 |
| Anies sekaligus mengungkapkan sikap politiknya dan bagaimana seharusnya para relawan bersikap di Pilkada Jakarta. |
Melalui akun X-nya, Anies sekaligus mengungkapkan sikap politiknya dan bagaimana seharusnya para relawan bersikap di Pilkada Jakarta. Anies memastikan, ia belum mendukung siapa pun.
“Ada yang mengatakan (Anies) dukung A, mendukung B, dan lain-lain. lalu bagaimana harus bersikap?” kata Anies, dilihat di X @aniesbaswedan, Selasa, 24 September 2024.
“Pada saatnya kita harus bersikap. tapi saat ini masih terlalu awal. terlalu awal untuk menyatakan untuk menyatakan mendukung A, mendukung B, mendukung C, atau tidak mendukung semuanya,” ujarnya.
Menurut Anies, keputusan menjatuhkan dukungan saat ini terlalu awal lantaran belum lengkap gagasan yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan.
"Dokumen kerja saja belum kita baca. Visi, misi, kita belum lihat. Nilai apa yang akan dibawa. Nilai apa yang akan dipertahankan, nilai apa yang akan diperjuangkan," ujar Anies.
"Yang disebut sebagai Anak Abah yang kemarin berjuang bersama-sama, ini mendukung Anies bukan semata-mata soal orangnya, tapi soal nilai, soal gagasan, soal rencana, soal misi, itulah yang membuat kita kemarin berjuang bersama dan itulah yang membuat Jakarta menjadi berbeda karena ketika kita bertugas, kita sama-sama memegang nilai yang hendak kita laksanakan bersama-sama,” ujarnya, menegaskan.
Anies melanjutkan, jika terkait penentuan pilihan dukungan, tidak bisa lantas ditentukan tanpa nilai, rencana, dan gagasan yang jelas.
Terlebih, mantan Menteri Pendidikan itu mengatakan bahwa waktu untuk menentukan sikap cenderung masih panjang.
Dia sekali lagi meminta agar relawan tidak terburu-buru mengambil langkah dan menjatuhkan pilihan.
“Apalagi hanya dengan diajak. Saya rasa kita semua selama ini tidak pernah menentukan pilihan semata-mata karena diajak. Kalau karena diajak, mana nilainya? Mana visinya. jadi, teman-teman, sekalian terlalu awal menurut saya saat ini untuk menentukan sikap, menentukan pilihan,” tutur dia.
“Pada akhirnya, semua akan menentukan sikap. tapi minimal sekurang-kurangnya lihat dulu dokumen visinya, lihat dulu misi, lihat dulu rencana kerja, minimal lihat itu. Lalu, jangan buru-buru. masih panjang waktunya, jadi saya berharap pada semua, sabar, pantau, dan bandingkan nanti baru kemudian menentukan arahnya ke mana,” ujarnya, menandaskan.
Diketahui, Anies Baswedan sempat dijagokan sebagai calon dari PDIP di Pilkada Jakarta 2024.
Anies, yang telah mendapatkan dukungan dari DPD PDIP DKI Jakarta, bahkan hadir di markas partai untuk mendengarkan pengumuman Ketum, Megawati.
Namun, kenyataan pahit harus diterimanya ketika Megawati memilih Pramono Anung.
Setelah Anies tersisih dari Pilkada Jakarta, para calon kini berlomba-lomba untuk mendapatkan dukungan dari mantan gubernur tersebut.
Abah for Si Doel
Relawan Abah for Si Doel mengumumkan dukungan mereka untuk bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, di Hotel Mega Anggrek, Jakarta Barat, pada Sabtu, 21 September 2024.
Apakah yang dimaksud benar merupakan pendukung Anies Baswedan?
Rano Karno, atau yang lebih masyhur dipanggil Bang Doel, akui gembira menerima dukungan dari relawan Abah alias Anies Baswedan.
Menurutnya ini adalah sinyal masyarakat siap berpartisipasi aktif sukseskan Pilgub Jakarta 2024.
“Ya Alhamdulillah, ini yang membuat kita bahagia lah. Bahagia saya pertama adalah masyarakat aktif, itu dulu deh," kata Rano, usai menghadiri acara deklarasi dukungan, dikutip 24 September 2024.
"Mungkin kemarin agak pesimis, aduh pilkada berjalan begini, begini,” ujarnya lagi.
Kini Rano bersama pasangannya, Pramono Anung memfokuskan diri sepenuhnya untuk berkampanye jelang Pilkada November 2024 mendatang.
Sumber: pikiran-rakyat
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »