HEADLINE
Presiden Prabowo Utus Jokowi, PDIP Heran Mengapa Bukan Gibran yang Diutus ke Vatikan?    
Kamis, April 24, 2025

On Kamis, April 24, 2025

BENTENGSUMBAR.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo diutus negara untuk melawat ke Vatikan, atas mangkatnya Paus Fransiskus.

Beragam spekulasi dan pertanyaan pun muncul dibenak publik negeri ini.

Kenapa yang diutus Presiden Prabowo malah Jokowi, bukannya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka?

Menanggapi hal itu, politikus senior PDIP Aria Bima mengatakan seharusnya negara mengutus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk melayat mendiang Paus Fransiskus di Vatikan bukan Jokowi.

“Saya yang mempertanyakan, kenapa enggak wakil presiden yang berangkat gitu loh,” kata Aria Bima di Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan, Kamis, 24 April 2025, dilansir dari RMOL.

Meski terkesan menyayangkan menunjuk Jokowi ke Vatikan, Aria Bima mendukung sepenuhnya Presiden Prabowo Subianto terkait hal itu.

“Saya tidak dalam bicara setuju dan tidak setuju karena sudah diputuskan oleh presiden. Kalau belum ta' kasih saran,” jelasnya.

Legislator dari Fraksi PDIP ini berpandangan untuk kunjungan atau lawatan keluar negeri merupakan hak prerogatif presiden siapa yang bakal ditunjuknya untuk berangkat melayat Paus Fransiskus.

“Saya kira yang tahu adalah Pak Prabowo ya. Tanyakan pada pemerintah, karena itu sudah diputuskan oleh presiden kalau tidak salah, untuk menjadi utusan ke Vatikan,” demikian Aria Bima. (*)

Stok Melimpah, Prabowo Berencana Kirim Beras ke Negara Lain Dengan Harga Terjangkau untuk Kemanusiaan    
Kamis, April 24, 2025

On Kamis, April 24, 2025

Stok Melimpah, Prabowo Berencana Kirim Beras ke Negara Lain Dengan Harga Terjangkau untuk Kemanusiaan
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi progres sektor pertanian Indonesia. Stok beras, kini tak hanya cukup untuk kebutuhan dalam negeri, tapi juga mulai diminati oleh negara lain.
BENTENGSUMBAR.COM
- Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi progres sektor pertanian Indonesia. Stok beras, kini tak hanya cukup untuk kebutuhan dalam negeri, tapi juga mulai diminati oleh negara lain.

Menurut Presiden, hasil produksi pertanian dalam empat bulan terakhir menunjukkan lonjakan signifikan. Sehingga membuat beberapa negara meminta bantuan pangan dari Indonesia.

“Beberapa negara minta agar kita kirim beras ke mereka, saya izinkan dan saya perintahkan kirim beras ke mereka dan kalau perlu atas dasar kemanusiaan,” katanya pada Peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, Rabu, (23/4).

Presiden menekankan bahwa bantuan tersebut akan tetap memperhitungkan biaya produksi, distribusi, dan administrasi. 

Namun, tetap dilandasi oleh semangat solidaritas dan tanggung jawab global.

“Kita jangan terlalu cari untung besar, yang penting ongkos produksi plus angkutan plus administrasi kembali. Kita buktikan bangsa Indonesia sekarang menjadi bangsa bukan bangsa yang minta-minta, tapi bangsa yang bisa membantu dan memberi bangsa lain,” tambahnya.

Sebagai bagian dari program besar ini, pemerintah juga mendorong pembangunan gudang dan pendingin hasil panen di setiap desa, serta memberikan truk pengangkut agar hasil pertanian tidak terbuang sia-sia. 

Presiden mengungkapkan keprihatinannya atas banyak hasil panen petani yang rusak karena tidak sempat dipasarkan.

“Sekarang tiap desa akan punya gudang. Tiap desa akan punya kamar pendingin. Hasil apapun akan aman sampai dia mampu menjual. Dan tiap kooperasi akan kita beri truk,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak akan tunduk atau meminta-minta kepada negara lain. 

Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja, bukan mengeluh, dan membangun dari kekuatan sendiri.

