kalau kau setia kepada rakyat, ayo! Kalau tidak, percayalah, saya akan bersihkan aparat Republik Indonesia,” tegasnya.

Sumber: inilah

Pesan Tegas Prabowo untuk Para Koruptor: Kembalikan Uang Negara, Peluang untuk Dimaafkan    
Sabtu, Desember 21, 2024

On Sabtu, Desember 21, 2024

Pesan Tegas Prabowo untuk Para Koruptor: Kembalikan Uang Negara, Peluang untuk Dimaafkan
Presiden Prabowo Subianto menyebutkan jika para koruptor beritikad baik dan ingin mengembalikan apa yang telah mereka curi, kemungkinan saja mereka akan dimaafkan.
BENTENGSUMBAR.COM
- Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pesan tegas kepada para koruptor yakni untuk mengembalikan apa yang mereka telah curi dari negara dan belum terungkap ke publik.

Presiden Prabowo Subianto menyebutkan jika para koruptor beritikad baik dan ingin mengembalikan apa yang telah mereka curi, kemungkinan saja mereka akan dimaafkan.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat bertemu mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024).

"Saya dalam minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, saya dalam rangka memberi kesempatan, memberi kesempatan untuk taubat.

Hai para koruptor, atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan, tapi kembalikan dong," ujar Prabowo dalam YouTube Setpres, Kamis (19/12/2024).

Prabowo mengatakan, pemerintah akan memberi kesempatan kepada koruptor mengembalikan hasil curiannya.

Dia menyebutkan, pengembalian hasil curian bisa dilakukan secara diam-diam supaya tidak ketahuan.

Sementara itu, kata Prabowo, jika masih ada pejabat yang bandel maka dirinya akan menegakkan hukum.

Dia turut mengingatkan aparat untuk mengambil sikap tegas, apakah ingin setia kepada bangsa dan rakyat atau dengan pihak lain.

"Kalau setia kepada bangsa, negara, dan rakyat, ayo kalau tidak, percayalah, saya akan bersihkan aparat Republik Indonesia ini.

Dan saya yakin dan percaya rakyat Indonesia berada di belakang saya," imbuh Prabowo. (*)

Prabowo Ingin Dunia Muslim Sadar Mereka Terpecah Belah, Butuh Persatuan Segera!    
Sabtu, Desember 21, 2024

On Sabtu, Desember 21, 2024

Prabowo Ingin Dunia Muslim Sadar Mereka Terpecah Belah, Butuh Persatuan Segera!
Presiden RI, Prabowo Subianto pada sesi khusus KTT D8 di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024.
BENTENGSUMBAR.COM
-  Realitas Muslim dunia saat ini terpecah belah, membuat upaya mencapai persatuan demi keadilan dan kesejahteraan rakyat semakin sulit diraih. 

Hal itu disampaikan Presiden RI, Prabowo Subianto pada sesi khusus KTT D8 di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024. 

Prabowo menyebut jumlah umat Muslim saat ini mencapai 2 miliar orang atau mewakili 25 persen populasi dunia. 

Sayangnya sumber daya tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara optimal karena banyaknya konflik dan pertikaian sesama Muslim. 

"Kita bertengkar di antara kita sendiri. Kita melihat Sudan, pemimpin Muslim melawan pemimpin Muslim. Kita melihat Libya, pemimpin Muslim melawan pemimpin Muslim. Kita melihat pemimpin Muslim Yaman melawan pemimpin Muslim. Kapan ini akan berakhir?" tanya Prabowo. 

Presiden melihat banyak negara yang menyampaikan dukungan dan bantuan kemanusiaan untuk penyelesaian konflik Gaza dan Suriah, tetapi tidak diimbangi dengan langkah konkrit. 

Menurut Prabowo itu terjadi karena mereka tidak menyadari realita yang terjadi di lapangan. 

Muslim terpecah dan dunia internasional sama sekali tidak peduli pada hak-hak mereka. 

"Bagaimana kita bisa membantu Palestina? Jika kita bertengkar di antara kita sendiri, mari kita jujur. Mereka (dunia internasional) tidak peduli dengan suara kita. Sekali lagi, saya katakan mereka tidak peduli dengan suara kita," tegasnya. 

"Hak asasi manusia bukan untuk orang-orang Muslim. Ini kenyataan. Ini sangat menyedihkan," kata dia lagi. 

Prabowo mengajak seluruh umat Muslim bersatu, bekerja sama dan memberikan hasil konkret untuk masa depan dunia yang lebih baik.

"Mari kita lakukan apa yang kita bisa, tetapi mari kita hadapi kenyataan dan mari kita jujur ??dengan diri kita sendiri," pungkasnya.

Sumber: RMOL

18 Anggota Polisi Diamankan Buntut Dugaan Pemerasan Penonton DWP    
Sabtu, Desember 21, 2024

On Sabtu, Desember 21, 2024

18 Anggota Polisi Diamankan Buntut Dugaan Pemerasan Penonton DWP
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Kemayoran.
BENTENGSUMBAR.COM
- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengamankan 18 oknum personel yang diduga terkait dugaan pemerasan terhadap warga asal Malaysia saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Kemayoran," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko melalui keterangan resmi Jumat (20/12).

Belasan oknum personel yang diamankan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri itu selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut.

Trunoyudo menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.

Hal itu menjadi bentuk komitmen Polri dalam menegakkan hukum dalam rangka meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.

Ia memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusinya. Investigasi juga dilakukan secara profesional, transparan, dan tuntas.

"Kami telah melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud. Kepercayaan publik adalah prioritas kami, dan kami berkomitmen untuk memulihkannya melalui tindakan nyata," ujarnya.

DWP 2024 digelar pada 13-15 Desember. Usai acara, akun Instagram penyelenggara DWP dibanjiri komentar protes warganet.

Sebagian besar keluhan datang dari penonton luar negeri, khususnya Malaysia. Mereka mengaku dapat pengalaman buruk selama DWP 2024.

Mereka kecewa karena tidak dapat melakukan pesta dansa alias rave dengan leluasa karena adanya intervensi. Beberapa penonton bahkan mengaku diperas polisi yang menyamar dalam kerumunan.

"Acara terburuk yang pernah ada. Tidak akan pernah datang lagi," tulis seorang warganet.

"Nama-nama besar tidak akan menarik lagi. Bahkan di VIP saya dilecehkan. Jadi, tidak akan DWP lagi," ujar warganet lain.

"400+ orang Malaysia mengalami penghinaan ini. Keamanan, uang, dan waktu kami benar-benar habis! Budaya dan tempat belanja negara kalian memang yang terbaik bagi kami, tapi tidak dengan korupsinya," tulis warganet lainnya.

Penyelenggara DWP pun buka suara soal gelombang protes ini. Mereka mengakui ada berbagai keresahan dan menyesali peristiwa buruk yang dialami pengunjung.

Promotor pun menegaskan komitmen mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan penonton DWP 2024. 

Pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki laporan dan insiden yang terjadi.

Penyelenggara juga menyatakan akan mengambil langkah tegas setelah ada hasil investigasi dan berjanji mencegah kejadian serupa terjadi lagi di masa mendatang.

"Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman pengunjung secara keseluruhan akan selalu menjadi prioritas utama kami," ujar @djakartawarehouseproject via Instagram, Selasa (18/12) lalu. (*)

Ditinggal Istri Jadi TKW, Ayah Tega Renggut Keperawanan Anak Kandung, Nelpon Ibunya Sambil Nangis    
Sabtu, Desember 21, 2024

On Sabtu, Desember 21, 2024

Ditinggal Istri Jadi TKW, Ayah Tega Renggut Keperawanan Anak Kandung, Nelpon Ibunya Sambil Nangis
Pelaku FRM diamankan, karena diduga melakukan persetubuhan terhadap anak kandungnya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
BENTENGSUMBAR.COM
- Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengamankan seorang ayah inisial FRM (46) yang merupakan pelaku pencabulan terhadap anak kandungnya yang masih berstatus pelajar.

“Pelaku FRM diamankan, karena diduga melakukan persetubuhan terhadap anak kandungnya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP),” kata Kasat Reskrim Iptu Luk Luk il Maqnum di Lombok Tengah.

Ia mengungkapkan kejadian pencabulan tersebut terjadi pada Sabtu (7/12) sekitar pukul 03.00 WITA, saat itu korban sedang tidur di kamarnya.

Tiba-tiba pelaku masuk ke kamar korban kemudian langsung berbaring di samping korban dan melakukan aksi merenggut keperawanan darah dagingnya sendiri.

“Saat pelaku melakukan aksi keji tersebut, korban tidak berani menolak dan melawan, korban takut karena sering melihat terduga pelaku sering memukul dan mengancam ibu korban,” katanya, dikutip antara Kamis 19/12.

Melalui Kasat Reskrim, korban menceritakan kejadian tersebut kepada ibu kandungnya yang saat ini bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia melalui sambungan telpon.

“Mendengar cerita tersebut, ibu nya langsung menghubungi Tante korban dan meminta tolong agar perbuatan terduga pelaku untuk segera di laporkan ke pihak kepolisian,” jelasnya.

Saat ini pelaku sedang diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan dan untuk proses hukum lebih lanjut.

“Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1), (2) dan (3) Undang - Undang No. 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak,” katanya. (*)

Sumber: Pojoksatu

Dipecat PDIP, Effendi Simbolon Berpesan untuk Megawati: Berbaiklah dengan Jokowi yang Kau Benci Itu    
Sabtu, Desember 21, 2024

On Sabtu, Desember 21, 2024

Dipecat PDIP, Effendi Simbolon Berpesan untuk Megawati: Berbaiklah dengan Jokowi yang Kau Benci Itu
Dipecat dari PDIP karena dianggap kongkalingkong dengan Jokowi, Effendi Simbolon justru melemparkan pesan damai bagi Megawati Soekarnoputri. Ia turut prihatin atas hubungan ketum Partai dengan Jokowi meredup.
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua PSBI sekaligus mantan politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, buka suara setelah dipecat PDI Perjuangan.

Diketahui, Effendi Simbolon dianggap kongkalingkong dengan Joko Widodo (Jokowi) dan tidak sejalan dengan rekomendasi partai.

Selain itu, Effendi Simbolon juga secara terang-terangan mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono.

Sementara, PDIP sendiri mengusung Pramono Anung dan Rano Karno.

Dipecat dari PDIP karena dianggap kongkalingkong dengan Jokowi, Effendi Simbolon justru melemparkan pesan damai bagi Megawati Soekarnoputri.

Ia turut prihatin atas hubungan ketum Partai dengan Jokowi meredup.

"Alasannya (dipecat PDIP) hanya karena saya bertemu dengan Pak Presiden Joko Widodo, katanya kongkalingkong. Saya sedih ya, sejahat apa sih Pak Jokowi bagi PDI Perjuangan?" buka Effendi Simbolon di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (19/12/2024) malam.

Selain itu, Effendi meminta Megawati tidak terlalu menghakimi orang lain, khususnya bagi Jokowi.

Ia beranggap Jokowi telah memiliki banyak jasa, baik untuk negara maupun partai.

"Saya sedih, saya prihatin. Ya pesan juga buat Bu Mega, semua ada waktunya ibu. Nggak usah kita terlalu menghakimi oranglah."

"Sadari juga bahwa Pak Jokowi sudah banyak yang mencintai dan banyak jasanya bagi bangsa ini."

"Dan juga jasanya bagi partai PDI Perjuangan," tambahnya.

Terakhir Effendi Simbolon ingin Presiden RI ke-5 tersebut saling berbaikan.

"Jadi itu pesan natal bagi bu Megawati Soekarnoputri, biarlah damai sejahtera di hatimu dan berbaiklah dengan Pak Jokowi yang kau benci itu. Terima kasih salam natal," pungkas Effendi Simbolon.

2 Alasan Effendi Simbolon Dipecat PDIP

Juru Bicara PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, mengungkapkan alasan pemecatan Effendi Simbolon dari partai berlambang banteng.

Alasan pertama, yakni Effendi Simbolon diduga kuat berkongkalikong dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Seno menyebutkan, salah satu alasan PDIP bersikap tegas adalah pertemuan Effendi dengan Presiden Jokowi.

PDIP menilai, langkah politik Effendi yang tidak sejalan dengan rekomendasi partai. 

“Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi."

"Ini beda persoalan kalau dengan tokoh politik lain, tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi sebelum mengambil langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai,” ujar Seno, baru-baru ini.

PDIP, kata Seno, menganggap pertemuan Effendi dengan Jokowi sebagai tindakan yang tidak dapat ditoleransi.

Oleh karena itu, partai langsung memutuskan untuk memecat Effendi.