“Kita buktikan hari ini bahwa Indonesia mampu. Bangsa yang mampu bukan bangsa yang menyerah, bukan bangsa yang kalah bukan bangsa yang minta-minta,” ucap Presiden. (*)

Sumber: Timexkupang

Dilaporkan Relawan ke Polisi soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Hehehe...    
Kamis, April 24, 2025

On Kamis, April 24, 2025

Dilaporkan Relawan ke Polisi soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Hehehe...
Pakar telematika Roy Suryo jadi salah seorang yang dilaporkan relawan Pemuda Patriot Nusantara ke polisi terkait tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Jokowi.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pakar telematika Roy Suryo jadi salah seorang yang dilaporkan relawan Pemuda Patriot Nusantara ke polisi terkait tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Jokowi.

Selain Roy, ada tiga orang lain yang dipolisikan relawan pendukung Jokowi itu.

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menanggapi santai soal ada pihak yang melaporkan ke polisi. 

Dia mengaku mempersilakan untuk melapor.

Roy menuturkan ia dan tiga orang lainnya yang dilaporkan ke polisi tengah berupaya menegakkan kejujuran dan kebenaran soal dugaan ijazah palsu Jokowi. 

Tapi, ia malah dilaporkan dengan jeratan pasal menghasut.

"Hehehe. Silakan saja diproses kalau kami berempat yg justru menggunakan teknologi canggih utk menegakkan kejujuran dan kebenaran mau diproses dengan Pasal MENGHASUT itu ????," kata Roy dalam pesan WhatsApp saat dikonfirmasi VIVA, pada Kamis, 24 April 2025.

Menurut dia, masyarakat bisa menilai yang sebenarnya terjadi. 

"Masyarakat bisa menilai bagaimana sebenarnya yg terjadi, Gusti Allah SWT tidak sare," ujar Roy.

Sebelumnya, Relawan Pemuda Patriot melalui ketuanya Andi Kurniawan melaporkan empat orang termasuk Roy Suryo terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.

Selain Roy, tiga orang lainnya adalah dokter Tifauzia Tyassuma, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah.

Laporan Relawan Pemuda Patriot Nusantara itu teregister dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jakpus/Polda Metro Jaya.

"Jadi, terlapornya itu empat orang, yakni ada yang mantan pejabat negara, ada dokter, ada yang mengaku aktivis dan ada yang mengaku ahli," kata kuasa hukum pelapor, Rusdiansyah, Rabu, 23 April 2025.

Menurut dia, pihaknya juga sudah menyerahkan beberapa bukti terkait ke penyidik Polres Metro Jakarta Pusat. 

Roy Suryo Cs diduga melanggar Pasal 160 KUHP terkait tindak pidana penghasutan di muka umum karena tuduhan ijazah palsu milik Jokowi. (*)

Sumber: Viva.co.id

Pemprov Sumbar Kembangkan Progul Nagari Creative Hub: Solusi Inovatif Dukung UMKM dan Optimalkan Potensi Lokal    
Kamis, April 24, 2025

On Kamis, April 24, 2025

Pemprov Sumbar Kembangkan Progul Nagari Creative Hub: Solusi Inovatif Dukung UMKM dan Optimalkan Potensi Lokal
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah mengembangkan program unggulan Nagari Creative Hub sebagai solusi inovatif untuk mendukung UMKM dan mengoptimalkan beragam potensi lokal di daerah.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah mengembangkan program unggulan Nagari Creative Hub sebagai solusi inovatif untuk mendukung UMKM dan mengoptimalkan beragam potensi lokal di daerah.

Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menghadirkan terobosan di tengah tantangan keterbatasan anggaran.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, mengkritisi pola pikir konvensional di lingkungan pemerintahan yang seringkali menjadikan ketiadaan anggaran sebagai alasan untuk tidak melaksanakan program. "Coba biasanya kalau kita datang ke tiap-tiap dinas, biasanya jawabannya kita tidak ada uang, tidak ada anggaran, selalu di situ. Itu pola pikir yang konvensional," ungkap Vasko.

Menurut Wagub, tantangan tersebut harus dihadapi dengan inovasi mengingat tuntutan masyarakat di era keterbukaan informasi saat ini semakin tinggi. "Masyarakat menuntut kita sekarang di era keterbukaan yang seakan-akan yakin semuanya berjalan dengan baik. Jika tak berjalan dengan baik, kita dianggap tak bekerja oleh masyarakat," jelas Vasko.

Ia menekankan pentingnya penguatan pola pikir inovatif di kalangan aparatur pemerintah. "Sehingga, kita perlu untuk betul-betul berpikir lebih kuat lagi untuk segala macam inovasi yang ada," tambahnya.

Inisiatif Nagari Creative Hub yang dikembangkan bersama Gubernur Sumatera Barat dirancang untuk merangkul seluruh potensi lokal di daerah dan memberikan dukungan pada UMKM melalui pendekatan digital. "Untuk digital UMKM, pola perekonomian di Sumbar ini menarik. Kita akan mendorong investasi besar, tetapi kita tidak lupa untuk menjaga buffer-nya," kata Vasko menjelaskan strategi pemerintah provinsi.

Vasko juga menyoroti keunikan Sumatera Barat dari sisi indeks gini ratio yang tergolong rendah di Indonesia, yakni 0,287. 

Indeks ini menunjukkan tingkat kesenjangan ekonomi yang relatif kecil di provinsi tersebut. "Kita bisa lihat data gini ratio, 0,287, itu di Indonesia termasuk yang paling kecil. Sekarang, di Sumbar ini, kita cari orang yang paling kurang mampu di Sumbar ini, itu masih bisa makan, itu berbeda dengan daerah lain," terangnya.

Menurut Wagub, fenomena tersebut menjadi pertimbangan penting dalam pengembangan strategi ekonomi daerah. "Jadi yang kita perlukan adalah, di saat kita mendukung investasi besar masuk ke Sumbar, kita perlu menjaga buffer-nya," lanjutnya.

Program Nagari Creative Hub hadir sebagai solusi untuk memperkuat ekonomi lokal dengan memanfaatkan keberagaman potensi di setiap wilayah. "Jangankan di tiap kabupaten dan kota, di tiap Nagari itu memiliki potensi lokal yang berbeda. Itu yang kita gemborkan ke dunia, bahwa penguatan potensi lokal kita melalui hal-hal berbasis digital," ujar Vasko. (adpsb)

Puan Maharani: Evaluasi Program MBG    
Kamis, April 24, 2025

On Kamis, April 24, 2025

Puan Maharani: Evaluasi Program MBG
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan supaya program MBG dapat betul-betul bermanfaat bagi rakyat, khususnya anak-anak sekolah.

BENTENGSUMBAR.COM - Belakangan muncul beragam persoalan terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang resmi diluncurkan pada pada 6 Januari 2025 tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan.

Tujuannya supaya program MBG dapat betul-betul bermanfaat bagi rakyat, khususnya anak-anak sekolah.

“Kita memahami program ini masih baru sehingga masih banyak yang harus disempurnakan dan dievaluasi ke depan,” kata Puan Maharani kepada wartawan, Kamis 24 April 2025.

Puan mengatakan, DPR akan terus mengawal dan mengawasi pelaksanaan MBG agar tujuan mulia dari program itu dapat tercapai.

"Sehingga nantinya program MBG betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk anak-anak, sehingga dapat bertumbuh sebagai SDM unggul,” kata politikus PDIP ini.

Dengan demikian, Puan meyakini pemerintah akan terus berbenah dan mengupayakan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

“Jadi mari kita beri kesempatan kepada pemerintah untuk menyempurnakan program ini, karena MBG pada dasarnya memiliki tujuan yang baik, khususnya bagi anak-anak kita,” tutup Puan.

Belakangan ramai diberitakan adanya sejumlah kasus keracunan siswa usai mengonsumsi menu MBG.

Terbaru, kasus keracunan menu MBG terjadi di Cianjur, Jawa Barat. (*)

Sumber: RMOL

Dipolisikan atas Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Dokter Tifa: Apakah JKW Siap di-Duterte-kan?    
Kamis, April 24, 2025

On Kamis, April 24, 2025

dr. Tifauzia Tyassuma
Pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa Dokter Tifa kembali mempertanyakan sikap Jokowi Widodo terkait isu Ijazah palsu.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa Dokter Tifa kembali mempertanyakan sikap Jokowi Widodo terkait isu Ijazah palsu.

Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Dokter Tifa mempertanyakan kesiapan Jokowi jika isu ini dibawa ke ranah yang lebih serius.

Dimaksud lebih serius, ketika isu ijazah Jokowi ini dibawah ke Forensic Internasional sebelum dibawa lagi ke Amnesty International.

“Apakah JKW siap jika kasus Ijazah dibawa ke Digital Forensic Internasional lanjut ke Amnesty International?,” tulisnya dikutip Kamis (24/4/2025).