“Maka, pada saat Pak Effendi Simbolon melakukan suatu langkah politik yang berkongkalikong, komunikasi dengan Pak Jokowi, ini suatu hal yang tentu saja tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi oleh partai,” kata Seno.

Lanjut Seno, apabila Effendi bertemu dengan tokoh politik lain selain Jokowi, partai masih mungkin mengambil langkah klarifikasi dan mediasi terlebih dahulu.

“Kalau dengan yang lain-lain, tentu partai masih akan melakukan suatu proses mediasi. Tetapi kalau bicaranya dengan Pak Jokowi, maka prinsipnya tegas, ini yang diambil oleh partai,” ujar Seno.

Alasan lain pemecatan Effendi lantaran ia terang-terangan mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono.

Sementara, PDIP memiliki calonnya sendiri yang diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.

Pemecatan ini dianggap sebagai pelanggaran kode etik partai.

Sikap politik Effendi Simbolon yang mendukung Ridwan Kamil ini sangat membuat PDIP lelah menghadapi manuver kader.

"Kami sudah capek membahas sikap politikus partai yang memilih hengkang dan bermanuver ke kubu lawan," ujar Ketua DPP PDIP, Said Abdullah di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024).

Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat pun telah mengonfirmasi pemecatan tersebut.

"Benar yang bersangkutan sudah dipecat dari partai. Yang bersangkutan melanggar kode etik disiplin dan ADART partai," kata Djarot pada Sabtu (30/11/2024).

Surat pemecatan ditetapkan pada Kamis (28/11/2024) dan ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, serta Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Sumber: Tribunnews 

Undang Elzadaswarman saat Wisuda, UNP Dinilai Berpolitik Praktis    
Sabtu, Desember 21, 2024

On Sabtu, Desember 21, 2024

Undang Elzadaswarman saat Wisuda, UNP Dinilai Berpolitik Praktis
Kehadiran Calon Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, pada wisuda Universitas Negeri Padang (UNP) menuai sorotan. Apalagi UNP menyebut Elzadaswarman sebagai Calon Terpilih.
BENTENGSUMBAR.COM
- Kehadiran Calon Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, pada wisuda Universitas Negeri Padang (UNP) menuai sorotan.

Apalagi UNP menyebut Elzadaswarman sebagai Calon Terpilih.

Akun Instagram UNP @universitasnegeripadang_unp pada Senin (16/12/2024) mengunggah foto salah satunya menampilkan Elzadaswarman. 

Terlihat Elzadaswarman berjalan di atas karpet merah bersama jajaran Senat UNP.

Dalam akun tersebut, Elzadaswarman diundang untuk memberikan orasi ilmiah tentang peluang kerjasama Kota Payakumbuh dengan UNP.

"UNP ini maunya bagaimana? Paslon 03 belum ditetapkan sebagai Wako dan Wawako Terpilih, tetapi UNP sudah menyebut terpilih, apakah rektor dan petinggi UNP tidak mengerti atau ada kepentingan lain? Jangan ikut berpolitik praktis dengan dukung mendukung paslon," tanya Anto, salah satu warga Payakumbuh.

Diketahui, Elzadaswarman merupakan Calon Wakil Wali Kota Payakumbuh yang berpasangan dengan Zulmaeta. 

KPU Payakumbuh telah menetapkan pasangan ini sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada 2024.

Hanya saja hasil Pilkada Payakumbuh masih berlanjut di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dugaan politik uang.

Pengamat politik sekaligus akademisi, Andri Rusta memberi pandangan terkait dugaan penyebutan wakil wali kota terpilih oleh perguruan tinggi pada forum resmi. 

Andri bilang menyebut wakil wali kota terpilih namun status yang bersangkutan belum berkekuatan hukum tetap adalah sesuatu yang tidak elok.

“Statusnya masih paslon karena saat ini masih ada sengketa di MK. Penyebutan dia sebagai wakil wali kota terpilih saya rasa salah. Walapun dia ditetapkan KPU meraih suara terbanyak toh kan masih ada proses di MK yang harus dilalui,” kata Andri, Jumat (20/12/2024).

Andri berharap kampus bisa lebih bijak dalam berbahasa sebab jika salah akan merusak dunia pendidikan bahkan demokrasi.

"Jangan sampai masyarakat beranggapan institusi UNP tidak indenpenden karena berpihak pada calon tertentu," pungkas Andri Rusta. (*)