Ia beralasan masalah ini harus dibawa kesana karena para akademisi yang mendesak.

Para akademisi disebut Dokter Tifa mempertanyakan secara ilmiah terkait hal ini namun mendapatkan respon dan dikriminalisasi.

“Karena para akademisi yang mempertanyakan secara ilmiah malah dikriminalisasi,” ujarnya.

“Jangan lupa laporan sudah masuk ke OCCRP tinggal lanjut ke ICC,” tuturnya.

Dengan tegas, Dokter Tifa kembali mempertanyakan sikap Jokowi apakah sudah jika nantinya di Duterte

“Apakah JKW siap di-Duterte-kan?,” terangnya.

Diketahui, Aliansi relawan Joko Widodo mengatasnamakan Pemuda Patriot Nusantara melaporkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar, Wakkil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah dan dokter Tifazia Tyassuma. Mereka dilaporkan kerena tudingan dugaan ijazah Joko Widodo palsu.

Mereka melaporkan Roy Suryo Cs ke Polres Metro Jakarta Pusat, dan telah teregister dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA PUSAT/POLDA METRO JAYA pada Rabu (23/4).

Tak hanya itu, Zaenal Mustofa salah satu pengacara yang menggugat keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan surat.

Penetapan Zaenal sebagai tersangka berdasarkan laporan Asri Purwanti yang teregister dengan nomor LP/B/86/X/2023/SPKT/RES. SKH/POLDA JATENG, tanggal 16 Oktober 2023.

Di sisi lain, sidang perdana gugatan terhadap ijazah mantan Presiden Jokowi mulai digelar Pengadilan Negeri (PN) Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025).

Sidang digelar di Ruang Kusuma Admaja dengan pihak penggugat M Taufiq. Sedang pihak yang digugat adalah Jokowi, KPU Surakarta, SMAN 6 Surakarta dan Universitas Gadjah Mada (UGM). (*)

Sumber: Fajar.co.id

Satresnarkoba Polres Dharmasraya Ungkap Kasus Peredaran Sabu, Satu Tersangka Diamankan    
Kamis, April 24, 2025

On Kamis, April 24, 2025

Satresnarkoba Polres Dharmasraya Ungkap Kasus Peredaran Sabu, Satu Tersangka Diamankan
Satresnarkoba Polres Dharmasraya mengungkap kasus peredaran narkotika golongan I jenis sabu dan mengamankan seorang tersangka berinisial I.G.R (32).
BENTENGSUMBAR.COM
- Satresnarkoba Polres Dharmasraya mengungkap kasus peredaran narkotika golongan I jenis sabu dan mengamankan seorang tersangka berinisial I.G.R (32), warga Jorong Palo Tobek, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. 

Penangkapan dilakukan pada Rabu malam, 23 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos melalui Kasat Resnarkoba AKP Rusmardi, SH., membenarkan penangkapan tersebut saat dikonfirmasi oleh Kasi Humas Iptu Marbawi, SH di Mapolres Dharmasraya pada Kamis (24/04/2025) pagi.

Penangkapan tersangka berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di kawasan tersebut.

Menindaklanjuti informasi itu, tim gabungan dari Satresnarkoba dan Satuan Intelkam segera bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan pelaku.

"Dari hasil penggeledahan di lokasi, petugas menemukan tiga plastik bening berisi butiran kristal bening yang diduga sabu, satu unit timbangan digital, satu unit ponsel merk Vivo warna biru, uang tunai Rp80.000, serta satu set alat hisap sabu (bong) lengkap dengan jarum api dari timah rokok dan korek api gas," jelas AKP Rusmardi.

Penggeledahan dan penyitaan barang bukti dilakukan di hadapan dua saksi dari unsur masyarakat setempat, yaitu Mudas Rianto dan Jatmono, yang merupakan Ketua Pemuda Jorong Palo Tobek.

Selanjutnya, tersangka dan seluruh barang bukti dibawa ke Mapolres Dharmasraya untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. 

Pelaku dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Polres Dharmasraya juga mengimbau masyarakat agar tetap berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak berwenang terkait penyalahgunaan narkotika, guna menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari peredaran gelap narkoba.(W)

DPRD Batu Bara Kunjungi DPRD Sumbar, Dahrul Idris: Saling Bertukar Informasi    
Kamis, April 24, 2025

On Kamis, April 24, 2025

DPRD Batu Bara Kunjungi DPRD Sumbar, Dahrul Idris: Saling Bertukar Informasi
Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dahrul Idris menerima kunjungan DPRD Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Kamis, 24 April 2025, di ruang rapat khusus II.
BENTENGSUMBAR.COM
- Sebagai Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dahrul Idris menerima kunjungan DPRD Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Kamis, 24 April 2025, di ruang rapat khusus II.

Rombongan yang berkunjung merupakan Pimpinan dan anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan Komisi IV DPRD Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatra Utara.

Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat, Dahrul Idris mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan anggota Bapemperda dan Komisi IV DPRD Kabupaten Batu Bara yang telah berkunjung ke DPRD Provinsi Sumatera Barat.

“Kunjungan ini sangat bermanfaat, selain menjalin silaturahmi dan meningkatkan koordinasi, sekaligus saling bertukar informasi,” kata Idris.

Wakil Ketua Bapemperda DPRD Batu Bara, Nafiar mengatakan, kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Sumatera Barat sangat strategis untuk mengetahui dan mendalami bagaimana merumuskan dan meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor pariwisata. 

Terlebih potensi pariwisata daerah pemekaran dari Kabupaten Asahan Sumut tersebut sangat besar.

“Namun, PAD kabupaten kami yang berdiri pada tahun 2007 ini masih rendah. Maka dari itu, salah satu upaya untuk meningkatkan PAD yaitu dengan membenahi sektor pariwisata,” ungkap Nafiar.

Nafiar menambahkan, apabila sektor pariwisata dibenahi dengan baik, daerah yang baru dimekarkan tersebut akan cepat berkembang, apalagi potensi pariwisata yang ada sangat mendukung.

“Kabupaten Batu Bara memiliki potensi pariwisata yang cukup besar terutama wisata alam dan sejarah,” ujarnya. (*)

Editor: Zamri Yahya

Wako Padang Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Tangkap Bagi Nelayan    
Kamis, April 24, 2025

On Kamis, April 24, 2025

Wako Padang Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Tangkap Bagi Nelayan
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyerahkan bantuan sarana prasarana perikanan tangkap bagi nelayan di sejumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kota Padang.
BENTENGSUMBAR.COM
- Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyerahkan bantuan sarana prasarana perikanan tangkap bagi nelayan di sejumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kota Padang, di Lapangan Sepakbola Pebayan, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kamis (24/4/2025).

Dalam kegiatan yang juga diisi dengan sosialisasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi nelayan ini, Fadly Amran juga menekankan pentingnya upaya perlindungan bagi nelayan melalui program Asuransi Nelayan dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Penyerahan bantuan alat tangkap ini sangat penting untuk meningkatkan hasil tangkapan bagi para nelayan. Semoga bermanfaat, dan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah bagi nelayan," ujarnya.

Selain itu, Fadly juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi nelayan melalui program Asuransi Nelayan dari BPJS Ketenagakerjaan. 

"Kita berharap seluruh nelayan dapat memanfaatkan program jaminan sosial ini, sehingga memberikan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi saat melaut," tambahnya sembari merespons aspirasi sejumlah nelayan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Danti Arvan, menyebutkan kegiatan ini dihadiri oleh 100 nelayan dari sejumlah KUB di Kota Padang.

"Pada hari ini, kita menyerahkan bantuan berupa Mesin Tempel sebanyak 12 unit, terdiri dari kapasitas 40 PK sebanyak 7 unit dan 15 PK berjumlah 5 Unit. Selain itu Fish Box sebanyak 59 buah dengan kapasitas 220 liter sebanyak 29 buah, dan 100 liter berjumlah 30 buah. Bantuan selanjutnya yaitu Jaring Nelayan sebanyak 29 unit. Total penerima bantuan sebanyak 9 KUB di Kota Padang," terangnya.

Salah seorang nelayan Ishak (54), menyampaikan harapannya agar harga ikan tetap stabil, terutama ketika hasil tangkapan berlimpah. 

Ia juga mengusulkan perlunya alat tangkap yang memadai seperti perahu fiber untuk meningkatkan efektivitas dalam mencari ikan.

"Kita berterima kasih kepada Bapak Wali Kota yang telah menyerahkan bantuan sarana prasarana perikanan tangkap ini. Alhamdulillah, beliau juga bersedia menindaklanjuti semua aspirasi kita," pungkasnya yang diamini nelayan lainnya. (*)